Padahal gamenya cuma Single Player ?
Game ini memang bukanlah game yang sedang viral macam game-game battle royale ataupun MOBA yang biasa kamu mainkan di ponsel pintarmu. Juga bukan merupakan game yang mendapatkan penghargaan super istimewa dari banyak reviewer seperti God of War, dan sejenisnya. Akan tetapi, game yang satu ini sudah benar-benar mempunyai tempat di hati para pemainnya, dan secara tak langsung sudah berhasil mentransformasi mereka menjadi seorang pribadi yang seharusnya diduplikasikan pada beragam komunitas di game-game lainnya.
Jika kalian masih belum paham mengenai game apa yang kami maksud ? Tidak apa kok. Karena banyak dari kalian pasti tidak terlalu tahu tentang game ini meski kami sudah sempat memberitakannya dalam beberapa bulan lalu. Singkatnya game yang memiliki judul Gravity Rush 2 ini dijadwalkan akan segera tutup Server pada tanggal 18 Januari 2018 kemarin. Namun, berkat solidaritas yang kuat dari para pemainnya, SIE selaku developer dan publisher dari game eksklusif PS4 tersebut akhirnya memutuskan untuk menunda penutupan server atau fitur online tersebut pada tanggal 19 Juli ini.
Sekarang, menjelang 3 hari akan ditutupnya fitur online dari Gravity Rush 2, rupanya masih banyak para komunitas player Gravity Rush 2 yang masih ingin memperjuangkan server online dari game ini agar masih tetap hidup seperti sekarang dan sedia kala. Diwakilkan secara langsung melalui Miguel selaku pendiri fansite Gravity Rush dengan nama Gravity Rush Central, ia dan para teman-teman seperjuangan di dalam gamenya masih tetap aktif berkampanye di medsos agar Sony mau mempertimbangkan kembali keputusannya dengan hashtag #DontForgetGravityRush. Meski keputusan Sony ini didasari dari turunnya jumlah player base dalam Gravity Rush 2, Miguel dengan segala upayanya pun menimpali bahwa belakangan ini jumlah player yang masuk ke server online sudah semakin meningkat di tiap bulannya.
I often see people post about why Sony should keep Gravity Rush 2’s servers online when there are like 10 people still using it. Based on the information we have from the game, there are thousands of unique users connecting to the servers each day. #DontForgetGravityRush
— Gravity Rush Central (@GravRushCentral) July 6, 2018
Miguel lalu menambahkan bahwa kalaupun server online Gravity Rush 2 terpaksa harus ditutup, Ia mengharapkan sekali kepada Sony untuk memberikan setidaknya patch agar para pemain-pemain yang baru pertama kalinya memainkan game ini masih berkesempatan untuk mendapatkan semua item-item spesial yang hanya diperoleh melalui mode online. Tutupnya sebuah fitur online di game tersebut sebenarnya tidak berarti bahwa game ini nantinya tak akan bisa dimainkan oleh para gamer. Pada dasarnya Gravity Rush 2 adalah game single-player offline, namun memiliki beragam fitur online unik walaupun di sana kalian tidak akan berinteraksi secara langsung dengan para player.
Dengan hanya menyajikan fitur untuk mencari harta karun lalu memberitahukan lokasinya kepada player lain, ataupun fitur untuk mengadu perolehan skor antar keseluruhan player dalam suatu mode challenges, game ini sudah dianggap sangatlah luar biasa bagi para playernya.
@SonyJapanStudio @JapanStudio_JP @ShawnLayden @yosp Please #DontForgetGravityRush Please don’t shut down the online features. IP’s like this series are few and far between, this series has so much charm in it. It’s a series filled and made with the pure love of videogames in mind pic.twitter.com/iQtZPDhzpP
— Sex Gravy (@S3xGravy) July 12, 2018
.@SonyJapanStudio @JapanStudio_JP @yosp @ShawnLayden Closing down the online servers of Gravity Rush 2 not only gets rid of a really fun element of the game, but many in-game items will be harder to get. Both games are special to a ton of people, so please, #DontForgetGravityRush pic.twitter.com/DZxvZjTGxK
— SEGANintendoUbisoft (@SegaUbi) July 15, 2018
GR2 is so great, the online features are one of the funnest things about the game and are personally my fav bit. I’ve been clearing every treasure hunt available each time I log on, sharing photos, and completing challenges rather than advancing the story. #DontForgetGravityRush
— pumpummasher (@grizzlykuma) July 15, 2018
Ungkapan permohonan yang disuarakan oleh para player Gravity Rush secara diplomatis tersebut menunjukan bahwa game ini memiliki suatu ikatan komunitas yang betul-betul kuat dan solid. Nampaknya banyak dari mereka yang memainkan game ini murni hanya untuk mencari seseorang yang bisa diajak tertawa, sedih, dan bergembira secara bersama-sama. Tak ada semacam urgensi untuk menunjukan kesenioritasan satu sama lain, seperti tindakan toxic, trolling ataupun bentuk-bentuk bullying lainnya. Bahkan Miguel sendiri pun merasa tidak tega melihat para player-player yang baru bergabung merasa kesulitan dalam mendapatkan item-item tambahan yang hanya lebih mudah di dapat dalam mode online.
Dari satu game yang hanya memiliki fitur online seperti itu saja sudah memberikan kita sebuah perspektif baru mengenai pentingnya menjaga keselarasan antar sesama manusia dalam suatu lingkaran komunitas. Kita sendiri tidak tahu apakah upaya yang para pemain Gravity Rush lakukan tersebut dapat menggerakan hati Sony atau tidak ? Namun apapun hasilnya, yang jelas mereka sudah berhasil memberikan satu contoh bahwa jiwa kepedulian dan solidaritas seperti inilah yang seharusnya perlu kita pupuk agar komunitas gamer bisa menjadi komunitas yang jauh lebih baik ke depannya.