Kamu kini bisa membelinya secara legal.
Karena nila setitik rusak susu sebelanga mungkin merupakan peribahasa yang tepat untuk representasikan keadaan Red Candle Games. Developer asal Taiwan ini sempat tuai kontroversi karena file placeholder atau “penanda” yang secara tak langsung sindir Presiden Tiongkok, Xi Jin Ping di game terbarunya, Devotion.
Hal ini sontak membuat semua kontak pemasaran mereka di Asia maupun Amerika memutus hubungan dengan mereka dan mencabut keberadaan gamenya dari Steam. Lisensi publishernya di Tiongkok bahkan langsung dicabut oleh pemerintah setempat. Meskipun pada kenyataannya Devotion dapatkan respon yang sangat positif.
Sejak saat itu Red Candle Games masih tidak menyerah dan mencoba untuk menjual versi fisik gamenya di tokonya sendiri yang hanya tersedia di Taiwan saja. Kini, mereka berusaha untuk kembali memasarkannya secara global.
Hello, Red Candle e-shop is now online. https://t.co/smmZxHj7zQ#??Detention, #??Devotion and our future projects will all be on e-shop in DRM-free format.
We hope to provide a direct and simple purchasing channel for players who’re interested in our games. pic.twitter.com/1SxzBZSiyW
— redcandlegames (@redcandlegames) March 15, 2021
Menurut cuitan Twitternya, Red Candle Games mengumumkan bahwa mereka telah membuat eShop mereka sendiri untuk menjual game buatannya. Toko ini akan menawarkan game secara terpisah atau dalam bentuk bundle.
Saat ini kedua gamenya, Detention dan Devotion dijual dalam satuan USD yakni $11.99 untuk Detention dan $16.99 untuk Devotion. Mereka menawarkannya tanpa DRM sama sekali untuk Windows, Mac, dan Linux (kecuali Devotion).
Tentu saja setiap pembelian akan 100% masuk ke tangan developer tanpa pemotongan apapun demi mendukung mereka di proyek mereka selanjutnya. Kamu yang tertarik bisa langsung mengunjungi link berikut untuk langsung tuju tokonya.
Red Candle Games secara tak langsung juga mengumumkan bahwa mereka tengah mengerjakan game baru yang rencananya juga akan dijual via tokonya tersebut. Namun mereka masih enggan untuk mengumumkannya sama sekali. Jika harus menebak, kemungkinan mereka juga akan membuat game horror baru yang telah menjadi spesialisasi developer asal Taiwan tersebut.
Baca lebih lanjut tentang Devotion atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com