Dengan inovasi serta berbagai peningkatan, sebuah franchise mampu bertahan dalam kurun waktu yang lama, dan hal tersebut lah yang terjadi pada seri Far Cry racikan Ubisoft. Beragam janji manis yang telah mereka lontarkan, tampaknya mampu mereka tepati di dalam seri teranyar ini, hadir dengan beragam aspek peningkatan kualitas yang lebih solid & mempuni, Far Cry 5 mampu tampil memukau menghipnotis kalian untuk terpaku di layar monitor selama berjam-jam. Setelah sebelumnya di tahun 2016 mereka menghadirkan Far Cry Primal yang bisa dibilang tak mampu menjadi tandingan untuk 2 seri sebelumnya (Far Cry 3 & Far Cry 4), dalam seri yang telah kembali ke “peradaban modern” ini, Ubisoft akhirnya mampu kembali tampil dengan kekuatan penuhnya.
Bila kalian mengikuti berita Far Cry 5 dalam 2 bulan terakhir ini, kalian tentu tahu bahwa Ubisoft tampak gencar sekali mempromosikan proyek ambisiusnya yang satu ini untuk membangun antusiasme para gamer, mulai dari menampilkan beragam trailer, video, membuat film live actionnya, hingga melakukan prank. Namun yang jelas, tak hanya skedar “menebar garam” semata dan menimbulkan hype yang berujung pataka, dalam seri kelima ini (kami sebut seri kelima, karena Far Cry Primal terhitung sebagai spin off, bukan sequel maupun prequel), Ubisoft mampu menghadirkan sebuah game yang mampu memenuhi segala ekspetasi. Beberapa hari lalu, kami telah melemparkan sebuah First Impression mengenai Far Cry 5, kini akhirnya tiba saatnya bagi kami melepas Full Review untuk karya manis ubisoft yang satu ini.
Daftar isi
Storyline
Seperti yang kita ketahui salah satu daya tarik utama Far Cry dalam beberapa seri terakhir adalah storynya, dalam Far Cry 3 & Far Cry 4 kita disuguhkan cerita menarik nan emosional. Tentu dalam cerita tersebut kita dihadapkan oleh antagonis utama yang sangat memorable, sebut saja Pagan Min & Vaas Montenegro. Di seri kelima ini, Ubisoft coba menyuguhkan sebuah cerita yang berbeda dengan menampilkan sosok antagonis yang karismatik sekaligus mematikan, yaitu Joseph Seed alias “The Father”, banyak yang berfikir bahwa Joseph Seed hanyalah sekedar karakter psikopat yang fanatik & gila, sedangkan kami melihatnya sosok karakter dengan kepribadian dan motif yang kuat.
Ia membentuk sebuah ormas kelompok yang bernama “The Eden’s Gate” dan dipandang sebagai sosok “nabi” yang “terpilih” di mata para pengikutnya, dalam kelompok tersebut, para anggotanya percaya bahwa bila mereka mengikuti “The Father”, mereka akan dapat masuk ke dalam taman Eden. Bahkan para pengikutnya tak segan untuk mengorbankan nyawa mereka demi sang “panutan” tersebut.
Tentu saja, sekte tersebut menimbukan keresahan bagi para warga Hope County, kelompok yang dipimpin oleh 4 anggota keluarga Seed tersebut memberikan paham Eden’s Gate dengan jalan kekerasan dan berbagai hal tak masuk akal lainnya, contohnya adalah menggunakan tanaman narkoba yang bernama “Bliss”, bliss ini merupakan sebuah tanaman narkoba yang bisa membuat para pemakainya nyimeng nge-fly & berhalusinasi, bila berdosis banyak, tanaman tersebut bisa membuat pemakainya berubah menjadi gila & brutal.
Sebenarnya Far Cry 5 memiliki cerita awal pada film pendeknya yang terlebih dulu rilis sebelum gamenya, dalam film pendek tersebut diceritakan bahwa para vlogger membongkar aktivitas para sekte ini dan menguploadnya ke Youtube. Setelah kejadian ini, seluruh akses komunikasi di Hope County ditutup, dan seluruh penduduk Hope County tidak bisa menghubungi wilayah luar. Berbekal video & laporan yang telah beredar, kalian akan bermain sebagai seorang polisi pemula yang ditugaskan untuk menangkap Joseph Seed.
