Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

[Opini] Kenapa Game Turn Based RPG Kurang Diminati Sebagian Gamers Indonesia?

Ananda Pratama by Ananda Pratama
5 Juli 2023
in OPINI
0
Game Turn Based RPG Kurang Diminati

Game Turn Based RPG Kurang Diminati – Game turn based RPG memiliki segudang judul menarik yang masih bertahan dan terus mengeluarkan judul terbarunya hingga saat ini. Sebut saja Final Fantasy, Pokemon, Persona, Dragon Quest hingga game Facebook Ninja Saga, dan masih banyak lagi judul game turn based RPG yang tak bisa disebutkan satu per satu.

Tidak berlebihan rasanya kalau kita sebut genre ini sebagai salah satu genre game paling tua sejak kehadirannya pada tahun 80-an.

Turn based RPG masih diminati oleh gamers terutama gamers barat dan Jepang. Hal ini terlihat dari banyak pejualan game-game bergenre ini tergolong laris manis. Sedangkan untuk pasar Indonesia, genre ini punya tempat tersendiri di hati para gamers tua karena banyaknya kenangan yang dilewati.

Belakangan ini, muncul sedikit perdebatan sebagian gamers Indonesia bahwa game bergenre ini dianggap usang serta membosankan, dan lebih memilih genre action RPG sebagai game yang lebih advanced. Mengapa Demikian?

Daftar isi

  • Alasan Kenapa Game Turn Based RPG Kurang Diminati Sebagian Gamers Indonesia
    • Beda Generasi, Beda Preferensi
    • Esports yang Sudah Merajai Indonesia
    • Turn Based RPG Dianggap Ketinggalan Zaman
    • Turn Based RPG Kurang Menghadirkan Gimmick atau Fitur yang Menarik

Alasan Kenapa Game Turn Based RPG Kurang Diminati Sebagian Gamers Indonesia

Game Turn Based RPG Kurang Diminati
Alasan Kenapa Game Genre Ini Kurang Diminati Sebagian Gamers Indonesia

Belakangan, perdebatan muncul sejak rilisnya game besutan Hoyoverse yaitu Honkai Star Rail. Game yang masih mengambil universe Honkai ini memiliki genre turn based RPG yang memang berbeda dari game Hoyoverse lainnya yang berbasis action. Game ini cukup disambut baik oleh gamers Indonesia terutama bagi penggemar genre-nya.

Perdebatan Dimulai Sejak Gamer Indonesia Mencoba Hsr
Perdebatan mencuat lagi sejak gamer Indonesia kedatangan Honkai Star Rail

Namun pada saat perilisannya. Muncul pendapat lain yang mengatakan bahwa Honkai Star Rail memiliki gameplay yang membosankan dan kuno, bahkan cenderung bikin mengantuk karena menyerangnya secara bergantian dan phase gameplay yang lambat.

Berbeda dengan saudaranya Genshin Impact yang lebih kearah action dan butuh kecepatan tangan untuk memainkannya. Padahal, Honkai Star Rail sudah mengambil jalur casual dengan mekanik yang lebih sederhana di mata para penggemar genre ini.

Disini kita akan beda kenapa ada sebagian gamers yang berpendapat bahwa game turn based RPG dianggap ketinggalan zaman menganggap bahwa sekarang adalah eranya game action RPG.

Beda Generasi, Beda Preferensi

Preferensi Dua Generasi Gamers Yang Berbeda
Preferensi Dua Generasi Gamers Yang Berbeda

Gamers yang lahir pada tahun 90-an atau lebih tua dari itu sudah sering menjumpai game berbasis turn based RPG pada masa keemasan PS1 dulu. Feel yang dirasakan ketika berhasil mengalahkan boss kuat yang memakan waktu dan harus mengatur strategi dengan matang, mendapatkan item langka, atau sekedar genosida monster yang ada disekitar dungeon.

Pengalaman tersebut menjadi kesenangan tersendiri, bahkan untuk game ber-genre ini pada perilisan zaman sekarang perasaan itu masih terasa. Belum lagi game-game tersebut mampu menghadirkan berbagai musik yang ikonik hingga terus terniang di pikiran kita.

