Tidak Laku, Game Anthem Hanya Dijual Seharga Rp 200 Perak di GameStop

Anthem Hanya Dijual Seharga Rp200

Sumber: Electronic Arts/BioWare

Anthem Hanya Dijual Seharga Rp 200 – Berbeda dari seri Mass Effect Trilogy yang terbukti meraih kesukesan besar, Anthem justru merupakan sebuah kekecewaan bagi developer BioWare. Konsep yang ambisius sayangnya tidak berbanding lurus dengan ekspektasi, hingga game terpaksa terjerumus gagal. Reputasi tersebut tentu membuat game sangat minim peminat, sampai-sampai game tak laku dijual.

Akibatnya, hingga kini salinan game versi fisik masih banyak menumpuk di pasaran lantaran tidak laku. Bahkan sampai dijual dengan harga yang sangat amat rendah, kemungkinan dengan maksud agar game dapat keluar dari gudang toko. Salah satu toko game ternama yakni GameStop dikabarkan menjual game hanya seharga 1 penny, atau sekitar Rp200 perak saja.

Fans Temukan Game Anthem Hanya Dijual Seharga Rp 200 Perak di Gamestop

Sumber: Electronic Arts/BioWare

Diunggah melalui platform TikTok, salah seorang pengunjung bernama ClockLava menemukan salinan game Anthem dengan label harga bertuliskan $0.01. Harga tersebut setara akan 1 penny atau sekitar Rp150-Rp200 perak apabila dikonversi ke mata uang rupiah.

Dengan harga yang sangat murah, sang pengunjung awalnya mencoba mencari uang receh untuk membelinya. Namun, sang karyawan toko akhirnya “berbaik hati” dan memberikan sang pengunjung koin penny miliknya sendiri, atau dengan kata lain game diberikan secara cuma-cuma alias gratis.

Ini bukanlah pertama kalinya game ditemukan seharga 1 penny. Sebelumnya, salah seorang pengguna forum Reddit sempat mengunggah koleksi game Anthem, juga dengan harga yang sangat murah. Dalam postingannya, terlihat ada 37 buah kotak game (sebagian besar masih tersegel dan belum pernah dibuka) yang seluruhnya dibeli seharga 50 sen saja, atau setara sekitar 7 ribu-8 ribu rupiah.

37 salin game seharga 50 sen (~8 ribu rupiah)

Rekam Jejak Game Anthem Hingga Menuju Kegagalan

Sumber: Electronic Arts/BioWare

Sebuah projek ambisius yang berakhir gagal merupakan nasib yang harus diterima oleh Anthem. Game yang rilis di tahun 2019 tersebut awalnya memang memikat hati banyak gamer, terlebih dengan reputasi developer BioWare yang dikenal akan kesukesan game RPG terdahulunya seperti seri Star Wars KOTOR dan Mass Effect Trilogy.

Sayangnya, pada saat perilisan game tak mampu memenuhi ekspektasi. Gameplay yang monoton, grafis yang tidak sesuai dengan tampilan demo awal, berbagai macam bug dan glitch membuat game bergenre MMORPG tersebut dikecam oleh banyak gamer. Kegagalan juga berpengaruh terhadap nilai rating game yang saat ini menduduki skor 59 di situs Metacritic.

Skor Metacritic Anthem saat ini

Semenjak perilisan, performa game terus menurun setiap harinya. Awalnya, BioWare sendiri masih optimis dengan membenahi beberapa masalah, bahkan juga sempat berencana merilis Anthem 2.0 yang dimaksud sebagai versi perombakan total. Sayangnya, versi tersebut juga berujung batal, sekaligus menandakan akhir dari dukungan terhadap game untuk kedepannya.

Mungkin peristiwa ini dapat menjadi sebuah pukulan penting bagi BioWare dan juga EA Games selaku publisher agar tak lagi terulang hal serupa. Di sisi baiknya, selain menjadi pelajaran bagi para developer game secara umum, pemain yang mungkin masih ingin mencoba gamenya tak pelu lagi berpikir dua kali untuk membelinya, mengingat game dapat dibeli hanya dengan satu buah koin saja.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Anthem atau artikel lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version