Dibesut oleh developer kawakan Agate Studio
Kiprah developer Indonesia beberapa waktu ke belakang ini cukup membahagiakan. Terbukti dengan akan rilisnya game-game besutan developer Indonesia seperti Pamali (StoryTale Studios) dan Ghost Parade (Lentera) yang akan dirilis tidak hanya di Steam, namun juga di platform konsol next-gen Playstation 4 dan Nintendo Switch.
Tidak mau kalah dengan kedua game bernuansa horror tersebut, Valthirian Arc: Hero School Story juga ikut meramaikan kancah dunia pergamean. Buat kamu yang belum tahu, Valthirian Arc merupakan serial besutan developer Agate Studio, di mana pada saat ini Valthirian Arc: Hero School Story merupakan kelanjutan dari Valthirian Arc dan Valthirian Arc 2 yang sempat rilis beberapa tahun lalu di PC. Awalnya, Hero School Story berjudul Valthirian Arc: Red Covenant yang sukses menggalang dana di Kickstarter, dan direncanakan rilis di PC. Publisher PQube kemudian mengumumkan akan merilisnya juga di Playstation 4 dan Nintendo Switch.
Game bergenre RPG ini mengusung plot cerita di mana player akan berperan sebagai Kepala Sekolah sebuah akademi kecil yang dikhususkan untuk melatih para calon pahlawan di bidang combat dan magic.
Fitur-fitur yang diusung yakni:
- Membangun gedung dan fasilitas pendukung guna menarik para murid bergabung ke akademi.
- Lebih dari 20 jenis bangunan dan fasilitas pendukung yang dapat digunakan dan diupgrade oleh player.
- Terdapat 9 jenis class berbeda yang dapat dipilih oleh para murid.
- Tiap murid dapat pergi berpetualang menyelesaikan misi dan memperoleh material yang dapat digunakan untuk menciptakan senjata dan armor baru serta meningkatkan prestise akademi.
- Player dapat mengendalikan langsung tiap murid-murid yang dikirim berpetualang menyelesaikan misi.
- Real time battle – dapat men-switch class karakter guna mengalahkan musuh dengan baik/mudah.
Valthirian Arc: Hero School Story akan dirilis untuk PC, Playstation 4 dan Nintendo Switch pada tahun 2018 ini, namun belum mendapat jendela rilis.