Sepertinya TikTok menjadi sebuah fenomena bagi perusahaan-perusahaan besar di Amerika. Setelah beberapa waktu lalu Microsoft mengungkapkan jika mereka ingin mengakuisisi TikTok, kini Twitter juga disebut tertarik untuk mengakuisisi aplikasi tersebut.
Menurut rumor, kini kedua belah pihak tengah berdikusi terkait kesepakatan kerjasama, walau tak dijelaskan lebih rinci.
Bahkan, dalam laporan yang dirilis Wall Street Journal, kini Twitter telah masuk dalam tahap negosiasi besaran biaya akuisisi dengan TikTok terkait upaya akuisisi Twitter atas perusahaan itu, bersaing dengan kandidat sebelumnya yaitu Microsoft.
Menurut beberapa pihak, Twitter adalah pilihan terbaik untuk TikTok jika dibanding dengan tawaran dari Microsoft. Karena skala bisnisnya yang lebih kecil dari Microsoft, membuat Twitter tidak masuk dalam pengawasan Antitrust seperti Microsoft atau perusahaan besar lain.
Microsoft adalah perusahaan besar Amerika yang belakangan ingin banyak dibicarakan terkait ketertarikanya untuk mengakuisisi Aplikasi yang tengah populer itu.
Ketertarikan Microsoft bermula ketika AS memberi waktu 45 hari kepada TikTok untuk segera menjual bisnisnya ke perusahaan asal Amerika Serikat. Nantinya, apabila proses akuisisi ini selesai, maka data pengguna TikTok akan dipindahkan ke data center dalam negri.
Seperti yang kita tahu, jika Trump baru-baru ini telah menandatangani kebijakan bagi Amerika untuk memblokir aplikasi tersebut dari negara AS karena diduga mengambil data penduduk Amerika serta menjadi alat untuk memata-matai oleh pemerintah China.
TikTok saat ini juga tengah menyiapkan sebuah tuntutan kepada pemerintahan Trump. TikTok beranggapan bahwa pemerintah AS tidak berlaku adil karena tidak memberikan TikTok kesempatan untuk merespon executive order yang dilayangkan beberapa hari lalu
Sumber : WSJ
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki