Activision Tak Bicarakan Remaster Spyro Pada Kreator Aslinya

Spyro the Dragon Trilogy 4
Versi remaster gamenya justru jauh dari tangan kreatornya.

Nostalgia, mungkin hal itulah yang terbesit pada ingatan kita ketika mendengar kabar bahwa seri klasik PlayStation, Spyro the Dragon akan diremaster dengan grafis yang lebih baik dengan judul Spyro Reignited Trilogy untuk platform masa kini. Namun, di balik kabar gembira tersebut, terdapat cerita yang cukup menyedihkan dari kreator naga berwarna ungu yang sempat menghibur kita saat masih kecil.


Berbicara dengan channel YouTube Game Brain, salah satu kreator Spyro Charles Zembillas yang membuat original concept artnya mengatakan tidak ada satupun perwakilan dari Activision maupun developernya saat ini, Toys For Bob yang menghubunginya tentang remaster gamenya meskipun mereka juga menggunakan karya Zembillas untuk cover gamenya. “Aku tak mendengar apapun dari siapapun. Baik dari Naughty Dog, maupun Insomiac (developer Spyro pertama, red). Aku mencoba sedikit netral, namun kau tahu, rasanya sangat mengecewakan… Kenapa mereka tidak menghubungiku setelah beberapa tahun lamanya? Saya juga bisa membantu mereka meningkatkan tampilan karakternya, gamenya, atau membuat karakter baru untuk mereka. Aku tak tahu bagaimana menjelaskannya.” imbuhnya.

Zembillas yang juga membuat original concept art dan karakter utama dari Crash Bandicoot dan Jak and Daxter sangat bahagia ketika mendengar bahwa game-game tersebut akan diremaster dalam bentuk yang lebih baik. Namun ia menyatakan kekecewaannya pada Polygon karena tak ada satupun dari mereka (developer dan publisher, red) yang mengkonsultasikannya. Seolah perannya bersama beberapa artist seperti David Siller dan Joe Pearson dalam menciptakan karakter tersebut, dilupakan begitu saja.

Ketika ditanya kenapa hal seperti itu terus terjadi, ia hanya menjawab, “Begitulah dunia hiburan, banyak sekali orang yang miliki kemampuan luar biasa dalam menciptakan sesuatu, namun terdapat disfungsi yang sangat luar biasa dalam inti dari bisnisnya. Aku bisa saja menghubungi Insomniac, namun bisa saja mereka tak mengenal siapa diriku”.

Exit mobile version