Acap kali kita mendengar di dunia maya kalau komputer atau laptop yang lemot harus melewati fase install ulang Windows. Berbagai manfaat digadang akan didapatkan pengguna setelah mengembalikan Windows ke kondisi semula.
Mulai dari klaim kenaikan performa, hingga aman dari serangan malware menjadi salah satu dari sekian banyak alasan munculnya mitos install ulang Windows. Tapi, apakah kenyataannya semua ini hanya mitos atau memang benar-benar sebuah fakta?
Banyak sekali mitos-mitos yang beredar di jagat maya terkait install ulang Windows. Artikel ini akan membahas satu-persatu apa mitos yang beredar di kalangan pengguna PC dan laptop.
Daftar isi
Mitos Install Ulang Windows, Harus Sering Dilakukan?
Berikut beberapa mitos yang sudah kami kumpulkan:
1. Install Ulang Akan Bikin PC Lebih Ngebut
Faktanya, install ulang hanya akan membuat PC atau pun laptop kamu terasa ngebut ketika baru selesai install. Jika kebiasaan buruk kamu yang selalu tidak menonaktifkan aplikasi startup, maka penyakit lemot tersebut akan datang lagi di kemudian hari.
2. PC atau Laptop Harus Rutin Install Ulang
Sebenarnya, dengan pemeliharaan yang tepat kamu bahkan tidak perlu melakukan install ulang sama sekali seumur hidup. Tapi, jika kamu sembrono dalam menggunakan PC, seperti misalnya tidak hati-hati berselancar di internet dan menyebabkan PC kamu ketularan malware. Jadi, dengan perhatian dan ilmu yang cukup, kamu seharusnya tidak perlu melakukan install ulang sama sekali.
3. Malware Akan Hilang Seluruhnya
Ya, proses install ulang memang akan menghapus seluruh file dan juga malware yang ada di drive utama kamu. Tapi, jika file backup atau bahkan file di partisi lainnya sudah terjangkiti malware, kondisi tersebut akan membuat malware tetap akan menyebar ke PC yang baru saja kamu install ulang. Jadi, percuma deh.
4. Install Ulang Akan Hilangkan Semua Masalah Hardware
Yang bisa diselesaikan oleh install ulang hanyalah menyelesaikan error pada software sistem operasi. Jadi, kalau PC kamu memang sudah memiliki masalah hardware seperti HDD bad sector atau pun RAM yang bermasalah, kondisi tersebut masih akan tetap terjadi meski OS sudah kamu ‘cuci’.
5. Install Ulang Bikin Perangkat Terasa Seperti Baru Beli
Kalau maksudnya adalah kondisi software maka jawabannya benar. Tapi, kalau membahas soal hardware yang memang terasa seperti baru, rasanya itu tidak mungkin terjadi. Pasalnya dengan kondisi hardware yang semakin aus sembari dipakai, yang ada malah hardware tersebut sudah terdegradasi. Contoh saja: SSD yang semakin hari semakin menunjukkan tanda penuaan dan dalam suatu hari bisa mencapai ajalnya. Jadi, itu bukan solusi dari install ulang OS.
6. Install Ulang akan Memakan Waktu Sebentar
Untuk kamu yang sudah menggunakan SSD sebagai boot drive, memang proses instalasi Windows akan memakan waktu sebentar. Tapi, kalau kamu masih menggunakan HDD, maka proses tersebut akan memakan waktu yang cukup lama. Belum lagi setelah selesai proses instalasi, kamu juga harus men-download dan memasang driver yang notabene juga tidak sebentar.
7. Install Ulang Bikin Umur SSD Pendek
Nah, kalau soal ini nyatanya jawaban pastinya tidak semudah itu loh. Secara garis besar memang install ulang tidak akan membuat umur SSD kamu menjadi lebih pendek. Namun, jika SSD yang digunakan sudah menunjukkan tanda-tanda penuaan, maka bisa jadi proses instalasi OS ini hanya akan mempercepat kematian SSD lebih cepat. Hal tersebut dikarenakan proses instalasi Windows mengharuskan data secara besar ditulis ke drive SSD dimaksud.
Jika drive SSD yang digunakan memiliki jumlah TBW yang sedikit, maka proses ini akan membuat SSD akan cepat rusak karena memang sudah diambang batasnya. Jadi, bukan sepenuhnya salah proses instalasi Windows itu sendiri brott.
Nah itulah beberapa mitos install ulang Windows yang mungkin kerap kamu temukan di jagat maya. Mitos apa lagi yang pernah kamu dengar namun terkesan kurang meyakinkan?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
