[Opini] Kebanyakan Game Mobile Open World Bisa Membuat Jenuh, Kenapa?

Game Mobile Open World

Game Mobile Open World – Dalam beberapa tahun terakhir ini, kita sudah melihat banyak sekali daftar video game yang rilis di perangkat mobile seperti Android dan iOS. Berbagai macam genre hadir di perangkat tersebut, dan yang paling populer dalam beberapa tahun terakhir adalah Game Mobile Open World.

Game Mobile Open World adalah sebuah game yang menghadirkan petualangan dengan eksplorasi luas yang bisa ditelusuri oleh gamer. Dengan luasnya dunia yang bisa dieksplorasi, kalian akan menembukan berbagai macam konten yang tentunya secara tidak sadar bisa menghabiskan banyak waktu ketika bermain.

Dengan hadirnya genre tersebut di perangkat mobile, kalian bisa bermain game-game open world dimanapun dan kapanpun. Selama kalian pandai membagi waktu bermain dengan waktu pekerjaan ataupun kesibukan utama agar tidak mengganggu.

Awal Mula Banyaknya Game Mobile Open World dan Menjadi Tren bagi Developer serta Publisher

Genshin Impact disebut menjadi game yang mempopulerkan genre open world di platform mobile

Dari apa yang saya lihat, salah satu game yang mempopulerkan genre tersebut di perangkat mobile dan membuat banyak developer maupun publisher mengikuti tren tersebut berkat dari game buatan miHoYo, yaitu Genshin Impact.

Sebagai game mobile open world, Genshin Impact menghadirkan banyak konten dari segi cerita, eksplorasi, quest, maupun karakter yang bisa didapatkan oleh pemainnya. Ada banyak bukti kesuksesan Genshin Impact telah diraih oleh miHoYo.

Hal ini membuat para developer maupun publisher game lain pun mencoba mengikuti kesuksesan mereka dalam membuat Game Mobile Open World. Sebut saja game-game tersebut mulai dari Tower of Fantasy, The Legend of Neverland, Wuthering Waves (coming sooin), Project Mugen (coming soon) dan masih banyak lagi.

Tidak jarang pula game-game yang mengikuti kesuksesan Genshin Impact mendapatkan julukan sebagai Genshin Killer dari para gamer di berbagai komunitas. Bercanda atau tidak, istilah tersebut memberikan kesan tersendiri bagi para gamer yang tertarik untuk mencoba memainkannya.

Terlalu Banyak Game Mobile Open World Bisa Membuat Jenuh

Terlalu Banyak Game Mobile Open World Bisa Membuat Jenuh

Pada awalnya, game genre ini memiliki kesan yang luar biasa dimana kalian bisa bermain game open world di perangkat mobile dimanapun dan kapanpun. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kalian bisa memainkan game tersebut selama tidak mengganggu pekerjaan ataupun kegiatan utama yang lebih prioritas.

Namun dengan banyaknya daftar Game Mobile Open World saat ini, tidak sedikit dari para gamer dan bahkan saya sendiri mulai terasa jenuh memainkannya secara terus-terusan dalam beberapa tahun terakhir.

Ada berbagai macam faktor yang membuat rasa jenuh mulai dirasakan oleh para gamer dengan sering atau banyak Game Mobile Open World yang harus dimainkan. Berikut ini faktor yang membuat Game Mobile Open World bisa membuat jenuh:

1. Daily Quest

Sistem Daily Quest di game mobile open world maupun genre lainnya hadir sebagai jaminan Player akan memainkan gamenya setiap hari

Salah satu fitur yang wajib ada di game mobile open world ataupun genre lainnya adalah misi Daily Quest. Misi-misi tersebut hadir sebagai aktifitas yang bisa Player kerjakan setiap harinya dengan berbagai macam hadiah seperti Material, in-game currency, dan item yang fungsinya untuk nge-gacha.

Fitur ini dibuat developer untuk memastikan Player yang aktif tetap ada dan memainkan game mereka meski semua konten sudah dieksplorasi pemain. Dengan adanya Player aktif ini, maka bisa menjadi salah satu jaminan game tersebut tetap ada kedepannya.

Tidak jarang pula gamer yang memiliki kesibukan yang padat tidak sempat mengerjakan Daily Quest yang sering pula lupa dikerjakan karena sudah terlalu lelah. Kalaupun tetap dipaksakan mengerjakannya secara berulang kali, cepat atau lambat rasa jenuh akan muncul ketika memainkan game tersebut.

2. Farming & Grinding

Jangan lupa farming dan grinding

Selain Daily Quest, melakukan Farming material dan Grinding karakter menjadi fitur yang wajib ada pada video game di platform manapun termasuk di mobile. Melakukan farming material dengan drop rate yang sudah ditentukan akan membuat Player bisa terus aktif bermain yang kemudian digunakan untuk grinding karakter mereka menjadi lebih kuat.

Melakukan farming dan grinding ini membutuhkan waktu yang lama tergantung hasil progress yang mereka jalankan. Itu untuk satu karakter, belum lagi dengan karakter lain ataupun senjata yang perlu ditingkatkan juga agar kemampuannya menjadi keluar secara maksimal.

Tham Ngan

Sama halnya dengan Daily Quest, gamer yang sibuk dengan pekerjaannya akan mulai sedikit demi sedikit meninggalkan kegiatan farming serta grinding mereka agar bisa beristirahat. Karena tidak jarang melakukan aktifitas ini membutuhkan waktu cukup lama, apalagi jika ingin cepat-cepat menaikkan karakter maupun senjata yang sedang difokuskan.

