Karyawan Infinity Ward Sempat Terpecah Karena Misi ‘No Russian’ di Modern Warfare 2

modern warfare no russian

Jika berbicara tentang game Call of Duty garapan InfinityWard, terutama serialnya yang berjudul Modern Warfare 2, kamu mungkin akan teringat kepada salah satu misinya yang paling brutal, yakni ‘No Russian’. Dimana dalam misi tersebut, dirimu akan menyamar sebagai anggota teroris dan membantai warga sipil di sebuah bandara.

Dilansir dari Game Informer, Joel Emslie selaku art lead Modern Warfare 2, karyawan Infinity Ward ternyata sempat terpecah belah menjadi dua sisi; sisi yang setuju dan sisi yang kurang setuju terhadap jalannya misi yang berhasil mendulang respon kontroversial tersebut.

Pernah muncul sisi (karyawan) studio yang merasa bahwa seharusnya pemain akan memainkan peran seorang petugas keamanan yang terjebak dalam situasi (misi No Russian) tersebut, kemudian sisi lainnya yang memang menyukai jalannya misi tersebut. (red)

Mohammad Alavi, selaku mantan desainer Infinity Ward juga sempat menyatakan bahwa awalnya misi ‘No Russian’ tidak sebrutal itu. Ia menjelaskan bahwa awalnya pemain hanya perlu menghabisi warga yang berada di depan elevator saja, namun ia merasa bahwa hal tersebut terasa ‘canggung’. Kamu bisa cek interview tersebut pada halaman ini.

Hal ini juga mengingat bahwa Call of Duty: Modern Warfare versi reboot dikabarkan terinspirasi dari misi No Russian sendiri dan kemungkinan besar juga akan memiliki misi yang cukup kontroversial tersebut, bahkan akan lebih sadis.

Namun, Jacob Minkoff selaku Campaign Gameplay Director menjelaskan bahwa mungkin cuplikan kontroversial di Modern Warfare reboot ini bukan menjadi salah satu momen yang akan dikenang, karena mereka cukup yakin bahwa akan ada begitu banyak momen yang nggak terduga yang bisa membuat pemainnya takjub.

Sumber: Game Informer


Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Call of Duti: Modern Warfare atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.

Exit mobile version