The Day Before Dituduh Plagiat – Menjanjikan sebuah pengalaman bermain yang unik, game bertajuk The Day Before sejak awal sudah menimbulkan kecurigaan dari para fans. Memiliki genre survival dengan konsep zombie, game sempat meraih perhatian banyak gamer hingga dinobatkan sebagai game paling banyak di-wishlist melalui Steam. Namun, belakangan ini muncul sejumlah informasi “aneh” yang justru membuat banyak fans menjadi ragu akan keberadaan game.
Mulai dari perilisan game yang ditunda hingga penyajian gameplay yang “mencurigakan” tak heran membuat para fans terheran-heran. Kini, kembali terdapat kabar baru yang menyatakan bahwa video gameplay The Day Before dianggap plagiat dari trailer Call of Duty Black Ops Zombie.
Makin Curiga, Video Gameplay The Day Before Dituduh Plagiat dari Trailer Call of Duty
Dilansir dari pengguna Twitter Chromastone10, dirinya membagikan sejumlah screenshot dari video gameplay reveal The Day Before yabg dikomparasikan dengan trailer Call of Duty Black Ops Cold War. Cukup mengejutkan bahwa kedua trailer terlihat cukup similiar antara satu sama lain, sehingga tak heran hal ini menambah kecurigaan di balik pengembangan game.
Dalam video gameplay, beberapa detik awal video diperlihatkan sedikit footage layaknya sebuah intro cutscene. Meski hanya berlangsung beberapa detik saja, hal tersebut tak luput dari mata jeli para fans yang menangkap kemiripan dengan trailer Call of Duty. Contohbya seperti pengambilan camera top-down, gradasi warna merah dan juga sejumlah aset dalam game seperti penempatan musuh zombie, posisi pintu, koridor dan sebagainya.
Anehnya lagi, bukan hanya dari trailer Call of Duty saja, sejumlah poster art juga dianggap mengambil skenario dari game lainnya seperti The Last of Us Part I, Resident Evil 2 Remake hingga Snowrunner. Tentu hal ini beresiko menimbulkan perkara besar, terlebih beberapa aspek yang ditiru berasal dari sejumlah developer AAA ternama yang mungkin tak segan untuk menjatuhkan gugatan plagiarisme. Meski begitu, developer Fntastic hingga kini belum memberikan tanggapan resmi mengenai kemuripan video tersebut.
Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.
Sejumlah Kejanggalan Di Balik Pengembangan Game The Day Before
Semenjak pertama kali diumumkan, game The Day Before memang sudah menuai banyak kritikan dan rasa skeptis dari para gamer. Perilisan trailer awal dipenuhi kritikan yang menyatakan game terlalu mengikuti template dengan game The Division dan The Last of Us. Tak jarang juga yang menganggap bahwa video gameplay yang diperlihatkan adalah palsu alias disajikan dalam bentuk pre-rendered layaknya sebuah cutscene.
Kejanggalan semakin diperkuat dengan jadwal perilisan game yang diundur sekian kali. Alasan penundaan juga membuat fans menggaruk kepala dimana developer mengaku terdapat masalah trademark, sehingga jadwal pelepasan game terpaksa harus dipindahkan. Masalah tersebut juga menyebabkan game dihapus dari halaman Steam, yang mana sebelumnya sempat dinobatkan sebagai game paling banyak di wishlist.
Mencoba mengobati kekecewaan terhadap penundaan perilisan, developer pun merilis video gameplay terbaru yang sayangnya kembali menimbulkan respon negatif. Tak hanya sekedar plagiarisme, namun gameplay terlihat sangat monoton dan membosankan, bahkan apabila dibandingkan dengan trailer awal terlihat penurunan kualitas yang sangat signifikan.
Tentu, perlu diingatkan juga bahwa saat ini permasalahan memang masih hanya sekedar spekulasi saja dan mungkin developer mempunyai alasan lain yang belum dipublikasikan. Sehingga untuk kepastiannya mungkin dapat ditunggu pada perilisan game nanti yang rencananya siap meluncur 10 November 2023 mendatang.
Baca juga artikel-artikel lainnya terkait The Day Before serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com