Terlalu Lama Bermain Game Saat Lockdown, Pria Ini Meninggal Karena Pembekuan Darah

Cover

Bermain game tentunya menjadi salah satu pelarian paling mudah sekaligus senjata untuk menghabiskan waktu yang paling ampuh selama masa pandemi Corona virus ini. Namun kelihatannya kita perlu lebih berhati-hati sekaligus lebih mawas diri dalam mengelola waktu untuk yang dihabiskan untuk bermain game.

Karena hal yang tidak diduga dialami oleh seorang pria asal Inggris yang meninggal dunia di usia yang masih muda yaitu 24 tahun dikarenakan terlalu lama bermain video game selama di rumah. Penyebabnya sendiri diduga kuat dikarenakan adanya pembekuan darah yang terjadi di bagian kakinya.

Louis bersama sang adik. Source: Facebook

Pria bernama Louis O’Neill ini sendiri diberitakan telah dicutikan sejak seminggu setelah lockdown diberlakukan dari tempat kerjanya di Center Parcs. Dan tentunya video game menjadi pelarian bagi Louis selama di rumah. Yang membuat dirinya betah menghabiskan berjam-jam bermain tanpa beranjak dari depan komputer.

Ayahnya, Stanley Greening pun menjelaskan bahwa bahwa anaknya menghabiskan berjam-jam di depan komputer dengan istirahat yang sangat sedikit. Ia bahkan sempat mendapati sang anak masih belum tidur ketika dirinya akan membuat sarapan di pagi hari. Sang ayah pun sebenarnya telah menduga akan akibat buruk dari kebiasaan anaknya tersebut dan meminta sang anak untuk pergi keluar bersama adiknya untuk membeli sesuatu di toko atau sekedar berjalan-jalan. Namun sayangnya kelamaan Louis menjadi kesal, dan meminta untuk tidak diganggu.

Kebanyakan gamer pasti menghabiskan waktunya dengan duduk

Efek dari kebiasaan buruk ini sendiri akhirnya mulai terlihat pada akhir Mei, dimana Louis merasa tidak sehat. Keluarganya pun memanggil paramedis namun Ia hanya diduga mengalami keracunan makanan. Padahal dari titik tersebut kondisi Louis semakin memburuk, karena ia mengeluh bahwa kakinya sakit. Hingga akhirnya pada tanggal 3 Juni sang Ibu mendapati Louis terbaring di atas tangga. Ayah dan Ibunya pun langsung membantunya untuk menuju ke tempat tidur.

Louis pun diceritakan sempat bertanya pada ayahnya “Ayah, apa yang terjadi denganku?” sembari duduk di lantai di sebelah tempat tidurnya. Paramedis pun dipanggil kembali untuk segera mengirimkan ambulans. Yang namun sayangnya terlambat karena ketika ambulans datang, Louis telah meninggal dunia.

Sang Ayah pun menyesal dengan apa yang terjadi pada anaknya tersebut dan bagaimana dirinya harusnya bisa mencegah apa yang menimpa anaknya tersebut dengan membagikan ceritanya tersebut di akun media sosial dirinya. Stanley pun menjelaskan bahwa kasus pembekuan darah yang biasanya identik dengan orang lanjut usia dan juga terlalu lama duduk di dalam pesawat juga punya resiko untuk menyerang orang-orang yang kini menghabiskan banyak waktunya duduk di depan layar komputer terlebih mereka yang bekerja dari rumah atau WFH.

Ia pun mengingatkan kita semua untuk sering berdiri, berjalan kaki, dan mengingatkan semua orang terlebih untuk anak-anak yang menjadi kurang gerak selama di rumah ini. Ya, di masa ini dimana kita disarankan untuk terus berada di rumah maka tentunya gerak kita menjadi banyak kurang. Dan ada baiknya untuk bergerak sebisa mungkin, setidaknya beranjak dari komputer setelah beberapa jam. Melakukan hal yang lain terlebih dahulu sebelum lanjut untuk bermain komputer lagi.


Jangan lupa baca juga info-info menarik lainnya tentang video game atau artikel-artikel gak umum lainnya dari Galih K.A.

For press release and further collaboratin, Contact me at author@gamebrott.com

Exit mobile version