Sementara, perspektif gamers muda yang besar dengan game-game action RPG beranggapan bahwa action RPG jauh lebih menantang, apalagi kalau gamenya juga open world dan bisa multiplayer.

Mulai dari menghafal pattern serangan boss untuk dihindari atau ditangkis, eksplorasi dan menguak misteri didalam gamenya, dan menaklukkan dungeon bersama teman.

Gamers Muda Lebih Senang Bermain Action Rpg
Gamers Muda Lebih Senang Bermain Action Rpg

Dua kesenangan berbeda ini tidak akan ada habisnya bila diperdebatkan karena memang sejatinya tidak untuk diperdebatkan. Jalan tengah untuk perbedaan pendapat ini adalah mencoba sendiri gameplay dari turn based maupun action RPG tersebut sehingga kedua kubu dapat saling mengerti game pilihan mereka.

Esports yang Sudah Merajai Indonesia

Game Esports Yang Masih Tinggi Hype Nya
Game Esports Yang Masih Tinggi Popularitasnya

Apabila dahulu orang-orang memainkan game untuk melepas stress atau memang ingin menjelajahi dunia game tersebut, era sudah berganti dimana orang-orang bermain game untuk berkompetisi dan menjadi yang terbaik pada game tersebut.

Gamers Indonesia saat ini tengah hype dengan game-game Esports yang mulai melunjak popularitasnya pada game MOBA seperti Dota 2, dan League of Legends.

Kemudian mulai menjaring market yang lebih luas dengan hadirnya game MOBA di platform mobile seperti Mobile Legends membuat semua kalangan bisa menikmati game-game esports, tidak seperti game-game genre tersebut yang dimana kamu harus memiliki PC atau konsol.

Memang, cukup banyak game-game turn based RPG berseliweran di platform mobile. Namun, kebanyakan adalah game-game free to play yang bisa dikatakan rakus dalam hal microtransaction. Sehingga rasa fun yang didapatkan tidak seperti pada game-game genre tersebut pada platform konsol dan PC.

Turn Based RPG Dianggap Ketinggalan Zaman

Turned Based Rpg Yang Sudah Dianggap Ketinggalan Zaman
Genre Ini Sudah Dianggap Ketinggalan Zaman

Pendapat ini saya temui di beberapa forum game, saat membahas kenapa Hoyoverse membuat game baru bergenre turnbased RPG. Padahal, game-game Hoyoverse sebelumnya sangat kental dengan action yang cepat.

Sebagian gamers Indonesia menganggap bahwa turn based RPG lahir dari keterbatasan teknologi hardware yang ada pada zaman tersebut, mulai dari kapasitas storage, desain sound effect dan musik, hingga kualitas grafik maupun kompleksitas gamenya.

Belum lagi orang-orang yang sering membahas game turn based RPG adalah gamers tua yang memang besar dari genre tersebut dan lebih sering membahas game-game jadul. Membuat persepsi gamers muda bahwa turn based RPG itu game yang ketinggalan zaman makin melekat.

Turn Based RPG Kurang Menghadirkan Gimmick atau Fitur yang Menarik

Fitur Confidant Pada Persona 5 Yang Menjadi Gimmick Bagus Pada Gamenya
Fitur Confidant Pada Persona 5 Yang Menjadi Gimmick Bagus Pada Gamenya

Biasanya, game baru akan menghadirkan fitur yang akan menjadi ikon atau ciri khas dari game tersebut hingga mampu menarik perhatian gamers baru untuk mencobanya.

Biasanya, fitur seperti ini ada dua jenis, yang berhubungan langsung dengan mekanik gameplay utama atau kegiatan diluar gameplay utama yang akan jadi sampingan, namun tetap bisa mempengaruhi karakter yang bisa berguna di pertempuran.

Fitur Mega Evolution Pada Game Pokemon Yang Digemari Player
Fitur Mega Evolution Pada Game Pokemon Yang Digemari Player

Sayangnya, beberapa game turn based RPG dianggap tidak memiliki jiwa bagi sebagian gamers lantaran tidak memiliki gimmick atau fitur yang membuat playernya kembali untuk memainkannya.

Sejauh ini, hanya game Persona 5 yang mampu membawakan fitur-fitur menarik yang bisa kamu coba diluar gameplay utamanya. Sampai dititik dimana gamers casual dan yang kurang begitu paham dengan turn based RPG ikut mencobanya.

