Review KIBORG — Baku Hantam Ketemu Roguelike

Review Kiborg

Review KIBORG – Genre Beat ‘Em Up merupakan salah satu genre yang cukup asik dimainkan untuk menghabiskan waktu ataupun melepas stress. Namun apa jadinya jika genre ini diberi bumbu Roguelike?

Kombinasi tersebut menghasilkan KIBORG. Game indie ini merupakan game Beat ‘Em Up Rogue-lite dimana pemain akan berhadapan dengan musuh-musuh sembari melakukan Upgrade karakter untuk menjadi kuat.

Pada Artikel kali ini, Gamebrott akan membagikan Review KIBORG yang akan keluar sebentar lagi. Seperti apa sih game baku hantam rogue-lite ini? Yuk kita bahas bersama langsung di review ini.

Review KIBORG

Petualangan Om Berkumis
Petualangan Om Berkumis

KIBORG, seperti penjelasan sebelumnya, merupakan game Beat ‘Em Up dengan bumbu Roguelike ringan alias Rogue-lite. Beat ‘Em Up sendiri merupakan genre dimana pemain akan menghajar musuh yang ada hingga habis dan biasanya dikaitkan dengan Button Mashing.

Namun dengan adanya Bumbu Rogue-lite ini, tentu permain akan berubah dimana unsur-unsur dari bumbu ini membawa beberapa hal yang tentunya membuat permainan menjadi berbeda.

Jadi Peserta Reality Show Kematian

Ikut Acara Kematian Demi Kebebasan

Pada game ini, kamu akan berperan sebagai Pria Botak berkumis yang merupakan tahanan penjara. Pria tersebut dipenjara di sebuah planet yang berisikan kriminal yang saling bertarung.

Dan pertarungan ini terjadi karena sebuah acara Reality Show bernama Last Ticket, sebuah kompetisi dimana para narapidana bertarung sampai mati untuk dapat keluar dari planet penjara tersebut. Ya, untuk konsep ceritanya sendiri sudah cukup Edgy menyesuaikan Genrenya.

Sayangnya, tidak begitu dijelaskan backstory seperti mengapa karakter utama berada di planet ini sehingga kita tidak begitu mengerti permulaan ceritanya. Namun, siapa yang peduli dengan cerita jika bisa baku hantam non-stop, bukan?

Baku Hantam, Upgrade, Repeat

Hajar, Upgrade, Ulangi

Beat ‘Em Up memang cukup linear dari segi gameplay. Pemain hanya dihadapkan dengan musuh, hajar sampai habis, dan selesai. Namun dengan adanya bumbu Rogue-lite, tentunya akan ada sistem tambahan.

Pada KIBORG, pemain dapat melakukan beberapa hal mulai dari upgrade skill, persenjataan, Implan, Augment, dan bahkan Mutasi. Upgrade yang cukup masuk akal dimana ceritanya seperti berada di era masa depan. Namun kembali lagi, ini hanya menambah beberapa hal dimana pada akhirnya, pemain hanya berada dalam siklus Baku Hantam, Upgrade, dan ulangi lagi.

Ruangan Beri Hadiah

Ada Hadiah Di Setiap Ruangan

Tentunya seperti game rogue-lite pada umumnya, Pemain akan dihadapi dengan sebuah tantangan dimana jika menyelesaikan tantangan, pemain akan mendapat hadiah untuk meningkatkan kekuatan karakter.

KIBORG sendiri menghadirkan cukup banyak pilihan. Pemain akan dihadapi dengan 2 pilihan di setiap stage. 2 Pilihan ruangan ini akan memberikan beberapa bonus seperti amunisi, darah, dan fitur-fitur yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Tentu, untuk menyelesaikan run, pemain dituntut untuk bisa menimbang pilihan mana yang menguntungkan pemain agar bisa mencapai titik akhir. Dan dengan pilihan yang tepat sesuai kebutuhan, permainan pasti akan terasa sangat gampang.

Implan, Mutasi, Augment Ubah Gaya Main

Implan Beri Tampilan Visual Juga

Salah satu fitur yang menarik pada game Kiborg adalah Implan dan juga Mutasi. Jika disamakan, Implan ini bisa dianggap seperti Equipment dan Mutasi bisa dikategorikan sebagai Rune.

Implan akan memberikan tampilan yang berbeda pada visual karakter dan terdiri dari beberapa bagian dan set. Bagian yang adapat berubah mulai dari kepala, tangan kiri dan kanan, kaki, punggung, dan bahkan core. Setiap Implan memiliki efek berbeda dan dengan jenis set yang sama maka pemain akan mendapatkan efek bonus sesuai set yang digunakan.

Sementara itu untuk mutasi, visual karakter tidak berubah. Namun efeknya akan menjadi efek pasif. Tetapi, yang menantang dari mutasi adalah efek pasif tidak 100% merupakan efek positif. Pemain akan dihadapi pilihan dimana setiap mutasi selain memiliki efek peningkatan, juga memiliki efek samping sehingga pemain harus mempertimbangkan pilihannya.

Namun meskipun begitu, saat penulis pemain, terdapat beberapa set yang cukup kuat seperti Guardian dan Source yang bisa dikategorikan sebagai set broken. Jika kamu ingin mudah menamatkan permainan, percayalah, Guardian Implan adalah pilihan terbaik.

