Take-Two Cabut Tuntutan Modder – Salah satu cara untuk memperpanjang umur sebuah game adalah dengan memberikan dukungan terus menerus dalam bentuk konten atau pemeliharaan server. Namun, itu hanya bisa dilakukan dari pihak developer saja, sehingga apabila gamenya sudah cukup tua atau mungkin sistemnya single-player, tidak mungkin pihak developer akan terus menerus memberikan konten tambahan terutama jika gamenya sudah tua.
Cara yang dapat kita lakukan dari pihak gamer, adalah dengan melakukan mod yang berisi konten – konten unik atau bahkan perbaikan terhadap gamenya sendiri. Namun, terkadang ada beberapa developer yang cukup ketat dengan mod – mod gamenya, misalnya seperti Take-Two untuk game GTA nya.
Take-Two Cabut Tuntutan Terhadap Para Modder Game GTA
Mod yang dimaksud adalah sebuah mod yang dirilis untuk game Grand Theft Auto 3 dan Vice City, dimana mereka melakukan sedikit perbaikan serta peningkatan untuk kedua game tersebut, walaupun akhirnya publisher dari kedua game tersebut, yaitu Take Two, akhirnya melayangkan gugatan kepada 4 modder GTA (Angelo Papenhoff, Theo Morra, Eray Orçunus, dan Adrian Graber) yang mengerjakannya.
Mod yang diberi nama re3 dan reVC ini dirilis pada tahun 2021 pada website GitHub yang menerima banyak respon positif dari para fans karena memberikan peningkatan yang sangat baik untuk PC modern. Namun Take Two menganggap bahwa tujuan dari project ini adalah untuk membuat dan mendistribusikan versi bajakan dari kedua game tersebut.
Awalnya, file dari mod tersebut dihapus dari GitHub, namun keempat modder tersebut melakukan counter-claim yang berhasil mengembalikan file mereka kembali ke GitHub, namun harus menghadapi lawsuit yang dilayangkan oleh Take Two.
Tidak banyak yang terjadi setelah publisher dari game GTA ini melayangkan lawsuit kepada keempat modder tersebut, selain kasusnya menjadi berlarut – larut, sampai akhirnya pada bulan Desember 2022 lalu kedua belah pihak memutuskan untuk meminta pengadilan dalam mencabut tuntutan tersebut karena mengandung beberapa informasi rahasia dan hak milik yang tidak bisa ditunjukkan kepada publik.
Akhirnya di bulan April 2023, pengadilan dan Take Two mencabut lawsuit tersebut secara prejudis yang menandakan bahwa lawsuit yang sama tersebut tidak dapat diajukan lagi kedepannya dan harus membuat tuntutan baru. Namun, bukan berarti mereka lolos begitu saja, karena menurut akun twitter @videotech, para modder tersebut harus membayar biaya legal dan biaya lainnya kepada Take Two.
Game Midnight Suns Tak Laku Menurut Take-Two, GTA V Kembali Laris Manis
Berbicara mengenai Take-Two, beberapa waktu yang lalu mereka mengumumkan laporan finansial tahunan mereka. CEO Strauss Zelnick akui bahwa game strategi dengan semesta Marvel berjudul Midnight Suns tidak mendapatkan performa jual yang diekspektasi.
Sang CEO mengecap game tersebut “flop” secara komersil. Kenapa game tersebut dianggap “flop” oleh CEO? Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game, Take Two, atau artikel lainnya dari Khrisnanda. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.