Rockstar Izinkan Gamer Pengidap Tumor Ganas Ini Bermain Red Dead Redemption 2 untuk Terakhir Kalinya

rdr 2ill

Ditengah hiruk pikuk para gamer yang belakangan sedang hangat-hangatnya membicarakan sekumpulan game baru yang akan segera meluncur di bulan Oktober ini. Nama Red Dead Redemption 2 boleh saja menjadi obrolan utama yang  selalu menghiasi, baik itu mengenai trailer gameplaynya yang sangat luar biasa, ketiadaan game ini di platform PC, hingga hal-hal menarik lain yang ingin kamu bagikan bersama dengan teman-temanmu sebagai sesama gamer.

Namun, pengalaman yang baru saja dialami oleh Jurian dengan game Red Dead Redemption 2 nampaknya akan menjadi sebuah cerita nyata yang sangat menginspirasi dan di satu sisi bisa membuatmu bangga kepada Rockstar, selaku pihak pembuat game open world bertema koboi tersebut. Karena percaya tidak percaya, Jurian adalah seseorang yang tidak lama lagi akan menyelesaikan peran hidupnya di dunia ini.

Dilansir dari sebuah situs game asal negeri kincir angin Belanda, yaitu Gamersnet. Pihak Rockstar di Belanda akhirnya telah mendatangi rumah Jurian dan mengabulkan permintaannya untuk memainkan Red Dead Redemption 2 secara lebih awal. Sebagai pengidap penyakit tumor langka yang biasa menggerogoti sistem sarafnya, Jurian mengaku sangat senang dan bersyukur atas kesempatan yang sudah diberikan Rockstar kepadanya.

Minggu ini sepertinya akan menjadi minggu-minggu terakhir di hidupku. Sejak tahun 2004, aku sudah berjuang melawan penyakit tumor langka yang bernama Neurofibromatosis Type 2 ini. Aku memang telah berhasil bertahan cukup lama, namun sekarang nampaknya sudah cukup.

– Jurian

Semuanya berawal dari tindakan sang ayah yang pada waktu itu telah menghubungi pihak Rockstar Belanda guna menanyakan keberadaan copy game awal RDR 2 yang bisa dijadikan sebagai barang pengecualian. Pihak Rockstar Belanda awalnya ingin sekali untuk memberikan copy game ini secara cuma-cuma kepada Jurian. Akan tetapi sayangnya rencana mereka tidak mendapat restu dari pihak eksekutif perusahaan.

Dan ketika kabar ini sudah terdengar sampai ke telinga kantor pusat Rockstar, mereka justru telah menyiapkan suatu kejutan yang luar biasa kepada Jurian dan ayahnya. Di akhir pekan, pihak pegawai Rockstar secara tak diduga-duga mendatangi rumah Jurian dan membawakan demonstrasi pribadi dari game Red Dead Redemption 2. Sehingga ia akhirnya dapat menikmati game dengan pengalaman menjelajah dunia Wild West tersebut langsung meski hanya sampai petang hari saja.

Jurian tetap mengaku senang bahwa keinginan terakhirnya telah dikabulkan. Ia tak ketinggalan juga sudah mengetahui hal serupa yang dilakukan oleh para penggiat-penggiat industri video game lainnya seperti Nintendo dan Bethesda. Berdasarkan sebuah momen yang sudah Jurian rasakan sekarang, Rockstar menurutnya juga tidak kalah hebat dalam memberi sebuah kado “kemanusiaan” yang sangat indah kepada para penggemar, terutama untuk dirinya sendiri.

Sumber: Gamersnet 

 

 

 

Exit mobile version