Penggerebekan ini tidak berjalan lancar, para anggota sekte yang brutal tersebut merusak helikopter yang membawa kalian dan Joseph Seed, dengan kegagalan ini, kalian harus terperangkap di Hope County. Akhirnya mau tidak mau, kalian harus mengangkat senjata dan melawan sekte sesat ini, untuk membebaskan Hope County dari cengkraman keluarga Seed. Tapi tenang, petualangan kalian disini akan dibantu oleh para pemberontak yang berjuluk “Anti Eden’s Gate Eden’s Gate Club” “The Resistance”.
Tak cuma satu antagonis
Sebuah hal yang bisa dibilang unik dari Far Cry 5 adalah para antagonis utamanya, tak hanya Joseph Seed, ketiga saudara-saudarinya yang bernama Jacob, John, & Faith juga menjadi musuh berbahaya yang mematikan, mereka bertiga tak hanya hadir sebagai pelengkap semata. Mereka masing-masing memiliki latar belakang dan cerita yang tak kalah menarik untuk disimak.
Jacob Seed – Pria “kerad” berseragam militer ini merupakan anak tertua dalam keluarga Seed, ia adalah seorang mantan tentara Amerika di divisi angkatan udara dan dijuluki sebagai “The Soldier”, karena kemampuan bertahan hidupnya yang tinggi, kata-kata favoritnya adalah “I cull the herd”.
John Seed – Pria dengan pakaian nyentrik yang merupakan anak laki-laki paling muda dari keluarga Seed ini, memiliki kepribadian yang tempramental dan “psycho”, selain menyiksa, ia suka memBaptis orang-orang dengan cairan dari bliss. Karena itu ia dijuluki sebagai “The Baptist”, kata-kata favoritnya adalah “The power of YES” (emang agak gaje ini orang).
Faith Seed – Gadis manis yang terlihat polos ini merupakan anak paling muda dalam keluarga Seed, ia sebenarnya merupakan adik angkat dari ketiga kakaknya. Namun, siapa sangka, dibalik wajah polosnya, ia mampu menjadi sosok yang berbahaya & mematikan, julukannya adalah “The Shiren”, dia paling ahli dalam urusan “me-nge-fly-kan” orang dengan ramuan The Blissnya.
Tokoh-tokoh protagonis punya latar belakang yang menarik
Sungguh ironi memang, ketika tokoh utama justru tidak memiliki latar belakang yang kuat (mengingat tokoh yang kita gunakan adalah diri kita sendiri), namun siapa sangka, sebagai gantinya, para NPC protagonis yang tergabung dalam ormas anti Eden’s Gate/The Resistance ini juga punya latar belakang yang berbeda-beda & menarik. Mereka memiliki ciri khas hingga kepribadian tersendiri, alasan mengapa mereka menentang kelompok The Eden’s Gate semuanya terbilang masuk akal & menarik untuk disimak.
Sebelum menghadapi “The Father” kalian harus mengalahkan ketiga saudara-saudarinya tersebut, perjalanan kalian akan panjang, Far Cry 5 ini memiliki campaign yang hampir 2 kali lebih panjang dari Far Cry 3 & Far Cry 4. Dalam story yang tersaji di Far Cry 5, kalian akan dihadapkan dengan cerita yang sangat epik dan sangat “mind-blowing” dan buat kalian berfikir berulang-ulang, bahkan mungkin mampu membuat kalian berkata “WHAT THE F*#@” di scene-scene tertentu.
Dengan dibantu para Resistance, mampukah kalian menghancurkan sekte Eden’s Gate & membebaskan Hope County dari cengkraman keluarga Seed? jawabannya bisa kalian temukan dengan memainkan game racikan Ubisoft yang satu ini.
Visualisasi yang menawan!
Kita tahu bahwa dari masa ke masa, Far Cry selalu menghadirkan kualitas grafis yang “mempuni” dan bisa membuat kalian “nge-fly” saat melihatnya, di 2 seri sebelumnya, Far Cry 4 & Far Cry Primal tampil memukau dengan balutan grafis yang disongkon oleh Dunia Engine II. Pada Far Cry 5 ini, Ubisoft mampu menampilkan kembali visual ciamik dari Dunia Engine II tersebut.
Setiap efek yang dihadirkan mampu membius mata kalian untuk memperhatikan setiap detail yang muncul di layar monitor, efek pencahayaan yang ditimbulkan terlihat sempurna, environment yang menghiasi map Hope County terlihat mengesankan dan sangat detail, ia bahkan memiliki “efek kehancuran” ketika menabrak suatu objek seperti pohon atau rumput misalnya. Efek yang terlihat sepele seperti debu-debu & daun-daun yang berterbangan lainnya mampu disuguhkan secara detail dan memanjakan mata.