Beat ‘Em Up dengan Gaya

Hajar Terus

Gameplay pertarungan dalam KIBORG cukup asyik pada awalnya. Sepertinya game ini terinspirasi dari mekanik pertarungan Arkham Series dimana pemain dapat menghajar musuh sembari melakukan Combo dan juga menggunakan jurus-jurus yang ada.

Dan perubahan yang disebutkan sebelumnya seperti Implan tentu mengubah gaya bertarung juga. Misalnya jika kamu menggunakan set Guardian. Animasi serangan dan efeknya juga akan berubah dibanding menggunakan set lain atau tidak menggunakan sama sekali.

Untuk persenjataan yang digunakan, pemain dapat menggunakan 3 tipe senjata yaitu Melee Weapon, Side Arm, dan juga Main Arm. Melee Weapon tentunya sesuai namanya merupakan senjata jarak dekat. Sementara Side dan Main Arm merupakan senjata jarah jauh dimana Side Arm merupakan senjata secondary.

Combo yang dihadirkan saat bertarung cukup simpel dimana serangan terdiri dari light attack, heavy attack, dan circular attack yang merupakan serangan area. Untuk mengejar musuh sendiri disini pemain hanya perlu menggunakan dash attack sembari lock karena jarak dash attack disini cukup jauh.

Sementara itu jurus-jurus yang ada bisa digunakan jika pemain dapat mengumpulkan energy yang didapat ketika menyerang lawan. Jurus tentunya memberikan efek-efek tertentu juga seperti Ki Blast yang merupakan area damage disekitar karakter dengan bonus-bonus tertentu.

Block, Parry, Dodge, Simpel?

Bar Ditengah Berguna Untuk Block Dan Parry

KIBORG tentunya menghadirkan sistem Block, Parry, dan juga Dodge. Untuk Block, pemain hanya perlu menahan tombol block cukup lama dan ini berguna untuk menahan serangan lawan baik serangan jarak jauh ataupun jarak dekat.

Untuk Parry sendiri ini berguna hanya untuk serangan jarak dekat. Dan Parry akan mengonsumsi Blok energy tergatung jenis serangan. Untuk serangan putih dan biru memakan 1 blok, serangan kuning memakan 2 ,dan serangan merah memakan 4 hingga 5 blok.

Dodge juga menggunakan Blok energy dimana setiap dodge akan menggunakan 1 blok. Namun jika kamu menggunakan Implan tertentu, Dodge akan berubah menjadi Dash dan bahkan skill baru.

Grafis Gore

Penuh Darah

Jika berbicara tentang Grafisnya, ini merupakan kelebihan untuk KIBORG. Game ini memiliki grafis yang cukup bagus dan mulus. Pemain akan dihadapi dengan musuh mulai dari bandit hingga mutan yang mengerikan.

Dan tentu, pertarungan disini cukup menampilkan darah-darah yang berceceran dan bahkan animasi finishing juga terlihat sangat keras dan gore. Memang, game ini bukanlah konsumsi anak-anak.

Pengisi Suara Jenaka

Pengisi Suara Yang Absurd

Satu hal yang rasanya kurang pada game ini berada di suara. Mulai dari suara serangan, skill, dan suara senjata terdengar biasa saja. Tidak ada yang begitu spesial atau menarik dari hal-hal tersebut.

Namun untuk pengisi suara, disinilah hal yang membuat penulis sendiri kebingungan. Pengisi suara karakternya terutama pembawa acara terdengar sedikit lebay dan aneh. Ini bukanlah hal yang buruk karena tema seperti ini tentu membutuhkan pengisi suara yang juga sama absurdnya.

Sementara pengisi suara untuk asistan AI yang memberi arahan kepada pemain memang sangat datar. Penulis sendiri mempertanyakan apakah ini suara manusia ataukah Generative AI.

Kesimpulan, Siklus Baku Hantam Tiada Henti

Roguelite Asyik

Secara keseluruhan, KIBORG merupakan game yang cukup asyik dimainkan. Setidaknya, untuk 10-20 jam pertama. Namun jika memainkannya lebih dari waktu itu, rasanya game akan menjadi repetitif.

Memang, Roguelike dan Rogue-lite sendiri merupakan game yang mengulang terus karena kematian sendiri merupakan bagian dari mekanik permainan untuk mencapai titik yang lebih jauh lagi. Meskipun penulis menikmati genre ini, tetapi tidak semua orang akan tahan memainkannya.

Dengan grafis yang gore, serta pertarungan baku hantam yang no brainer, rasanya game ini merupakan pilihan yang pas untuk melepas stres ataupun menghabiskan waktu. Jika kamu suka dengan Genre Beat ‘Em Up, Roguelike, atau suka dengan sistem pertarungan Arkham Series, tidak ada salahnya untuk mencoba KIBORG.

KIBORG

Secara keseluruhan, KIBORG merupakan game yang cukup asyik dimainkan. Setidaknya, untuk 10-20 jam pertama. Namun jika memainkannya lebih dari waktu itu, rasanya game akan menjadi repetitif.

70%

SCORE

PROS

  • Baku Hantam Memuaskan

  • Replayability Menarik

  • Grafis yang Bagus

CONS

  • Tidak Semua Orang Menikmati Gore

  • Story tidak Begitu Jelas

REVIEW BREAKDOWN

Story

50%

Gameplay

80%

Grafis

80%

Audio

70%


Baca juga informasi menarik lainnya dari Gamebrott terkait Game Review atau artikel lainnya dari Javier Ferdano. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version