Dying Light 2 dirilis beberapa hari lalu, dan layaknya rilis game baru lainnya, game terbaru dari Techland ini dilengkapi dengan sejumlah fitur modern mulai dari ray-tracing hingga DLSS atau juga AMD FSR. Tak lama setelah perilisan game, sebuah diskusi di Reddit yang dimulai oleh user TheHybred yang mengaku sebagai mantan developer dari Ubisoft ungkapkan bahwa Techland dengan sengaja melakukan hal tersebut.
Baginya implementasi AMD FSR sengaja dibuat lebih buruk karena game disponsori oleh Nvidia. Menurutnya FSR tak miliki opsi ultra di game tersebut dan ketajaman gambar tidak sebanding dengan DLSS dari Nvidia meski kedua fitur miliki fungsi yang kurang lebih serupa.
“Game ini disponsori Nvidia maka FSR kehilangan tingkat kualitas ultra ditambah dengan nilai ketajaman yang terlalu rendah yang dapat membuat teknologi ini terlihat buruk.”
Untuk memperbaiki masalah tersebut, TheHybred tawarkan solusi dimana gamer PC dapat mengubah konfigurasi pada file .ini yang dimana akan memberi efek FSR ultra yang sesungguhnya ke dalam game. Tetapi sayangnya efek ultra ini akan berdampak tinggi dengan performa FPS. Memang pada akhirnya gambar terlihat jauh lebih tajam dan bahkan lebih baik daripada implementasi DLSS, namun dari segi performa, teknologi garapan Nvidia masih menjadi opsi yang terbaik pada game tersebut.
DSO gaming tawarkan benchmark untuk melihat perbandingan gambar dan performa game, dan mereka dapat mengkonfirmasi bahwa benar apabila mengubah file .ini di game dapat memberi kualitas gambar yang lebih tajam dari implementasi FSR opsi ultra. Tetapi perbandingan FPS dengan DLSS dapat selisih hingga 15 FPS.
Dying Light 2 tergolong sangat sukses sejauh ini dengan game di PC telah mencapai angka pemain bersamaan hingga 275 ribu, 6 kali lipat dari angka yang game pertama capai. Dengan angka pemain tersebut, game melesat menjadi game teramai bulan ini pada urutan 23 sebelum turun menjadi 24 baru-baru ini karena peluncuran dari Lost Ark.
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com