Gameplay
Selain tampil dengan kualitas grafis memukau, Sebuah peningkatan dari Far Cry 5 dibanding prequel-prequelnya adalah gameplaynya, sejak dulu, seri Far Cry memang menawarkan sebuah gameplay FPS yang terkadang terasa repetitif namun tetap terasa adiktif. Dalam seri kali ini, Ubisoft coba menggabungkan beragam elemen dari judul-judul yang telah dirilis sebelumnya.
Jarak dekat lebih greget!
Satu hal yang membuat Far Cry 5 adiktif adalah senjata-senjata jarak dekat baru seperti tongkat baseball, kayu, pipa, & juga sekop, alih-alih menggunakan senjata jarak jauh untuk menghadapi berbagai mara bahaya. Senjata jarak dekat menawarkan sensasi “menaklukan” yang jauh lebih “greget” dan menyenangkan dibanding senjata api. Kelebihan lain dari senjata jarak dekat seperti tongkat baseball adalah, selain efektif terhadap manusia, ia juga efektif untuk menghadapi binatang buas. Selain itu, ia juga dapat dilempar ke arah musuh dan memberikan damage yang lumayan besar, cukup untuk membuat cult tingkat rendah tertidur untuk selamanya.
Bahkan terkadang senjata jarak dekat jauh lebih efisien daripada senjata api, misalnya, untuk menghabisi seorang VIP Cult memerlukan lumayan banyak peluru. Namun dengan langkah yang tepat, menggunakan senjata yang terlihat “konyol” seperti tangan kosong hingga sekop-pun akan mampu menghabisi VIP Cult dengan sekali serangan.
Anti Ormas Ormas Club
Dalam menghadapi ormas Eden’s Gate, kalian juga akan membuat suatu ormas bernama “The Resistance”, para anggota Resistance ini bisa kalian unlock dengan menjalankan main story dan mengajak orang-orang dengan kemampuan khusus ini kedalam tim The Resistance. Melalui fitur Guns For Hire orang-orang berkemampuan khusus ini dapat kalian panggil setiap saat untuk membantu aksi kalian, tak hanya manusia, beberapa hewan dengan kemampuan khusus seperti Beruang, anjing, & singa gunung bisa kalian ajak untuk masuk The Resistance dengan fitur Fangs For Hire. Untuk memakai kedua fitur tersebut, kalian tak harus membayar, ini berarti, kedua fitur tersebut secara tidak langsung adalah, “kalian punya pesuruh yang siap mati demi kepuasan/tujuan kalian” #TertawaJahat.
Dalam Far Cry 4 kita bisa menunggangi gajah untuk menyerang musuh, namun di Far Cry 5 kita tidak bisa lagi melakukan hal tersebut, sebagai gantinya, kita bisa menyuruh hewan seperti anjing yang bernama Boomer, Beruang yang bernama Cheeseburger, & seekor singa gunung yang bernama Peaches, untuk menyerang ataupun memata-matai markas musuh, mirip seperti fitur yang telah hadir dalam Far Cry Primal.
Kostumisasi yang luas!
Saat Ubisoft memutuskan untuk membuat tokoh utama yang diperankan oleh gamer sendiri, konsekuensi yang harus dibayar adalah, protagonis tersebut tak akan hadir dengan latar belakang yang solid. Namun, ada nilai positifnya dibalik hal tersebut, kini, sebagai tokoh utama yang memerankan diri sendiri, kalian dapat melakukan kostumisasi secara menyeluruh terhadap karakter buatan kalian, mulai dari wajah, rambut, hingga pakaian. Disini Ubisoft coba menawarkan hal baru dengan protagonis yang “customizable”.
Tak hanya kostumisasi karakter utama, seperti di seri sebelumnya,berbagai perlengkapan tempur seperti senjata, juga dapat kalian upgrade dan ubah tampilannya menjadi lebih cantik.
Dunia yang indah sekaligus mematikan!
Dibalik dunia Hope County yang indah, ia menyimpan banyak hal mematikan didalamnya, mulai dari hewan liar, hingga ormas yang brutal seperti begal, ingin menikmati pemandangan dengan santai tanpa gangguan? tidak bisa. Setiap sudut jalan selalu saja terjadi keributan antar ormas peperangan antara kelompok Eden’s Gate & The Resistance, sepertinya para AI dalam game ini memang didesain sedemikian rupa supaya kesetanan dan mudah “terpelatuk” setiap saat. Bayangkan saja, kami sedang berkendara santai menikmati pemandangan, tak tau dari mana datangnya, tiba-tiba para ormas yang kesetanan ini menembaki kami secara brutal tanpa alasan yang jelas.
