Tak Diberi Uang Agar Bisa Main PUBG, Seorang Anak Penggal Kepala Ayahnya

screen shot 2019 03 05 at 12 33 06 am

Seorang anak bernama Raghuveer Kumbhar(21), dilaporkan membunuh ayahnya yang bernama Shankar Devappa Kumbhar, setelah dirinya menolak untuk memberikan uang pada anak tersebut agar bisa membeli kuota untuk bermain game favoritnya, yaitu PUBG(Player Unkown BattleGround). Kasus pembunuhan ini terjadi di India.

Menurut Informasi yang kami dapatkan dari Dailystar, pada Selasa(10,9,2019. Kejadian ini bermula ketika pada minggu malam. Saat itu, dia bermaksud meminta uang untuk membeli kuota agar dirinya bisa melanjutkan bermain game favoritnya itu. Namun ayahnya menolak hal tersebut, oleh karena itu dirinya marah kemudian membunuh ayahnya dengan cara memenggal kepalanya. Tidak hanya itu, dia juga tega memotong salah satu kaki dan tangan bapaknya.

Raghuveer Kumbhar pelaku pembunuhan (Image: Indian Express)

Setelah kejadian pembunuhan tersebut, Polisi kemudian dipanggil untuk menangkap Raghuveer, saat akan ditangkap dia meminta para polisi tersebut untuk menunggu sehingga dia bisa selesai memotong tubuh ayahnya itu.

Sebelumnya, pada minggu malam sebelum kejadian pembunuhan tersebut. Polisi juga dipanggil dan menemukan Raghuveer sedang dalam kondisi marah besar, dia sampai menghancurkan jendela dari tetangganya, oleh karena itu kemudian dibawa ke kantor Polisi.

Setelah mengetahui kejadian itu, Ayahnya yaitu Shankrappa kemudian menuju kantor polisi untuk menjemput anaknya. Namun na’as, setelah dia menjemput putranya itu, dia kemudian dibunuh menggunakan sabit oleh putranya.

Menurut informasi yang beredar, Raghuveer Kumbhar dia memang sangat kecanduan bermain PUBG, tak hanya itu, dia juga dilaporkan kecanduan narkoba dan gagal dalam ujian di universitasnya.

Shankar Devappa Kumbhar korban pembunuhan (Image: Indian Express)

Shankrappa sendiri dikatakan jika dirinya adalah seorang veteran tentara yang saat ini bekerja di kantor kepolisian. Menurut teman korban, Shankrapa bercerita jika dirinya cemas lantaran sudah beberapa bulan ini anaknya sangat kecanduan game PUBG hingga lupa waktu, bahkan dirinya pernah menemukan jika anaknya masih bermain game itu saat jam 04.30 pagi.

Sebenarnya, kasus negatif karena PUBG ini sudah sangat banyak terjadi terlebih di India, seperti beberapa bulan lalu dimana seorang anak nekat bunuh diri lantaran tak dibelikan ponsel untuk bermain PUBG dan masih banyak lagi.

Di India, saat ini PUBG masih menjadi sebuah game paling fenomenal dan paling digemari. Diperkirakan ada lebih dari 50 juta orang memainkanya di negara tersebut.

 

Sumber : DailyStar


Jangan lupa untuk membaca berita lainya tentang PUBG dan  artikel menarik dari Rizki

Exit mobile version