Capcom tentunya kini menjadi salah satu developer dan publisher yang mendulang banyak kesuksesan dan pujian lewat game-game keluaran mereka akhir-akhir ini. Sebut saja kehadiran Monster Hunter dan expaknsi Iceborne-nya serta Devil May Cry V yang memuaskan para fansnya. Belum lagi proyek Resident Evil yang sejak seri 7-nya dan diikuti dengan reboot dari RE2, RE3 yang dianggap sedikit kurang memuaskan, dan bahkan reboot RE4 yang dikabarkan tengah dikerjakan.
Melihat tren reboot yang digunakan oleh Capcom untuk seri Resident Evil, banyak fans yang tentunya berharap bahwa Capcom juga mau melirik judul-judul jadul mereka untuk mendapat perlakuan yang sama. Namun dari laporan terbaru yang ada kelihatannya harapan tersebut harus dikubur dalam-dalam karena Capcom pusat di Jepang dikabarkan telah menyuntik mati terhadap beberapa judul game lama mereka yang awalnya direncanakan untuk di-reboot.
Lewat laporan dari jurnalis independen Liam Robertson dalam channel Youtubenya DidYouKnowGaming? menjelaskan dengan panjang apa saja yang sebenarnya telah terjadi dengan Capcom dibalik hingar-bingar keberhasilan game-gamenya, yang juga mempengaruhi game-game yang dikerjakan dan akan dikeluarkan ke depannya.
Secara singkat dilaporkan bahwa meliihat ke belakang terutama pada studio Capcom Vancouver yang awalnya merupakan Blue Castle Games, dimana mereka merupakan studio yang bertanggung jawab terhadap seri hack and slash zombie – Dead Rising yang ternyata telah mengalami kesulitan sejak seri keduanya. Dan mencapai titik puncaknya ketika mengeluarkan Dead Rising 4 yang gagal di pasaran, yang membuat serinya kehilangan kesempatan mendapatkan seri ke-5 dan bahkan studionya akhirnya ditutup pada 2018 lalu.
Dan lebih lanjut akhirnya ditemukan bahwa Capcom Vancouver sendiri telah memberikan ide untuk menggarap reboot untuk Dino Crisis sekitar 5 tahun yang lalu. Namun dalam wawancara yang dilakukan Robertson diketahui bahwa ide tersebut ditolak oleh Capcom Jepang karena pada waktu itu tidak mau melakukan investasi signifikan untuk teknologi baru yang diperlukan untuk mengerjakan proyek tersebut.
Yang lebih mengejutkan (atau juga bisa dibilang lebih menyedihkan) adalah Dino Crisis bukanlah satu-satunya game yang ditolak untuk di-reboot. Ada beberapa game lain yang bernasib serupa antara lain Resident Evil – Code: Veronica X, Onimusha revival, dan juga game sidescroll Mega Man.
Capcom sendiri kini mungkin bisa dibilang masih sibuk dengan Resident Evil yang terus dirumorkan untuk segera mengumumkan seri ke-8 nya dan tentunya proyek reboot RE 4 yang juga belum naik ke permukaan. Belum lagi dengan game-game lain yang juga dipersiapkan untuk dirilis pada tahun 2020 ini. Dengan banyaknya rumor yang ada di internet kelihatannya masih sangat abu-abu untuk melihat potensi reboot dari judul-judul lain milik Capcom.