Hadirkan map open world yang luas, Hope County memiliki 3 region utama, masing-masing region tersebut dikuasai oleh ketiga saudara-saudari Joseph Seed, Holland Valley dikuasai John Seed, Whitetail Mountains dikuasai oleh Jacob Seed, & Hanbane River dikuasai oleh Faith Seed. Untuk meneruskan progress cerita, kalian wajib membebaskan ketiga region tersebut dari jeratan keluarga Seed.
Bosan melawan pasukan Eden’s Gate?, kalian bisa melakukan aktivitas menyenangkan lainnya seperti berburu, memancing, hingga melakukan mini games yang unik.
Fitur Online & Microtransaction
jujur saja, ini merupakan hal terburuk dalam game ini, bayangkan, tak ada fitur random co-op, untuk bermain co-op, kalian wajib bermain bersama dengan teman kalian. Padahal bila fitur co-op ini memiliki potensi yang luar biasa unik, namun tampaknya tetap gagal dieksekusi dengan matang. Untuk masalah microtransactions sendiri, kalian tak perlu terlalu khawatir, itu hanyalah fitur optional & tidak wajib, karena berbagai item yang ada di dalam base gamenya dapat diunlock dengan uang yang didapatkan dari progress permainan.
Multiplayer berjalan dengan lancar, disini kalian dapat sangling berkompetisi dengan player random lain, namun sayangnya, ia hanya menghadirkan mode-mode yang biasa saja & tak terlalu menarik.
Asah Kreatifitas!
Salah satu hal unik dan adiktif yang dihadirkan dalam Far Cry 4, namun tak hadir di Far Cry Primal adalah Map Editor, untungnya di Far Cry 5, fitur tersebut kembali dihadirkan dan siap mengasah kreatifitas kalian. Map Editor ini memiliki banyak aset dari game Ubisoft yang lainnya, seperti Watch Dogs & Assassin’s Creed. Berbagai karya yang kalian hasilkan dengan Map Editor ini dapat kalian publish untuk Far Cry Arcade pada mode solo, co-op, & multiplayer.
Map editor ini benar-benar menjadi penyelamat & angin segar bila kalian sudah jenuh mengelilingi Hope County di mode single player.
Soundtrack yang bikin “eargasm”
Merupakan salah satu elemen terpenting dalam game, soundtrack tak hanya hadir sebagai pemanis & pelengkap semata, dan salah satu hal yang benar-benar sangat spesial dalam Far Cry 5, jika dibandingkan prequel-prequelnya, adalah deretan soundtracknya. Tahun lalu, Ubisoft telah mengatakan bahwa Far Cry 5 merupakan seri Far Cry yang akan memiliki deretan soundtrack “terbesar”. Dengan Menggandeng deretan musisi berbakat, Ubisoft mampu menghadirkan pengalaman bermain yang lebih dalam dengan bantuan soundtrack ciamik yang mereka pakai.
Terkadang, tak jarang kami hanya masuk kedalam mobil/truck tanpa melakukan apapun kecuali mendengarkan lagu lewat radio yang diputar. Far Cry 5 benar benar menghadirkan deretan soundtrack yang luar biasa, beberapa diantaranya bahkan langsung masuk ke jajaran “playlist” wajib kami. Berbagai soundtrack yang hadir juga sangat “match”, dengan berbagai sequence & scene yang dihadirkan, ia mampu menyatu dan memperkuat atmosfir yang tercipta di dalam game.
Soundtrack-soundtrack official Far Cry 5 tersebut dapat kalian dengarkan GRATIS di album Spotify Ubiloud.
Conclusion
Far Cry 5 ini merupakan sebuah angin segar untuk game FPS dengan balutan dunia open world yang indah, ia juga memiliki peningkatan gameplay yang membuat franchise ini terasa semakin adiktif dan menyenangkan, mampu untuk “menghipnotis” kalian agar tetap terpaku di layar monitor selama berjam-jam. Tak hanya itu, cerita yang dihadirkan dengan 4 antagonis utama ini terasa sangat epik dan tak mudah untuk dilupakan begitu saja, bahkan hingga sekarang, kami masih bertanya-tanya mengenai 3 ending yang telah kami dapatkan, banyak scene emosional & “mind-blowing” menghiasi game keren yang satu ini.
Jika kalian ingin mencari sebuah game open world baru yang mengagumkan, Far Cry 5 bisa jadi obat yang bisa membuat kalian “nge-fly” selama berjam-jam di Hope County. Pada intinya, Ubisoft mampu tampil menjunjung franchise ini kembali ke puncak, game yang satu ini jelas “sangat layak untuk dimainkan!“.
