Tersangka Hacker GTA 6 – Dalam era digital saat ini, aktivitas peretasan sepertinya menjadi semakin marak. Pentingnya keamanan sistem sudah menjadi kewajiban, terutama untuk perusahaan besar seperti developer game ternama yakni Rockstar Games. Sayangnya, penggarap seri game GTA tersebut baru saja terbobol oleh hacker yang berhasil mencuri sejumlah berkas proses pengembangan GTA 6.
Untungnya, baru saja dilaporkan bahwa pelaku peretasan kabarnya sudah berhasil diamankan polisi. Belum diketahui apakah tersangka terlibat dalam peretasan Rockstar Games, Namun menurut informasi yang beredar, tersangka nyatanya memiliki korealsi dengan kasus bocornya video pengerjaan dan gameplay dari Grand Theft Auto 6 yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sudah Tertangkap, Tersangka Hacker GTA 6 Diamankan Polisi
Dilansir dari halaman Twitter Kepolisian London, baru saja diamankan seorang pemuda berusia 17 tahun di Oxfordshire yang diduga terlibat dalam kasus peretasan atau hacking. Penangkapan ini merupakan bagian dari investigasi yang dijalankan oleh National Crime Agency.
Saat ini, masih belum diketahui apakah sang hacker memang terlibat dalam kasus pertasan Rockstar Games yang terjadi beberapa waktu lalu. Namun, jurnalis Matthew Keys menyatakan bahwa menurut sumber yang ia dapat, tersangka memiliki korelasi dengan bocornya video pengembangan serta gameplay dari GTA 6.
Saat artikel ini ditulis (24/9), terduga sang hacker kini masih menjadi tahanan polisi. Sebelumnya, tersangka juga pernah terlibat dengan kasus serupa, namun pihak kepolisian hanya memberikan peringatan tanpa ada hukuman resmi.
Tersangka juga diduga sebagai pemimpin dari kelompok hacker bernama Lapsus$. Sebuah grup yang dikatakan berhasil membobol sistem berbagai perusahaan besar seperti Microsoft, Samsung, Cisco, Nvidia dan Okta.
Rockstar Games Libatkan FBI untuk Atasi Kasus Peretasan
Bocornya file berupa video dari seri Grand Theft Auto selanjutnya menjadi perbincangan hangat di kalangan para fans. Pihak Rocktar pun kini sudah mengkonfirmasi kebenaran bocoran yang beredar, serta memberikan klarifikasi terhadap kekecewaannya atas kejadian ini. Meski begitu, developer berjanji bahwa kasus tidak akan mengganggu pengerjaan dan pelayanan game.
Sebelumnya, pihak hacker pun juga sempat mengancam akan menyebarkan source code yang digunkana dalam game GTA 5 dan juga GTA 6. Tujuan ancaman tersebut dikatakan agar pelaku dapat menghubungi pihak developer untuk keperluan negosiasi.
Demi mengatasinya, Rocsktar pun melibatkan agensi FBI untuk menangani kasus. Kabarnya, pelaku juga menjadi tersangka dari peristiwa peretasan yang terjadi pada perusahaan taksi online yakni Uber. Menurut penyataan, peretasan dilakukan oleh grup bernama Lapsus$ yang kini sedang dalam tahap investigasi.
Tentu, kejadian ini menjadi sebuah kerugian bagi perusahaan yang terlibat. Terlebih dengan bocornya video GTA 6 yang pastinya beresiko menghambat jalannya pengembangan. Mudah-mudahan saja, kasus dapat segera teratasi dan menjadi sebuah pelajaran untuk terus memperkokoh sistem keamanan perusahaan.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Grand Theft Auto 6 serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com