Riot Games Tuntut NetEase Terkait Game Hyper Front

Riot Games Tuntut Netease

Riot Games Tuntut NetEase — Setelah tuntutan Riot pada Moonton terhadap game Mobile Legends Bang Bang, kali ini Riot kembali dikabarkan menuntut NetEase atas game Hyper Front, game multiplayer 5v5 yang cukup ramai dimainkan player mobile. Wah kenapa ya? Biar nggak penasaran, langsung saja kita bahas bersama!

Kilas Info Riot Games Tuntut NetEase

Tuntutan Riot kepada developer Hyper Front

Riot tuntut NetEase terkait salah satu game mereka yaitu Hyper Front. Melansir dari Dot Esports, Riot mengatakan bahwa game tersebut meniru beberapa bagian dari game populer mereka, Valorant.

Lewat laporan yang diterima dari pengadilan Inggris, tuntutan Riot terhadap NetEase berisikan bagian – bagian game Valorant yang ada di Hyper Front. Isinya berupa tuntutan desain game yang mirip, mode game, karakteristik agent di mana Hyper Front menyebutnya sebagai “Heroes“, map, practice range, user interface, dan juga sound effect di dalam game.

Ada kemiripan desain fitur Valorant dalam game Hyper Front

Dalam laporan tuntutan sebanyak 162 halaman tersebu, Riot juga memberikan perbandingan kemiripan desain terhadap karakter, weapon, map, gameplay, dan juga skin dari kedua game. Selain itu, Riot juga menuntut bahwa NetEase terang – terangan melakukan pelanggaran hak cipta dengan memodifikasi beragam fitur Valorant sejak awal game dirilis.

Singkat cerita, dengan rilisnya Hyper Front di negara Inggris, Riot menuduh bahwa developer game Hyper Front tersebut telah melanggar Undang-Undang Pelanggaran Hak Cipta, Desain, dan Hak Paten. Akibat hal tersebut, Riot menuntut penutupan game Hyper Front ke NetEase serta akan mengajukan tuntutan hukum lebih lanjut di negara lain.

Riot Games Bagikan Informasi Terbaru Project L!

Project L

Project L adalah game Fighting League of Legends terbaru yang sedang dalam tahap pengembangan. Setelah cukup lama tidak memberikan informasi terbaru mengenai perkembangannya, akhirnya pihak Riot mengumumkan update terbaru.

Pengumuman tentang perkembangan game ini diperlihatkan melalui sebuah Video yang diupload baru – baru ini. Pada video tersebut diperlihatkan beberapa fitur yang cukup menarik.

Project L sendiri awalnya merupakan 1v1 Fighting game dengan karakter League of Legends. Namun seiring perjalanan waktu, developer memutuskan untuk menjadikan game ini sebagai Tag Team fighting.

Selengkapnya kalian bisa baca di sini.


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version