Website Steam 20 Tahun Lalu – Steam merupakan platform layanan distribusi game digital yang menjadi salah satu pelopor game digital yang sekarang bisa para gamers nikmati. Kini tidak ada gamers yang tidak mengenal Steam dan menjadi aplikasi wajib disetiap PC gamers. Tidak hanya itu, Steam membuat gamers Indonesia beralih perlahan dari game bajakan ke game original berbayar.
Sebuah website yang melakukan arsip ke situs-situs jadul dari produk ternama membagikan bagaimana tampilan website Steam saat 20 tahun lalu. Seperti apa rupa Steam zaman dulu?
Tampilan Website Steam 20 Tahun Lalu, Cuma Jualan Half-Life!
Sedikit sejarah, Steam dirilis pada tahun 2003 oleh Valve yang masih dipegang oleh Gabe Newell atau yang sering dikenal gamers dengan sebutan Gaben hingga saat ini. Sekarang, Steam sudah merajai industri video game terutama distribusi game digital hingga melebarkan sayap ke ranah konsol bersama Steam Deck.
Sebuah website bernama Web Design Museum yang melakukan arsip website-website retro perusahaan besar, memperlihatkan kepada kita bagaimana tampilan Steam 20 tahun yang lalu saat pertama kali dirilis. Terlihat bahwa Steam kala itu hanya menjual Half-Life yang dikategorikan sebanyak 3 paket pembelian. Para gamers Indonesia akan mengetahui pemilihan warna hijau lumut dari website steam ini dari tampilan menu Counter Strike 1.6 jadul.
Steam Jadul yang punya warna dasar kehijauan ini memiliki UI yang banyak kata-kata dan justru lebih ke meyakinkan calon pelanggan untuk menggunakan Steam. Memang, kala itu internet memang tengah booming namun masih banyak orang-orang yang enggan belanja secara online.
Sementara untuk metode pembayaran kala itu, Steam hanya menerima Visa dan Master Card Setahun setelah perilisan, tidak seperti sekarang yang bahkan kamu bisa membeli Steam wallet di minimarket terdekat. Ditahun yang sama pula, website Steam sudah mulai menjual Counter Strike: Condition Zero.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
The Hidden and Unknown Jadi Game Termahal Dalam Sejarah Steam
Ngomong-Ngomong soal sejarah Steam, game The Hidden and Unknown jadi game yang berhasil mencetak rekor sebagai game termahal dalam sejarah Steam. Game ini dihargai 2000 Dolar atau Rp. 15 juta untuk region Indonesia.
Dikembangkan oleh developer bernama ProX, The Hidden and Unknown dirilis pada 23 Januari 2023. Game ini sorotan para gamers dan di cap sebagai gamenya para sultan yang ingin membakar uang mereka. harga fantastis tersebut belum termasuk DLC, atau expansion pack dan konten tambahan lainnya.
Alasanan ProX mematok harga yang tak masuk akal tersebut agar orang-orang bisa menikmati cerita yang ditawarkan. ProX sendiri tidak begitu peduli dengan kritikan yang dilempar oleh netizen perihal harga ini. Malah ProX sendiri menganjurkan untuk tidak membeli gamenya apabila kamu tidak memiliki uang.
Untuk gameplay, The Hidden and Unknown pada dasarnya adalah game story based yang memiliki tujuan memperluas persepsi bagi siapa saja yang memainkannya pada bidang psikologi dan filosofi.
Bagaimana? apakah kamu seorang user setia Steam sejak pertama rilisnya? Kalau iya, maka akan jadi nostalgia yang berarti dan kamu telah membawa Steam menjadi salah satu distributor game legal yang terbesar di dunia!
Baca berita terupdate Gamebrott terkait Steam dan informasi gaming menarik lainnya dari saya Ananda Pratama. For any further collaboration, Contact me at author@gamebrott.com.