Tencent tentunya menjadi salah satu perusahaan raksasa paling sibuk tahun ini. Salah satunya adalah divisi Tencent Gaming yang tidak henti-hentinya membawa berita baru dari berbagai lini perusahaannya, terutama untuk pasar mobile yang memang basis terkuatnya. Mulai dari kerja sama dengan Square Enix untuk membawa game AAA ke mobile hingga ke penggunaan Face Scan untuk login untuk menekan kecanduan terhadap gaming. Kini Tencent dengan pasti menarget pasar yang lebih besar dengan akan mengakusisi saham yang dimiliki oleh Vivendi terhadap Ubisoft.
Ubisoft sendiri memang telah dikabarkan bekerja sama dengan Tencent untuk menutup celah akusisi oleh Vivendi sejak Maret lalu. Nilai saham yang dimiliki oleh Vivendi atas Ubisoft sekarang pun sebesar 6,7% yang bernilai sekitar 500 juta Euro atau 8,7 Miliar Rupiah. Dalam press releasenya, proses perpindahan saham tersebut pun dibagi menjadi dua tahap, yaitu sebesar 0,91% pada 1 Oktober lalu, dan sisanya 5,74% rencananya akan dilakukan pada bulan 7 Maret 2019 mendatang.
Ubisoft sendiri memang telah berseteru dengan Vivendi sejak 2016 lalu. Dan kehadiran Tencent dianggap sebagai penyelamat bagi Ubisoft dan bahkan pemilik asli Ubisoft, d Yves Guillemot dan keluarganya dari akusisi raksasa entertainment Vivendi. Dengan berpindahnya saham ke Tencent Guillemot mendapatkan kembali hak tertinggi dari Ubisoft setelah sebelumnya dimiliki Vivendi.
Ubisoft pun tahun ini memperlihatkan progres yang sangat positif dengan game-game baru mereka yang mendapatkan review positif dari para gamer, sistem eSport yang semakin matang untuk game Rainbow Six: Siege mereka. Meskipun mereka untuk sekarang sangat membatasi kerja sama dengan developer lain.