Mendengar kata crossplay terkadang mengingatkan kita pada kebijakan Sony yang nampaknya sangat menolak fitur tersebut dijalankan pada platform PS4. Walau mendapatkan kritik dari berbagai pihak mengenai ‘isolasi’ tersebut, nampaknya developer-developer besar tidak terlalu mempermasalahkannya, well, setidaknya bukan Todd Howard selaku direkur Bethesda.
Melalui invterview yang dilakukan dari Gamestar (via: Game Rant) baru-baru ini, Todd Howard selaku sosok jenius dibalik serial The Elder Scrolls dan Fallout, mengaku kecewa dengan Sony ketika menjelaskan tentang fitur crossplay yang nampaknya cukup mustahil untuk dilakukan dalam Fallout 76.
Tentu saja kami ingin melakukan hal (crossplay) tersebut, tapi untuk saat ini hal tersebut tidak mungkin.
…, Sony sangat tidak membantu seperti yang kami harapkan.
—Todd Howard
Walau memang Sony terkenal bebal akan eksklusifitas nya, melihat pernyataan yang dilontarkan Todd Howard ini selaku Bethesda sebagai salah satu developer besar, nampaknya bisa sedikit memberikan Sony tekanan batin, setidaknya dalam hal crossplay.
Jika melihat kembali pada E3 2018 beberpa minggu yang lalu, keputusan Microsoft dan Nintendo untuk bekerja sama dalam crossplay melalui sebuah trailer Minecraft, dimana secara tak langsung menyentil Sony akan kebebalannya dalam melakukan crossplay.
Tentu saja hal tersebut menimbulkan reaksi dari berbagai pihak untuk mulai angkat suara terkait Sony dengan kebijakan crossplay nya, dan Todd Howard menjadi salah satunya mewakili Bethesda sebagai developer besar.
Mantan CEO Sony Online Entertainment sendiri pernah angkat bicara bahwa keputusan tidak melakukan crossplay adalah karena persoalan finansial.
Dari pihak Sony sendiri juga sempat menyatakan akan mencarikan sebuah solusi, namun belum jelas apakah solusi tersebut terkait dengan crossplay sehingga nantinya akan sempat diimplementasikan saat Fallout 76 muncul atau tidak.
Terlepas apakah Sony akan tetap kukuh pada ‘pendiriannya’, yang jelas Bethesda sudah mulai ngegas untuk menghadapi Sony. Dan hal ini tentunya diharapkan juga memberanikan developer lainnya juga untuk mulai angkat suara terkait hal ini demi semakin majunya industri video game.