Tak lama ini, Valve membuat gebrakan dengan merilis Steam Deck – sebuah PC gaming handheld yang memungkinkan pemain untuk memainkan game favorit mereka dimana pun dan kapanpun. Dengan antisipasi yang begitu besar, developer sekaligus publisher populer seperti Ubisoft bahkan tertarik untuk merilis game-gamenya di Steam Deck, namun dengan satu syarat.
Dalam earnings call atau telekonferensi yang membahas laporan keuangan terbaru, CEO Ubisoft – Yves Guillemot menyebut bahwa game-game Ubisoft bisa berakhir di Steam Deck apabila mesin gaming on-the-go itu sukses besar. Popularitas awal yang ditampilkan Steam Deck memang menunjukkan bahwa platform “PC mobile” bakal besar, namun Ubisoft menginginkan lebih dari popularitas awal saja.
Ubisoft sendiri sebenarnya memiliki beberapa game yang dirilis Steam, namun kini sebagian besar game mereka tersedia secara eksklusif di Epic Games Store karena kerja sama yang mereka buat. Nah apabila Steam Deck sukses besar, Guillemot mengatakan bahwa ia tak ragu untuk memutus kerja sama dengan Epic Games dan membawa lebih banyak game-game Ubisoft ke Steam.
Meski ketertarikan Guillemot sangatlah menarik banyak yang meragukan itu mengingat Valve sendiri mengkonfirmasi bahwa Steam Deck dapat menjalankan Epic Games Store. Jadi, Ubisoft tidak perlu repot-repot memutus kerja sama dengan Epic Games Store jika pada akhirnya semua game mereka tetap bisa dimainkan di Steam Deck, meski diluar Steam.
Steam Deck sendiri dijadwalkan untuk meluncur akhir tahun ini di harga mulai dari US$399 atau sekitar Rp5,8 juta.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Steam Deck atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com