Game yang Terinspirasi – Video game merupakan media yang digemari oleh banyak orang. Sebagai semua bentuk media, tentunya video game memiliki inspirasi baik dari bentuk media lain maupun dari media yang sama seperti game yang sudah ada.
Tidak sedikit game yang memiliki inspirasi dari game lain. Karena pada dasarnya, semakin berkembangnya teknologi, game juga ikut berkembang memperbaiki ataupun memperbaharui game yang sudah ada.
Namun terkadang, Tidak sedikit game yang terinspirasi tapi justru bisa lebih populer dari game yang diinspirasikan. Dan terkadang kepopuleran game ini dianggap oleh gamer sebagai Game plagiat.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Pada artikel kali ini, Gamebrott akan membahas Kenapa Game yang Terinspirasi Bisa Lebih Populer dari Aslinya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan artikel opini yang tidak memiliki maksud ataupun tujuan untuk menyudutkan maupun menyinggung pihak – pihak tertentu.
Daftar isi
Alasan Game yang Terinspirasi Bisa Lebih Populer dari Aslinya
Berikut ini pendapat Penulis Kenapa Game yang Terinspirasi Bisa Lebih Populer dari Aslinya:
Game Terinspirasi Menyempurnakan Kekurangan dari Inspirasinya
Hal pertama jika berbicara mengapa game yang terinspirasi bisa jadi lebih populer dari yang aslinya tentu saja karena memiliki fitur ataupun penyempurnaan dari sebelumnya. Sudah menjadi hal yang umum dimana semakin kedepan maka pastinya ada yang lebih bagus lagi.
Tidak hanya fitur, bisa juga dari segi Grafik maupun hal lainnya yang menjadi lebih baik. Misalnya Game A memiliki gameplay yang sedikit kaku, pada Game B yang terinspirasi dari A, tentunya kekurangan tersebut dipoles lagi.
Grafik juga kira – kira seperti itu. Pada game A, grafik yang dihadirkan masih sedikit kasar ataupun menggunakan Engine lama. Sementara game yang terinspirasi bisa menggunakan Engine yang lebih baru lagi dan memiliki grafik yang lebih baik.
Tentunya ini membuat para gamer memainkan game B karena mampu menyempurnakan atau memperbaiki kekurangan dari game A yang diinspirasikan tersebut. Jadi tidak aneh mengapa game B bisa jadi lebih populer.
Video Game yang Terinspirasi Memilih Platform Game yang Lebih Mudah Diakses
Selain hal sebelumnya yang dijelaskan, bisa jadi game yang terinspirasi ini bisa lebih populer karena platform game dimana game tersebut rilis lebih populer dari game yang diinspirasikan.
Kita sebut saja Game A yang pada tahun 2XXX rilis untuk salah satu platform konsol. Game tersebut cukup populer namun platform konsol tersebut sayangnya tidak banyak atau susah diakses oleh para gamer pada waktu tersebut.
Kemudian Game B hadir yang terinspirasi dari Game A, rilis pada platform Mobile dan bahkan multi platform bisa dimainkan di PC maupun konsol. Faktanya, platform Mobile merupakan platform yang gampang diakses oleh siapa saja.
Dan dengan rilisnya game B di berbagai platform, tentu lebih banyak lagi gamer yang memainkannya sehingga game B jauh lebih populer dibanding game A yang hanya rilis di platform tertentu saja.
Harga Lebih Murah atau Bahkan Free-To-Play
Tidak hanya multi platform, tetapi harga game juga menjadi faktor kepopuleran. Dengan harga yang lebih murah atau bahkan Free-to-Play, game yang terinspirasi bisa saja jadi lebih populer.
Sebagai contoh lagi, Game A yang pada point sebelumnya memiliki harga sekelas game AAA. Sementara game B yang terinpirasi dari game A justru memilih untuk membuat gamenya menjadi Free-To-Play.
Karena game tersebut gratis, tentunya para gamer lebih banyak yang mencoba atau memilih memainkan game B. Dan game B tentu membuat gamenya menjadi Live Services dan memasukkan fitur – fitur monetisasi untuk mencari keuntungan.
Monetisasi ini juga terkadang menjadi pedang bermata dua bagi Developer. Namun dengan penyeimbangan antara Game dengan beratnya Monetisasi, tentu para gamer akan betah memainkannya.
Sehingga tidak aneh kenapa Game B yang terinspirasi dari Game A bisa jadi lebih populer karena game B menyediakan gamenya secara gratis sementara game A harus membaya terlebih dahulu.
Video Game Terinspirasi Merangkul Komunitas
Alasan selanjutnya adalah Komunitas game yang lebih aktif. Komunitas merupakan salah satu bagian penting dari kepopuleran sebuah game. Tentunya ini menjadi alasan juga mengapa Game yang terinspirasi bisa lebih populer dari yang diinspirasikan.
Sebenarnya poin ini merupakan sambungan dari poin – poin sebelumnya. Game A mungkin memiliki komunitas yang setia, namun Game B memiliki komunitas besar yang sangat aktif berinteraksi.
Selain komunitasnya, Pihak Developer yang juga ikut memberikan update game mereka kepada komunitas gamenya tentu membuat para pemain semakin betah untuk memainkan game tersebut.
Kesimpulan, Bukan Game Plagiat?
Game yang terinspirasi bisa lebih populer dari yang diinspirasikan karena beberapa hal. Bisa dari segi penyempurnaan yang lebih baik, platform yang lebih bervariasi, komunitas yang lebih aktif, atau bahkan game tersebut lebih murah atau Free-to-Play.
Jadi, hal yang membuat Game yang Terinspirasi Bisa Lebih Populer dari Aslinya tidak hanya berasal dari gamenya saja, namun juga dari komunitas atau gamer yang memainkan gamenya.
Nah itulah alasan mengapa Game yang Terinspirasi Bisa Lebih Populer dari Aslinya. Jadi menurut kalian, apakah game yang terinspirasi ini berhak untuk lebih populer dari yang diinspirasikan, brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Opini atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com