Seri kedua akan jadi patokan zaman yang diangkat, namun sedikit lebih jauh.
Sejak Age of Empires IV diumumkan dua tahun silam, banyak gamer yang menantikan franchise game RTS legendaris Microsoft tersebut. Setelah melewati penantian yang cukup lama, akhirnya hal tersebut terbayarkan setelah kemarin Microsoft, World’s Edge, dan Relic Entertainment memamerkan gameplaynya yang sangat epik. Namun rupanya pengumuman tersebut besitkan banyak tanya, karena selayang pandang tema yang mereka angkat kembali ke zaman yang juga diangkat seri keduanya. Yakni mulai Dark Age (Zaman Kegelapan) yang kemudian berakhir di Imperial Age (Zaman Imperialisme). Namun bukan berarti kesamaan tersebut akan berikan pengalaman yang sama.
Berbicara dengan PCGamesN, Creative Director gamenya, Adam Isgreen mengatakan bahwa zaman yang mereka angkat adalah abad pertengahan, namun sedikit lebih luas di batasan awal dan akhir zaman yang mereka cover jika dibandingkan Age of Empires II. Isgreen melanjutkan bahwa Age of Empires IV akan memulai zaman yang sedikit lebih awal dari Dark Age dan akan sedikit menyerempet awal dari abad Renaisans. Namun ia bersikukuh tak ingin memberikan detilnya kapan tepatnya untuk saat ini.
Jika kamu memainkan gamenya, maka kamu akan tahu bahwa Age of Empires II akan miliki empat zaman/abad yang disebut dengan “Age”. Mulai dari Dark, Feudal, Medieval, yang kemudian berakhir di Imperial. Secara spesifik, akan sangat sulit untuk menentukan tahunnya. Namun campaign gamenya dimulai dari Alaric I dari Goth yang ada pada tahun 370/375-410-an yang kemudian dilanjutkan ke tahun Fransisco de Orellana (1151-1546) dengan sejarah peperangan terkini mereka yang sebatas Noryang Point di sekitar tahun 1598-an untuk menjadi patokan Imperial Age.
Dengan support yang sedikit lebih jauh dari Age of Empires II, maka Age of Empires IV kemungkinan juga bisa angkat salah satu sejarah Roma.
Isgreen melanjutkan bahwa Age of Empires IV akan tetap miliki aturan empat Age seperti seri sebelumnya dengan empat sumber daya alam yang sama: Emas, Batu, Kayu, dan Daging/Makanan. Namun ia mengaku bahwa tak semua peradaban akan menggunakannya dengan cara yang sama. Isgreen mengatakan hal tersebut sebagai gambaran utamanya, namun tak mau menjelaskan lebih detil karena belum saatnya. Ia juga berikan sedikit bocoran bahwa tak semua peradaban akan terkekang aturan empat “Age” tersebut. “Terdapat pula aspek baru untuk meningkatkan sudut pandang aturan tersebut yang belum pernah dilakukan oleh game RTS sebelumnya”, godanya. Indikasikan bahwa mereka akan berikan sesuatu yang lebih dari aturan yang telah mereka implementasikan.
Sayangnya, hingga detik ini Microsoft masih enggan memberikan tanggal rilisnya sama sekali. Mereka hanya bisa mengkonfirmasikan bahwa gamenya akan dirilis di PC via Steam dan Microsoft Windows Store. Kamu juga bisa bantu mereka dalam development gamenya dengan mendaftarkan diri melalui link berikut. Tetaplah bersama kami untuk berita terbaru tentang Age of Empires IV.
contact: akbar@gamebrott.com
