Tidak Rumit, Ternyata Beginilah Cerita Utama Death Stranding

Hidemi Kojima

Sebagai game eksklusif PS4 yang siap hadir pada penghujung tahun nanti, hampir sebagian besar gamer (apalagi saya) masih belum begitu paham dengan maksud yang ingin dibawa oleh Death Stranding. Sang kreatornya sendiri, Hideo Kojima memang tak pernah lelah dalam menyuarakan suatu petunjuk mengenai tema untuk mengkoneksikan maupun menyatukan sesuatu. Hanya saja, banyak dari kita yang sepertinya masih belum terlalu mampu memahami bagaimana pengimplementasian maksudnya.

Trailer Death Stranding yang sudah Kojima tampilkan di Gamescom kemarin nampak belum seutuhnya mencerahkan rasa penasaran para fans. Namun setidaknya kita telah mengetahui bahwa bayi yang selalu Sam bawa memang merupakan bayi aktual yang diambil langsung dari janin para Ibu yang mengalami koma saat melahirkan.

Bayi ini diceritakan punya kemampuan untuk mendeteksi keberadaan mahluk-mahluk misterius yang biasa Sam temui dalam Death Stranding. Meski begitu, ia tetap harus diupayakan untuk selalu “terkoneksi” dengan ibunya lewat suatu teknologi canggih yang berhubungan dengan pod yang ditempati oleh bayi tersebut beserta alat-alat pendukungnya.

Bila berbicara mengenai kisah utama dari game Death Stranding itu sendiri, untungnya pihak GamesRadar telah mau memberanikan diri untuk merincikan cerita game ini saat hadir dan menyaksikan langsung sesi presentasi video tertutupnya. Mereka mengatakan bahwa sesungguhnya cerita di dalam game Death Stranding ini tidaklah serumit yang dibayangkan.


Ringkasan sinopsisnya (dilansir langsung dari GamesRadar)

Berperan sebagai Sam Porter Bridges, pada dasarnya kamu akan ditugaskan untuk menjelajahi seluruh wilayah Amerika Serikat dari pesisir timur sampai ke ujung barat. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah demi mencari suatu titik komunikasi dan menghidupkannya kembali. Karena titik komunikasi ini nantinya akan betul-betul digunakan untuk menyiarkan suatu pesan harapan dan persatuan kepada rakyat-rakyat Amerika yang pada saat itu terpecah belah.

Kamu di sana seakan siap mengulangi langkah yang sempat dilakukan di masa lalu oleh Amelie, putri dari presiden Amerika Serikat dalam game Death Stranding. Dimana secara khusus, ia menyiarkan suatu pesan perdamaian yang disampaikan langsung oleh Bridget, ibunya yang sedang sekarat agar semua masalah tidaklah selalu harus diselesaikan dengan kekerasan, tetapi juga bisa dengan harapan.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Amelie seperti merasa harus melakukan hal ini setelah kota utama, Central Knot City luluh-lantak akibat serangan teroris yang secara tak bertanggung jawab bisa mengendalikan kekuatan “Void Outs“, yakni semacam kemampuan untuk bisa datang kembali lewat “other side” atau seperti dunia lain. Paska peristiwa terorisme itu terjadi, negara Amerika seketika hancur dan membuat para rakyatnya langsung terpecah dalam segala aspek. Akibatnya, tingkat ketidakpercayaan mereka terhadap pihak pemerintah pun semakin tinggi. Sebagian diantaranya ada yang mengalami ketakutan maupun trauma sampai harus hidup secara liar.

Di tepi pasifik, muncul satu kota yang dinamai Edge Knot City. Kota ini kabarnya merupakan sarang dari para kelompok teroris atau separatis yang menamai diri mereka sebagai Homo Demens. Dikepalai oleh seorang pria bertopeng emas bernama Higgs, mereka pun kebetulan juga telah berhasil menyandera Amelie. Amelie sendiri di dalam game bisa langsung bertemu dan berbicara kepada Sam dalam wujud hologram, ia akan selalu meyakinkan Sam bahwa dirinya baik-baik saja dan mampu menggunakan fasilitas Edge Knot City dengan bebas. Tapi, ia terpaksa ditahan dan tidak diperbolehkan untuk kabur dari sana.


Selain membangun titik komunikasi, pada intinya kamu juga akan berusaha untuk menyelamatkan Amelie dari para kelompok Homo Demens. GamesRadar pun tak ketinggalan juga menyebut bila aktivitas yang akan sering dilakukan oleh Sam ini diasosiasikan mirip dengan budaya “berziarah“. Sebagian dari kita mungkin ada yang menganggapnya sama dengan pekerjaan dari “tukang pasang telfon” ataupun “tukang pasang TOA”. Tapi, setidaknya aktivitas tersebut memang memiliki semacam esensi yang tidak terkesan bodoh atau sia-sia.

Game Death Stranding sendiri dijadwalkan siap rilis pada tanggal 8 November 2019 untuk platform PS4.

Credits to: GamesRadar


Baca pula informasi lain terkait Death Stranding, beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.

Exit mobile version