Cara menghindari Phising – Di era internet yang semakin maju dan kencang, kejahatan juga datang mengimbangi dan para pelaku semakin kreatif dalam melancarkan kejahatannya. Mulai dari scam, hacking, hingga berbagai cara unik yang mungkin tidak terpikirkan oleh orang awam.
Phising sendiri sudah lama hadir dan bahkan sudah ada sejak zaman internet awal-awal. Cara yang dilakukan oleh pihak mengelabui pun berubah dan banyak sekali variasinya. Phising atau phishing tidak serta-merta bisa diakali dengan update software atau menambal celah keamanan. Karena sejatinya yang jadi target oleh phising itu sendiri adalah kelalaian pengguna entah itu karena minimnya pengetahuan atau memang keteledoran.
Daftar isi
Apa Itu Phising dan Bagaimana Cara Menghindari Phising Agar Data Aman?
Salah satu yang paling lumrah kejadian adalah kejahatan phising. Kalau kalian awam soal isitlah ini, Kemenkeu punya penjelasan terkait istilah ini. Menurut situs Kemenkeu, arti phising adalah upaya mendapatkan informasi data seseorang dengan teknik pengelabuan.
Data yang rentan menjadi bahan incaran juga merupakan data sensitif seperti data pribadi, finansial, dan data akun seperti kata sandi atau username. Istilah ini berasal dari kata dalam bahasa Inggris yaitu fishing atau memancing.
Lantas, sebenarnya ada cara menghindari phising atau situs phising. Meski perlu ketelitian berlebih namun caranya tetap tidak mustahil dilakukan. Berikut adalah beberapa cara menghindari phising yang perlu kalian ketahui biar data kalian aman. Tanpa basa-basi mari kita mulai saja pembahasannya.
1. Perhatikan URL Sebelum Memasukkan User Name dan Kata Sandi
Kelalaian yang biasa dilakukan oleh pengguna internet adalah tidak memastikan terlebih dahulu situs yang sedang kalian akses merupakan situs resmi dan bukan phising. Cara paling gampang sebenarnya adalah melakukan cek URL dan bila kalian menemukan karakter alfabet pada baris URL diubah menjadi angka atau simbol, bisa dipastikan itu adalah link phising.
Perhatikan juga domain pada URL tersebut jika terlihat beda dengan domain pada umumnya seperti .com, .org, atau .co.id harap kroscek terlebih dahulu sebelum melanjutkan browsing. Pastikan juga URL resmi sudah dipastikan tidak menggunakan .blogspot.com yang biasanya digunakan oleh penjahat siber.
2. Jangan Download atau Extract Apapun dari Lampiran Email yang Mencurigakan
Ada pepatah bule yang mengatakan: jika sesuatu terlihat terlalu bagus untuk jadi kenyataan, bisa dipastikan itu adalah bohong atau scam. Apalagi jika kalian mendapatkan email yang mengatakan kalian mendapatkan hadiah undian sekian milyar hanya dengan menginstall atau memasang aplikasi yang terlampir.
Yang ada lampiran itu kemungkinan berisi malware yang ujung-ujungnya akan menyadap data aplikasi finansial, data pribadi, atau bahkan tidak sedikit juga yang berupa keylogger.
3. Hindari Menggunakan Software Bajakan
Memang sebenarnya tidak semua orang punya keuangan yang cukup untuk menggunakan software resmi berbayar. Namun sebenarnya menggunakan software bajakan lebih punya tingkat kerentanan lebih tinggi terhadap serangan phising atau malware.
Kalian bisa mengakali ini dengan mencari software alternatif yang open-source. Walau punya batasan tertentu karena ketidakcocokan software dan penggunaan, setidaknya masih lebih baik dari data finansial kita dicuri oleh orang tidak dikenal lewat penyadapan dan malware.
4. Cek Data Keamanan Bank dengan Login Beberapa Waktu Sekali
Biasanya yang menjadi sasaran jahat selain username dan password adalah informasi perbankan. Data bank kita bisa saja jatuh ke tangan salah dan berujung uang raib begitu saja. Jadi pastikan untuk login aplikasi perbankan secara rutin dan pastikan tidak ada uang yang berkurang secara tiba-tiba. Bila kejadian, pastikan untuk langsung mengontak Customer Service dari Bank bersangkutan untuk ditindak lebih lanjut.
5. Pelajari Tentang Teknik Phising yang Biasa Dilakukan Cyber Criminal
Salah satu cara yang paling efektif untuk melawan tindakan jahat seperti ini adalah dengan membekalkan diri dengan pengetahuan soal teknik phising. Dengan begitu, kalian sudah tahu bagaimana cara yang umum dilakukan oleh orang jahat di dunia maya.
Pastikan untuk selalu teliti dalam berselancar dan memasukkan data pribadi. Selalu kroscek apakah situs tersebut sudah benar-benar legit karena begitu kalian sudah memasukkan data, kemungkinan hampir 100% data kalian sudah masuk ke tangan yang salah dan bisa disalahgunakan.
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.