Game Director Overwatch 2 Tanggapi Review Bomb Gamenya di Steam

Aaron Keller Game Director Overwatch 2

Aaron Keller Game Director Overwatch 2 – Seperti yang sudah kalian ketahui pada artikel kami sebelumnya, game Overwatch 2 telah hadir di Steam. Namun game tersebut justru mendapatkan review negatif dari para gamer, bahkan menjadikan OW2 sebagai game dengan review terburuk di Steam.

Berbagai macam dugaan pun muncul apa yang menjadi penyebab dari review bomb dari para gamer di Steam. Menanggapi hal tersebut, Game Director OW2 memberikan tanggapannya terkait review bomb yang dialami pada game mereka.

Tanggapan Game Director Overwatch 2 Terkait Review Bomb Gamenya di Steam

Sang Game Director memberikan tanggapannya perihal banyak review bomb dari gamer saat OW2 rilis di Steam

Menyusul respon tersebut, Aaron Keller selaku Game Director OW2 membuat pernyataan resmi melalui postingan di blog. Ia mengatakan bahwa mendapat review bombed bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Namun di sisi lain, menyenangkan untuk melihat ada banyak pemain yang baru terjun ke Overwatch 2 untuk pertama kalinya.

Ia juga mengatakan bahwa kebanyakan kritik yang disampaikan gamer di Steam adalah karena penurunan kualitas konten PvE yang sempat dijanjikan. Keller menyadari bahwa ia dan timnya gagal dalam memenuhi ekspektasi pemain, namun ia optimis dengan PvP dan PvE di game garapannya.

Aaron Keller selaku Game Director OW2

Kedepannya, ia akan terus meningkatkan kualitas game tersebut dengan menghadirkan lebih banyak map, hero, mode permainan, misi, cerita, event hingga item kosmetik yang keren.

OW2 Masih Punya Komunitas yang Sangat Aktif

Walau dapat review negatif, komunitas masih sangat aktif

Meski mendapat review bombing di Steam, respon untuk Invasion sebagian besar positif di mana para penggemarnya sangat menikmati misi PvE yang dihadirkan, disamping mode permainan dan map PvP baru yang dibawa.

Selain itu, game hero shooter itu juga masih memiliki komunitas yang sangat aktif. Berdasarkan data dari activeplayer.io, OW2 mengalami pertumbuhan jumlah pemain yang konsisten sejak dirilis pada Oktober tahun lalu hingga 2023.

Terlepas dari kritik yang didapatkannya, game tersebut tetap memiliki lebih banyak pemain dibanding Overwatch 1. Hal tersebut tampaknya dikarenakan game garapan Blizzard Entertainment itu jauh lebih mudah diakses dibanding pendahulunya, terutama karena tersedia secara free-to-play.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Overwatch 2 atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version