Tak Lagi Gunakan Unity, Developer Slay the Spire Rilis Game Baru Gratis

Developer Slay The Spire Dancing Duelists

Pengumuman dari Unity membuat banyak developer, khususnya developer indie melakukan protes terhadap perusahaan engine game besar terkait kebijakan baru. Kebijakan ini dianggap merugikan oleh mereka hingga beberapa pengembang game memilih mundur dan tak ingin lagi menggunakan Unity sebagai engine utama mereka.

Salah satu pengembang game yang ikuti jejak ini adalah developer Slay the Spire, Mega Crit. Di mana baru – baru ini, mereka merilis game baru gratis setelah tak lagi gunakan Unity untuk game mereka. Game apakah itu?

Developer Slay the Spire Rilis Game Baru Gratis Setelah Tak Gunakan Unity

Game baru ini berikan konsep permainan kartu ala dance

Melansir dari akun itch.io resminya, Mega Crit merilis game bernama Dancing Duelists. Game ini mengajak pemain memilih petarung dengan tumpukan kartu serta melawan mereka secara acak dengan berdansa.

Kartu – kartu ini dapat dimainkan secara otomatis dan manual. Dan tugasmu adalah, kamu harus membuat Hype Points (HP) lawan berkurang higga mencapai nol, seluruh kartunya terbuang, atau HP-mu tercapai sebanyak 50 poin atau lebih. Jika memenuhi salah satu syarat tersebut, maka kamu dinyatakan sebagai pemenang.

Namun sebelum game berlangsung, pemain akan mendapat dua kartu baru serta item yang berikan kemampuan khusus. Ini ditujukan agar kamu dapat memenangkan pertarungan sebanyak tujuh ronde untuk dinobatkan sebagai “Ultimate Dance Duellist”.

Berikut videonya dapat kamu lihat di bawah ini:

Alasan Developer Tidak Lagi Gunakan Unity

Alasan mengapa Mega Crit tidak lagi menggunakan Unity

Mega Crit diketahui adalah salah satu dari banyak developer game yang mengkritik kebijakan baru Unity yang menerapkan harga per install game. Mereka tidak terima lantaran keputusan ini memberatkan developer indie untuk mengembangkan game – game mereka.

Tak lama setelah pengumuman kontroversial tersebut, developer Slay the Spire ini akhirnya menggunakan Godot sebagai engine baru game mereka yang telah diriset dalam waktu tiga minggu saja.

Dan hasil riset tersebut akhirnya menjadikan game Dancing Duelist dengan konsep Autobattler ala dance bertema kartu yang diisi dengan soundtrack keren. Apakah kamu tertarik dengan game satu ini? Berikan komentarmu ya, Brott!


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version