Hampir sebagian besar fans-fans game JRPG pada era kegemilangan konsol PS2 punya suatu keterikatan yang cukup kuat terhadap seri Xenosaga. Hadir sebagai suatu franchise yang sengaja dibuat berkaitan dengan Xenogears, game JRPG dengan tambahan unsur mecha ini masih tetap setia membawakan cerita petualangan yang terkenal panjang dan penuh kesan. Terutama melalui perilisan gamenya yang dilakukan secara episodik dalam jumlah 3 episode.
17 tahun merupakan usia yang bisa kami ingat dalam melihat franchise Xenosaga. Sementara 13 tahun sendiri adalah rentang waktu terakhir dari dirilisnya episode ketiganya yang berjudul “Also Sprach Zarathustra“. Berbicara mengenai judul tersebut, pada sekitaran setahun yang lalu kami sempat mengabarkan suatu rumor menarik yang menunjukan bahwa versi remaster Xenosaga akan segera dibuat lewat pendaftaran merk dagang dengan judul yang sama persis.
Akan tetapi, sayangnya hal itu kini hanya menjadi sebuah mimpi yang cukup sulit untuk dikabulkan.
This actually progressed to the remaster’s plan, but failed in a profitable market analysis.
Sorry guys, This plan will be difficult to resurface… https://t.co/0CRJJDPl5Z— Katsuhiro Harada (@Harada_TEKKEN) December 26, 2019
Melalui konfirmasi yang sudah diungkap oleh Katsuhiro Harada selaku produser game Tekken sekaligus general manager Bandai Namco di akun Twitternya, dengan berat hati, beliau harus mengabarkan bila proyek versi Remaster dari seri Xenosaga dalam format HD Collection sepertinya tidak akan lagi dikerjakan. Meski sempat diinfokan muncul dalam benak rencana Bandai Namco ke depannya, hasil analisa pasar untuk game tersebut rupanya menjadi satu penghambat yang utama.
Mereka melalui Harada menganggap bahwa tidak banyak gamer yang akan cukup bisa menyambut keberadaan versi remaster Xenosaga secara positif. Sehingga Bandai Namco seolah tidak mau mengambil resiko untuk terus memaksakan lagi kehadiran game ini di pasaran.
Yeah it’s so sad.
I was talking to a monolith team after a long time.https://t.co/ZDlHPyiAep@ubertrance— Katsuhiro Harada (@Harada_TEKKEN) December 26, 2019
Di satu sisi, Harada juga ikut mengungkapkan kekecewaannya karena ia sebenarnya juga sempat berkomunikasi dengan pihak Monolith Soft selaku developer franchise Xenosaga (kini Xenoblade) dalam membahas hal tersebut.
Jadi, apakah benar banyak fans yang mungkin sekarang nampak sudah lupa tidak terlalu peduli dengan seri game RPG ikonik PS2 satu ini ?
Baca pula informasi lain terkait Bandai Namco, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.