Jika sebelumnya Auto Chess mengonfirmasi gamenya akan tersedia untuk PC dan Valve dirumorkan bahwa mereka tengah mengerjakan Dota Underlords, kini giliran RIOT Games yang turun tangan. Developer dari game League of Legends tersebut mengumumkan bahwa mereka tengah mengerjakan game berbasis auto chess lainnya bernama Teamifght Tactics.
Gameplay permainan Teamfight Tactics nantinya hampir sama dengan Auto Chess, namun akan ada beberapa penyesuaian yang RIOT lakukan. Dilansir dari redditor yang sudah mengetes game Teamfight Tactics mengatakan bahwa game dari RIOT Games sedikit berbeda dari Dota Auto Chess. Teamfight Tactic hanya mempunyai 7×6 battle arena dengan 10 tempat untuk benchnya.
Selain itu mereka juga meminimalisir sistem RNG yang ada dan lebih mengedepankan skill strategi para pemainnya. Pemain akan bertarung satu sama lain berdasarkan urutan daripada acak seperti versi Dota 2nya. Selain itu juga terdapat perbedaan pada pemilihan heronya. Sistem di Teamfight Tactics menggunakan draft sehingga para pemain bergiliran memilih heronya dan dapat mengconuter taktik satu sama lainnya. Kemudian untuk sinergi dan item juga lebih simpel dan mudah digunakan daripada Dota Auto Chess.
RIOT Games mengonformasi bahwa game Teamfight Tactics akan dirilis secara beta pada patch 9.13 mendatang bersamaan dengan champions baru Qiyana, meskipun begitu para pemain yang ingin merasakan game Teamfight Tactics bisa mengikuti alpha testnya di server PBE yang akan dimulai pada 19 Juni 2019 mendatang.
Kita tunggu saja apakah nantinya Auto Chess versi League of Legends atau Teamfight Tactics tersebut mampu menyaingi ketenaran Auto Chess Drodo Studio dan Dota Underlords milik Valve nantinya? Ataukah akan ada Auto Chess versi lainnya yang juga akan dirilis kedepannya? Salah satu developer game besar Blizzards hingga saat ini masih bungkam soal hal tersebut.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait game Auto Chess atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.
