Sega merupakan salah satu developer kenamaan Jepang. Dulunya mereka dikenal sebagai produsen konsol, namun lambat laun mereka menghentikannya dan hanya fokus dalam bidang pengembangan game. Beberapa waktu lalu juga beredar rumor, jika mereka bekerja sama dengan Microsoft.
Dilansir dari gamerant, diumumkan pada tahap pertama dalam acara Summer of Gaming IGN yang sedang berlangsung, Sega bekerja sama dengan publisher Merge Games dan Developer Jankenteam untuk membawa kembali maskot klasik dari Sega Master System bernama Alex Kidd dalam bentuk remake dengan judul Alex Kidd in Miracle world dc.
Remake ini berdasarkan 1986 Sega Master System, Game tersebut dijadwalkan untuk diluncurkan pada “Q1 2021,”. Hal tersebut merupakan salah satu IP (intellectual Property) yang Sega lisensikan kepada pengembang lain menyusul keberhasilan Sonic Mania 2017, Kickstarter hits Shenmue 3 dan Toejam and Earl: Back in the Groove, bersama dengan game hit yang lebih baru seperti Streets of Rage 4. Melisensikan IP-nya telah menyebabkan kembalinya banyak waralaba Sega yang ikonik yang kemungkinan tidak akan ada seri barunya dibuat oleh Sega.
Alex Kidd adalah IP yang kurang dikenal dari katalog lama Sega, terutama karena Sonic the Hedgehog dikenal sebagai maskot pertama Sega, dengan karakter yang diiklankan bersama dengan Master System pada akhir 1980-an. Remake ini menandai seri baru pertamanya selama lebih dari 30 tahun. Judul terakhirnya sendiri, Alex Kidd in Shinobi World, diluncurkan pada 1990 untuk Sega Master System.
Fitur remake ini visualnya dibuat ulang berdasarkan art style materi promosi game aslinya, dimana game ini menyediakan opsi untuk beralih antara gaya visual retro dan modern. Kedua gaya visual menampilkan gaya animasi yang berbeda dan detail grafis. Game ini juga menampilkan level baru dan bos yang tidak ditampilkan dalam judul aslinya.
Oleh karena itu, hal ini membuktikan bahwa dengan remake salah satu maskotnya, seakan Sega sedang mempersiapkan sesuatu. Berbagai Game Sega juga mendapat developer selain Sega, membuatnya makin terbuka dengan kemungkinan kerja sama dalam mengembangkan game. hal tersebut kemungkinan jadi penanda Sega bersiap untuk konsol Next-gen.