Aset World of Tanks — Seperti yang kita tahu, konflik antara Rusia dan Ukraina masih memanas hingga kini. Kejadian ini bukan hanya mempengaruhi masalah baru, namun juga berimbas pada industri video game yang berlokasi di negara tersebut.
Seoerti yang satu ini, yang mana ada kabar kalau keseluruhan aset World of Tanks akan disita pemerintah Rusia. Lho, kenapa ya?
Pemerintah Rusia Berniat Menyita Aset World of Tanks

Melansir dari RIA, salah satu media berita Rusia melaporkan Kantor Kejaksaan Agung Rusia telah meminta pengadilan untuk hentikan seluruh kegiatan Lesta Studio, bagian dari Wargaming (developer World of Tanks) yang masih aktif serta pengalihan seluruh saham kepada negara.
Laporan menjelaskan ini akan efektif memindahkan kekuasaan studio game di bawah pemerintah Rusia, yang mana seluruh pendapatan dari saham akan dihitung sebagai pendapatan negara.
Kejadian ini diambil sebagai langkah atas tuduhan bahwa mereka adalah bagian asosiasi “yang melakukan aktivitas ekstremis”. Sederhananya, hubungan mereka diklaim merujuk pada Ukraina itu sendiri.
Bukan Kejadian yang Pertama Kali

Kejadian ini bukan pertama kali dialami oleh World of Tanks. Wargaming selaku developer terkenal vokal menyuarakan dukungan pada Ukraina, di mana tahun 2022 mereka diketahui menyumbang jutaan Dolar ke Palang Merah Ukraina.
Tak hanya itu, mereka juga mendanai pembelian mobil ambulans di negara tersebut lewat konten game bertema Ukraina. Kegiatan atau aktivitas ini jugalah yang membuat salah satu Creative Director mereka dipecat karena menunjukkan dukungan terhadap Rusia.
Hingga artikel ditulis, belum ada informasi berapa banyak staf Lesta Studio yang kemungkinan meninggalkan Wargaming. Melihat kegiatannya bersama Ukraina, tampak cukup bagi pemerintah Rusia untuk mengajukan tuntutan tersebut. Bagaimana pendapatmu mengenai ini, Brott?
Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.