Game Marvel’s Spider-Man 2 merupakan game yang dinanti – nanti oleh para fans. Banyak karakter – karakter menarik muncul dalam game ini dan salah satunya adalah Venom Marvel’s Spider-Man 2.
Venom merupakan karakter yang cukup ikonik dari seri Spider-Man dan sangat melekat dengan para fans. Kehadirannya pada game ini tentu membuat banyak fans penasaran seperti apa Symbiote Alien ini di game tersebut.
Pada artikel kali ini, Gamebrott akan membahas 7 Fakta Menarik Venom Marvel’s Spider-Man 2 yang harus kamu ketahui sekarang.
Daftar isi
Fakta Venom Marvel’s Spider-Man 2 yang Harus Kamu Ketahui!
Berikut ini 7 fakta karakter Venom di Marvel’s Spider-Man 2:
1. Siapa Venom di Marvel’s Spider-Man 2?
Venom adalah karakter Antagonist utama di game Marvel’s Spider-Man 2. Dia merupakan sebuah Alien Symbiote berwarna Hitam yang berasal dari luar angkasa. Dirinya disebut sebagai sebuah Symbiote oleh para peniliti karena sifat simbiosisnya kepada host yang ia rasuki.
Venom juga memiliki berbagai macam kekuatan seperti regenerasi dan berbagai kekuatan mengerikan lainnya. Dan alien ini memiliki kesadaran yang semakin terbentuk oleh Host yang ia rasuki dan membuat host tersebut terpengaruh dengan kesadaran Venom.
2. Bentuk Asli Venom
Bentuk asli dari Venom sebenarnya tidak ada yang pasti. Namun pada dasarnya, symbiote ini berbentuk seperti gumpalan hitam. Dirinya mampu menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan kebutuhannya.
Ketika merasuki manusia, dirinya mampu berubah menjadi sosok monster yang mengerikan. Dan ketika bergabung dengan Spider-Man, dirinya hanya berupa sebuah kostum saja dan tetap memiliki kekuatan lainnya.
3. Pertama Kali Muncul di Ending Game Pertama
Venom pertama kali muncul pada ending game pertama secara singkat serta mid-credit pada game Miles Morales. Namun masih tidak begitu tampak jelas sosok dibalik Venom pada game tersebut.
4. Ditemukan Tidak Seperti di Komik
Di dalam game, dijelaskan bahwa Venom Symbiote ditemukan oleh perusahaan Oscorp dimana mereka menemukan tanda – tanda kehidupan dari sebuah meteor yang jatuh didekat kota New York.
Norman Osborn, Curt Connors dan beberapa anggota keamanan menginvestigasi hal tersebut dan menemukan gumpalan hitam. Gumpalan ini langsung menarik tangan Connors dan membuat tim harus menembak tangannya agar terpisah dari Venom.
Hal ini sangat berbeda dengan versi Komik Marvel dimana Symbiote ini pertama kali muncul pada cerita Secret Wars dimana Peter Parker secara tidak sengaja menemukan mesin yang mengurung Symbiote tersebut.
Peter kemudian mengaktifkan mesin dan mengeluarkan Venom. Dan ketika menyentuhnya, Venom langsung menyatu dengan kostum Peter dan membuatnya menjadi Spider-Man berwarna hitam.
Perbedaan cerita ini tentunya sangat wajar karena pada dasarnya, setiap universe Marvel memang memiliki perbedaan cerita. Dan game dari Insomniac ini berlokasi pada universe Earth-1048 dan komik berada di Earth-616.
5. Marvel’s Spider-Man 2 Venom Bukan Eddie Brock
Banyak fans yang tahu bahwa Eddie Brock merupakan Host paling melekat dengan Symbiote ini. Dirinya juga bahkan muncul di film Spider-Man 3. Tetapi, ada yang berbeda pada game dari Insomniac ini.
Pada game Marvel’s Spider-Man 2, Host dari Venom bukanlah Eddie Brock. Host di game ini adalah Harry Osborn yang ternyata merupakan sosok dibalik tabung pada Ending game – game sebelumnya.
Jadi, kemana Eddie Brock? Eddie versi Earth-1048 masih menjadi pegawai majalah Daily Bulge dan tidak diperlihatkan penampilannya. Dirinya hanya dimention dalam bentuk surat ataupun cerita saja.
6. Pengisi Suara Venom Marvel’s Spider-Man 2
Venom merupakan karakter yang mengerikan. Dan tentunya karakter ini juga memiliki suara yang tak kalah menyeramkan dari fisiknya. Pengisi Suara Venom Marvel’s Spider-Man 2 adalah Tony Todd.
Ketika ditanya mengai Tony Todd yang merupakan pemeran Candyman menjadi pengisi suara dibalik Venom, Jon mengatakan, “Creative Director game Bryan Intihar adalah orang dibalik ide untuk menggunakan Todd”.
“Dia (Bryan) mungkin melihat trailer terbaru Candyman. Dan dirinya mendengar suara tersebut dan berpikir ‘hey, bagaimana dengan Tony Todd?’ Dirinya mengirimkan pesan kepada semuanya dan mengatakan ‘Bagaimana menurut kalian?’, dan kami merespon ‘Oh tuhan. Ini sangat keren.”
Jon Paquette
7. Tidak Lemah dengan Api di Game
Kelemahan terbesar dari Venom adalah Api dan suara dengan frekuensi tinggi. Hal ini sudah menjadi hal yang sangat melekat dengan dirinya, baik itu di komik, seri animasi, film, maupun video game. Berbagai media Marvel juga telah memperlihatkan Venom yang lemah terhadap 2 hal tersebut.
Namun pada game ini, Tidak begitu terlihat bahwa Venom lemah dengan Api. Dirinya terlihat baik – baik saja didekat Api dan hanya terganggu dengan suara frekuensi tinggi. Dan mungkin ini adalah hal yang membedakan dirinya dengan Venom dari berbagai Universe lain.
Nah itulah 7 Fakta Menarik Venom di Marvel’s Spider-Man 2 yang wajib kamu ketahui. Apakah kamu sudah berpetualang di Kota New York memberantas kejahatan dan juga bertemu Venom, Brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Marvel’s Spider-Man atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com