Final Fantasy Sudah Beralih Ke Genre Action Rpg
Final Fantasy Sudah Beralih Ke Genre Action Rpg

Bahkan beberapa game legendaris yang besar lewat genre turn based RPG mulai meninggalkan model gameplay seperti ini. contohnya saja Final Fantasy yang sudah move on dari konsep turn based dan sudah beralih ke action RPG sejak game Final Fantasy XV.

Biasanya, game turn based RPG tidak lebih dari sekedar menjual karakter atau cerita yang biasa-biasa saja. Dan gameplay nya tidak lebih dari mengarungi dungeon-dungeon yang membosankan.

Selain itu, mayoritas developer game genre ini berbasis di jepang dan cenderung fokus untuk pasar Jepang, sehingga developer tersebut kurang paham dengan minat dan game seperti apa yang digemari gamers dari luar negara mereka

Itu tadi alasan kenapa game turn based RPG kurang diminati di Indonesia. Bagaimana? Apakah kamu adalah gamers yang masih setia memainkan game dengan genre tersebut?


Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Turn Based RPG beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Ananda Pratama. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Tags: Game RPG
Previous Post

Dulu Dihargai Rp 19 Miliar, Kini Aset NFT Milik Justin Bieber Hanya Bernilai Rp 800 Jutaan!

Next Post

Pro Player Valorant Asal Korea Bertindak Rasis Kepada Pemain Indonesia

Related Posts

Esports Bukan Olahraga

[OPINI] Esports Bukan Olahraga, Tapi?

by Javier Ferdano
3 minggu ago
0

Esports bukan olahraga? Apa benar? mari kita bahas bersama di artikel opini penulis kali ini.

gamer genshin impact burnout arc natlan

[OPINI] Kenapa Banyak Gamer Genshin Impact Burnout Selama Arc Natlan?

by Sofie Diana
3 minggu ago
0

Genshin Impact sudah sampai di penghujung Arc Natlan dimana tak lama lagi Traveler akan meneruskan petualangannya ke Nod-Krai sebelum ke...

Opini Dampak Diundurnya Gta 6

[OPINI] Dampak Diundurnya GTA 6, Kekacauan di Industri Game?

by Javier Ferdano
4 minggu ago
0

Apakah Pengunduran GTA 6 memberi dampak besar di industri game? apakah ini menimbulkan kekacauan? mari kita bahas bersama.

Compact Disc

[OPINI] Bangkit dan Jatuhnya Compact Disc, Media Penyimpanan yang Tergerus Zaman

by Andi
4 minggu ago
0

Sebuah tulisan yang memantik nostalgia

Load More
Please login to join discussion

Gamebrott Latest

Midjourney Disney Universal

Midjourney Digugat oleh Perusahaan Disney dan Universal, Ada Apa?

by Alden Aditya
3 jam ago
0

Silent Hill 1 Remake

Silent Hill Remake Telah Resmi Diumumkan oleh Konami

by Muhammad Faisal
3 jam ago
0

Yoko Taro Cosplay Nier Automata Nikke

Yoko Taro ‘Sedih’ Banyak Cosplayer NieR Pindah Haluan ke Cosplay Nikke

by Andy Julianto
5 jam ago
0

Apa Itu Brainrot

Apa Itu Brainrot? Fenomena yang Sering Terdengar di Internet

by Nadia Haudina
10 jam ago
0

Resident Evil Requiem Leon

Banyak Informasi Resident Evil Requiem Baru Diungkap, Termasuk Indikasi Karakter Leon

by Muhammad Faisal
11 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Juni 2025!

by Muhammad Faisal
1 bulan ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
5 bulan ago
33

System Requirements Neverness To Everness PC

Spesifikasi Neverness To Everness PC yang Harus Kalian Ketahui

by Muhammad Faisal
1 hari ago
0

Fans Resident Evil Requiem Leon

Fans Resident Evil Requiem Mencoba Cari Keberadaan Leon di Video Trailer

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Cheat The Sims 4

Kumpulan Cheat The Sims 4 Terlengkap Bahasa Indonesia Untuk PC, PS4, Xbox One 2025

by Ernard Anky
5 bulan ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited

×