3. Aktifitas yang Tidak Pernah Berakhir

Saya capek

Game mobile biasanya hadir dengan konten yang tidak pernah berakhir karena menghadirkan berbagai macam update mulai dari cerita, gameplay, karakter, maupun event spesial menyambut hari-hari tertentu. Hal ini juga berlaku untuk Game Mobile Open World.

Game-game seperti ini akan terus eksis selama komunitas pemainnya masih aktif memainkan game mereka dan bisa memberikan keuntungan untuk menutupi biaya produksi dari gamenya.

Untuk menjamin keberadaan pemain tersebut, maka update konten sangat penting bagi game mobile, apalagi jika menyambut hari atau musim spesial dengan event menarik dari developer.

Meskipun bisa menjadi daya tarik, tidak menutup kemungkinan gamer bisa merasa jenuh jika terus-terusan main. Apalagi jika update konten tersebut dirasa repetitif dan memiliki kemiripan dengan konten sebelumnya.

4. Terlalu Kenyang Game Mobile Open World

Kenyang game bergenre open world di platform mobile

Dengan banyaknya developer maupun publisher mengikuti tren merilis Game Mobile Open World, gamer pun digoda untuk mengajak dan memainkan game tersebut yang mana mereka sendiri sudah ada game dengan genre yang sama.

Satu atau dua game mungkin masih bisa diterima, tapi kalau sudah dikeroyok banyak judul game ber-genre open world di perangkat Mobile, tentu saja para gamer akan mulai ‘kenyang’ dengan game-game tersebut. Apalagi jika aktifitas seperti Daily Quest, Grinding-Farming, dan kontennya memiliki gimmick yang mirip atau hampir sama antara satu game mobile open world dengan game lainnya.

5. Ekspektasi Rendah Terhadap Game Mobile Baru Ber-Genre Open World

Project Mugen, game bergenre open world terbaru dari NetEase

Dengan masih populernya pasar Game Mobile Open World saat ini, tidak sedikit dari developer maupun publisher merilis game baru mereka untuk mengikuti tren tersebut. Salah satunya adalah game terbaru dari NetEase bernama Project Mugen.

Game tersebut menghadirkan game open world yang juga hadir di perangkat mobile seperti Android dan juga iOS. Dengan tema urbancity dicampur elemen fantasi serta beberapa keunikan yang hadir pada karakter, menjadi sorotan para gamer ketika trailernya diperlihatkan. Terlebih pada fitur web-slinging seperti Spider-Man.

Dengan penyajian video trailer perdananya yang keren bisa menjadi daya tarik gamenya mengajak Player untuk memainkan game tersebut. Dan itu yang sudah pernah dilakukan sebelumnya oleh banyak developer maupun publisher game lain ketika mereka mengumumkan game mobile open world baru.

Bagi beberapa kalangan gamer termasuk saya sendir, sudah merasa tidak terlalu nge-hype dengan pengumuman game seperti ini. Mungkin awal-awalnya antusias karena dulu masih sedikit game mobile hadirkan fitur open world. Tetapi sekarang dengan banyaknya jumlah game mobile open world, rasa hype tersebut sudah berkurang.

Bahkan tidak jarang juga ekspektasi terhadap game tersebut rendah sehingga gamer tidak terlalu tertarik mencoba ataupun memainkan gamenya dalam jangka waktu lama. Beberapa kalangan gamer merasa mereka sudah cukup dengan pengumuman game mobile open world,

Mainkan dengan Santai, Jangan Terlalu Dipaksa

Santai dulu gak sih…

Rasa jenuh muncul karena terlalu seringnya aktifitas yang dilakukan sama setiap harinya. Hal ini juga berlaku pada game mobile open world maupun video game lainnya di berbagai genre. Dengan adanya Daily Quest, farming, grinding, dan update konten seakan-akan membuat gamer harus menjalankannya untuk mendapatkan benefit. di dalam game

Dari sudut pandang gamer, misi-misi tersebut bisa membuat jenuh mereka apalagi jika dilakukan terus-terusan tanpa berhenti. Cobalah untuk menikmati gamenya dengan lebih santai. Meskipun game yang kalian mainkan memiliki banyak hal yang perlu dikerjakan, bukan berarti kalian wajib mengerjakannya, apalagi di jam kerja atau kesibukan penting lainnya.

Nikmati apa yang ada di dalam game, salah satunya adalah waifu

Belum lagi dengan banyaknya game baru ber-genre open world di platform mobile, gamer sudah merasa jenuh mendengar pengumumannya. Meskipun setiap game memberikan kesan menarik yang berbeda dengan game lainnya, tetapi jika game tersebut ujung-ujungnya harus melakukan hal yang sama di game yang sudah dimainkan, pada akhirnya para gamer akan berfokus mainkan satu atau dua game mobile open world.

Cobalah main game lain yang santai atau game yang benar-benar bisa ditamatkan dengan cerita, gameplay, dan karakter menarik. Hal ini bisa membantu melepas jenuh kalian memainkan game mobile terlebih dengan genre Open World. Misalnya saja game Trails Series yang menurut saya pribadi harus kalian mainkan sekarang.

Itulah tulisan dari saya seputar kebanyakan Game Mobile Open World bisa membuat jenuh dengan berbagai alasan dan faktornya. Topik ini juga bisa berlaku tidak hanya untuk game open world saja, bahkan hampir semua genre yang ada rilis di platform mobile.

Bagaimana menurut kalian? Apakah kalian merasakan hal yang sama terhadap Game Mobile Open World dalam beberapa tahun terakhir?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Game Mobile, atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version