Pengembangan gamenya membutuhkan waktu yang sangat lama.
Mengembangkan video game open-world atau open universe tergolong bukan pekerjaan yang mudah. Bahwa kamu tak bisa membuat dunianya secara asal-asalan dan kosong begitu saja. Berbagai aspek seperti populasi, interaksi, cuaca, luas, lore, dan rahasia atau misteri dunianya menjadi elemen penting yang wajib ditambahkan jika developer ingin tidak disebut dunia game buatannya terasa hampa.
Elemen yang tak sedikit tersebut juga berpengaruh pada waktu pengembangan video gamenya yang memakan waktu menjadi lebih panjang. Bahkan lebih panjang dari yang diperkirakan. Maka, tak heran apabila perusahaan besar sekelas Ubisoft juga membutuhkan waktu yang lama demi berikan pengalaman bermain yang menyenangkan bagi para fansnya. Inilah yang juga terjadi pada Beyond Good and Evil 2.
Menurut laporan keuangannya, CEO Ubisoft, Yves Guillemot menjelaskan bahwa game open universe action RPG Beyond Good and Evil 2 takkan mereka lepas hingga tahun 2021 mendatang. Game yang menceritakan kisah prekuel iterasi pertamanya tersebut dikonfirmasi menjadi salah satu game yang termasuk dalam rencana perilisan antara bulan September 2020 hingga bulan Maret 2021. Indikasikan bahwa mereka membutuhkan setidaknya lima tahun untuk menyelesaikannya. Atau mungkin lebih, mengingat saat diumumkan tahun 2017 silam mereka telah memiliki versi pre-alpha atau prototipenya.
https://www.youtube.com/watch?v=Rxop9RV1-nw
Beyond Good and Evil 2 saat ini tengah dikembangkan dan belum memiliki tanggal rilis sama sekali. Kamu bisa membaca detil informasi seperti apa gamenya saat pertama kali diumumkan, bagaimana prototipe gamenya kala itu, hingga model karakter gamenya yang sangat detil.
Baca lebih lanjut tentang Beyond Good and Evil 2, Ubisoft, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com