Nama Ubisoft kini memang sudah tergolong cukup besar di dunia industri game AAA. Mereka telah banyak memproduksi dan menginovasikan berbagai seri game yang ikonik di benak para pemainnya. Namun akibat melihat begitu banyaknya jumlah IP franchise yang ditelurkan, menentukan prioritas yang ingin mereka bawa di dalam setiap agenda kerjanya rupanya juga ikut menjadi suatu tantangan yang ikut digeluti oleh perusahaan game asal Perancis seperti Ubisoft ini.
Bahkan untuk proyek game-game yang berskala ambisius pun, terkadang Ubisoft harus rela mengambil keputusan yang cukup berani untuk itu. Dengan mencocokkan berbagai standar dan pertimbangan yang telah lama mereka anut, bukan hal yang mengagetkan jika Ubisoft sampai bersedia untuk mengorbankan apa sudah coba dibangunnya selama bertahun-tahun.
Seperti melalui ceplosan testimoni yang baru-baru ini disampaikan oleh salah seorang pegawainya di bagian graphics programmer yang bernama Louis De Carufel, Ubisoft baru-baru ini dilaporkan pernah secara langsung menstop proyek pengembangan game misterius yang telah dikerjakan oleh 200 orang personel di studio cabang Montreal selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
Louis sendiri tidak memberitahukan identitas dari game yang dibatalkan dan belum pernah sekalipun diumumkan tersebut. Meski merasa sedih karena kehilangan banyak rekan kerja yang selalu menemaninya selama 7 tahun, ia mengabarkan bahwa dirinya tetap cukup lega karena tidak ada satu pun dari mereka yang harus dipecat, termasuk sang Louis Sendiri.
Sebagai gantinya, Ubisoft tak ayal langsung menawarkan sejumlah alternatif proyek-proyek game lain yang bisa dikerjakan kepada para pegawainya. Dimana menurut informasi dari Louis, Ubisoft kini dilaporkan memiliki proyek pengembangan game baru yang berjumlah lebih dari 15 buah. 15 tentu merupakan jumlah yang cukup tidak main-main walau tanpa disertai bocoran mengenai judul yang coba ditempuhnya. Ubisoft pun bahkan memberikan mereka kewenangan untuk dengan sesuka hati memilih proyek yang para karyawan lebih suka dan ingini.
Saat ini, Ubisoft sendiri sedang sibuk dalam mempersiapkan perilisan game Gods & Monsters, Watch Dogs Legion, dan Rainbow Six Quarantine untuk bisa dioptimisasikan pada konsol Next Gen nanti. Masih belum diketahui apabila diantara 15 proyek itu, ada seri-seri game lama yang ingin coba Ubisoft produksi di masa depan nanti seperti Splinter Cell, maupun Prince of Persia.
Yang jelas, cukup besar kemungkinan bila seri franchise yang lebih kekinian seperti Assassin’s Creed dan Far Cry akan jauh lebih ikut masuk dalam rencana.
Sumber: Gamerant
Baca pula informasi lain terkait Ubisoft, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.