Google Melarang Pegawai Sendiri Gunakan Chatbot Mereka, Bard

Google Melarang Pegawai Sendiri

Seharusnya sebagai pencipta suatu produk, ia harus merasa bangga bisa menggunakannya. Tapi, berbeda kasus kali ini dengan AI chatbot Bard. Software chatbot buatan Google itu dilarang oleh perusahaan untuk digunakan oleh pegawai.

Padahal yang kita sama-sama tahu, Bard memang diciptakan sebagai pesaing utama ChatGPT yang sudah lebih dulu rilis di pasar dan mendapatkan gaung yang sangat besar. Lantas mengapa Google dalam hal ini perusahaan yang menaunginya yaitu Alphabet malah melarang pegawai mereka menggunakan chatbot tersebut?

Pencipta Bard yaitu Google Melarang Pegawai Sendiri untuk Gunakan AI Chatbot Bard

Google Bard, kecerdasan buatan oleh Google

Menurut Reuters, ternyata alasan mereka juga sama saja dengan yang diungkapkan oleh Apple dan Samsung beberapa waktu lalu. Mereka takut kalau pegawai mereka akan tidak sengaja membocorkan data rahasia perusahaan.

Kejadian ini memang belum menimpa Google, tapi sebelumnya sudah pernah terjadi pada perusahaan asal Korea Selatan, Samsung. Ketika itu source code milik perusahaan tidak sengaja diunggah oleh seorang pegawai dan berakibat mereka harus melarang semua pegawai mereka untuk tidak gunakan AI chatbot sejenis ChatGPT.

Bard, oleh Google

Bahaya dari AI chatbot ini semakin terasa nyata bahkan jika perusahaan yang bergerak dibidang AI seperti Google sendiri sadar betapa keteledoran seseorang bisa memunculkan privasi data yang seharusnya terjaga dan tak ternilai akan bocor kemana-mana.

Saingan Google Bard yaitu ChatGPT Sempat Diblokir di Italia

Italia buka blokir ChatGPT

Maka dari itu beberapa negara di dunia termasuk salah satunya adalah Italia beberapa waktu lalu sempat memblokir ChatGPT karena alasan keamanan dan privasi data yang bisa ditimbulkan. Meski pemerintah Italia sudah mencabut blokir tersebut, bahaya terhadap ChatGPT dan AI sejenis masih jelas.

Apalagi jika pengguna yang awam tidak mengerti apa-apa dan memasukkan data pribadi yang bersifat krusial, tentu hal ini akan menimbulkan kerugian bagi individu tersebut. Hingga kehadiran AI seperti ini ibarat pedang bermata dua yang tidak kenal kawan dan lawan. Bijaklah dalam menggunakan ya, brott.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version