Hanya karena sebuah “chat” ?
Event Awesome Games Done Quick (AGDQ) sudah memasuki tahun kesembilannya. Pada tahun lalu, sebuah event amal yang berupa lomba untuk menamatkan sebuah game dalam waktu secepat-cepatnya ini telah memperoleh dana sebesar 2,2 juta dollar. Dana yang dikumpulkan dari event tersebut nantinya akan disumbangkan seluruhnya untuk sebuah organisasi badan pencegahan kanker. Nah sedangkan pada tahun ini, event yang diselenggarakan oleh Games Done Quick (GDQ) ini masih sedang berjalan, dana yang sudah dikumpulkan sekarang sudah berada di kisaran 200 ribu dollar lebih.
Namun sayangnya event tahun ini harus diwarnai sedikit kontroversi. Berawal dari channel Twitch resmi GDQ, yaitu GamesDoneQuick yang pada tahun ini memberlakukan kebijakan “Paid Subscription”, atau dengan kata lain kalian harus membayar uang sejumlah 5 dollar setiap bulan jika ingin mensubscribe channel Twitch GDQ. Tidak hanya sampai di situ saja, sistem chat pada setiap video acara yang distream oleh GDQ juga dikhususkan hanya untuk para subscriber yang sudah membayar biaya subscribe. Jika kalian tidak membayar, kalian hanya bisa menonton saja stream dari GDQ tanpa harus berinteraksi dengan stream tersebut. Rupanya hal ini membuat sebagian para viewer Twitch menjadi cukup kesal dan sakit hati.
Para twitch viewer yang kesal terhadap kebijakan GDQ ini akhirnya menggunakan jalan pintas dengan mencari channel lain yang bersedia untuk melakukan host stream ke semua acara GDQ dengan fitur Twitch’s host mode. Streamer yang bersedia melakukan mode ini harus merelakan apabila jumlah view dan uang yang terdonasikan dikirim semuanya ke channel Twitch yang ia siarkan. Lalu viewer yang sudah terlanjur kecewa ini justru malah menyalahgunakan fitur free chat yang disediakan channel-channel alternatif GDQ sebagai media pelampiasan kekesalan mereka terhadap GDQ.
Channel-channel alternatif ini di “Ban” oleh pihak Twitch ?
Diantara beredarnya berbagai macam channel alternatif yang meyiarkan acara AGDQ. Ada satu channel populer baru yang berdiri dengan nama GDQ_Poverty. Channel ini memang diciptakan hanya dengan tujuan untuk melakukan host mode ke channel GDQ, namun tak lama berselang channel ini diban selama 24 jam dari pihak twitch dengan alasan dianggap melakukan tindakan hate speech ke channel GDQ. Sang pendiri dari channel GDQ_Poverty memberikan klarifikasi lengkap via reddit mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
Berdasarkan klarifikasinya, intinya pendiri channel GDQ_Poverty ini menjelaskan bahwa ia tidak bisa mengontrol atau memoderasi berbagai macam chat yang masuk di channelnya. Pada awalnya ia merasa kondisi chat di streamnya kondusif. Namun lama-kelamaan, muncul chat-chat toxic mulai dari spam emote, cacian hinaan yang menjurus kasar ke GDQ, hingga rasisme, menghiasi dan membanjiri kolom komentar video yang distream oleh GDQ_Poverty.
Selain GDQ_Poverty ada satu channel lain juga yang harus bernasib sama, yaitu channel twitch dengan nama GDQ_Plebs. Di mana pada saat itu ada seorang viewer yang menyinggung bahwa channel tersebut telah melanggar ketentuan persyaratan layanan dari Twitch, yaitu larangan mencatutkan nama suatu pihak atau perusahaan. Dalam hal ini GDQ_Plebs dianggap melanggar karena mencatut nama”GDQ” sebagai nama di channel twitchnya, hal yang sama sebenarnya juga berlaku untuk GDQ_Poverty.
Respon GDQ terhadap kejadian terkait
GDQ Sendiri tidak acuh tak acuh mengenai hal ini, GDQ bisa memahami rasa frustasi yang dirasakan oleh para viewersnya dan langsung memberikan statement mengenai alasan mereka harus memberlakukan kebijakan ini.
Pada dasarnya pihak GDQ menetapkan kebijakan ini karena dalam kondisi sekarang mereka cukup kesulitan untuk memoderasi chat dalam video yang rata-rata selalu mendapat 100-150 ribu viewers. Di satu sisi GDQ juga bersikeras ingin agar kolom chat di stream mereka punya atmosfer yang baik dan bebas dari segala macam komentar toxic/hate speech, mengingat posisi dan status GDQ adalah sebagai penyelenggara event amal. Guna meredakan situasi, GDQ akan mencoba mempertimbangkan untuk memberlakukan kebijakan paid subscription khusus hanya untuk di tahun ini saja. Lalu GDQ juga berjanji bahwa dana yang diperoleh dari paid subscription di bulan Januari tersebut, seluruhnya akan dimasukkan sebagai dana sumbangan dalam event AGDQ.
GDQ sebenarnya juga merasa tidak keberatan apabila ada channel Twitch lain yang menyiarkan acaranya lewat host mode asalkan tidak melanggar ketentuan yang sudah dicanangkan oleh pihak Twitch, terutama soal moderasi chat, penggunaan nama, dan izin dari pihak terkait. Contohnya saja channel Twitch dari Trihex yang sampai saat ini bisa menyiarkan dengan aman video stream dari acara AGDQ.
Sumber: Polygon