• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > KISAH > Bagaimana Situs Reseller Dapatkan Key Game dan Mengapa Dibenci oleh Developer?

Bagaimana Situs Reseller Dapatkan Key Game dan Mengapa Dibenci oleh Developer?

by Muhammad Maulana
23 Juli 2023
in KISAH
Reading Time: 7 mins read
A A
0
Situs Reseller Dapatkan Key Game
0
SHARES
1.7k
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Situs Reseller Dapatkan Key Game – Video game bisa dibilang menjadi hobi yang mahal. Tak hanya kamu harus membeli hardware untuk dapat mainkan game yang diinginkan, tetapi juga harus membeli tiap game itu sendiri yang berjarak dari harga cepek hingga Rp 1 juta lebih.

Oleh karenanya, apabila ada kesempatan untuk membeli game di harga miring khususnya yang populer, kamu akan teracuni. Situs reseller menjadi salah satu opsi karena mereka sering menjual key game tertentu dengan harga begitu murah tanpa menunggu diskon seperti Steam Sale atau semacamnya.

Daftar isi

  • Bagaimana Situs Reseller Dapatkan Key Game dan Mengapa Developer Ngamuk akan Keberadaan Mereka?
    • Macam-Macam Situs Penjual Game Digital
    • Cara Reseller Dapatkan Game Key
    • Bagaimana Dampaknya Terhadap Developer?
    • Beberapa Kasus Developer Meminta Gamer Bajak Saja Game Mereka Ketimbang Beli di Reseller Ilegal

Bagaimana Situs Reseller Dapatkan Key Game dan Mengapa Developer Ngamuk akan Keberadaan Mereka?

Bagaimana Situs Reseller Dapatkan Key Game dan Mengapa Developer Ngamuk akan Keberadaan Mereka?
Bagaimana Situs Reseller Dapatkan Key Game dan Mengapa Developer Ngamuk akan Keberadaan Mereka?

Namun bagaimana jika game yang kamu beli di harga Rp 100 ribu lebih murah itu ternyata didapatkan secara ilegal?

Hal ini mengundang tanda tanya, darimana key reseller dapatkan key game tersebut? Mengapa developer begitu membenci mereka sampai-sampai lebih memilih gamer membajak game mereka ketimbang membeli di situs tersebut? Mari kita bahas lebih lanjut.

Macam-Macam Situs Penjual Game Digital

Situs Reseller
Situs Reseller

Sebelum terjun ke topik utama, mari kita membahas jenis situs penjual game digital terlebih dahulu. Secara singkatnya, game digital dapat dibeli dengan 3 tempat: first-party seller, third-party seller, dan grey market reseller.

First Party Seller adalah pemilik dari platform distribusi game seperti Steam, Epic Games, EA Origin, dan lainnya. Mereka menjadi penyedia game secara langsung dengan developer melakukan kontak langsung ke mereka agar dapat mempublikasi game.

Third Party Seller adalah situs yang menjual CD key dengan stok meminta langsung dengan para first-party seller. Situs ini telah berkerja sama dengan penyedia platform atau juga developer untuk membeli stok CD Key dalam jumlah banyak agar dapat dijual kembali. Contoh dari tipe penjual ini ialah Humble Bundle, Fanatical, Green Man Gaming.

Dan yang terakhir sekaligus paling problematik, yaitu Grey Market Reseller. Grey Market Reseller adalah situs dimana tidak memiliki koneksi dengan first-party, key game biasanya dijual oleh user internet biasa, dan sistem mendapatkan key tersebut tak jarang dilakukan secara ilegal. Salah satu contoh mudahnya adalah G2A.

Kini dengan kalian mulai mendapat gambaran akan tipe penjual game digital, mari kita fokus dengan tipe terakhir. Bagaimana key didapatkan, mengapa mereka dibenci oleh developer khususnya berskala kecil, dan apakah ada resiko membeli dari situs tersebut?

Cara Reseller Dapatkan Game Key

Game Key
Game Key

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, situs seperti G2A pada dasarnya hanya memberikan ruang lapak untuk para user lainnya menjual key mereka. Sebagian sekedar menjual satu karena tidak dipakai, namun banyak yang menjual dalam jumlah banyak. Metode mereka mendapatkan key tersebut mulai dari wajar hingga ilegal.

Skenario Pertama

Penjual tersebut mendapatkan key dari giveaway atau dari bundle. Kamu sendiri mungkin sering iseng mengikuti giveaway tertentu di media sosial dan tanpa disangka menang. Namun karena kamu tak begitu tertarik untuk mainkan game yang dimenangkan, kamu memilih untuk menjualnya kembali.

Atau mungkin karena kamu dapat key lebih karena beli bundle tertentu, kamu boleh-boleh saja menjual kembali key dari game yang tidak diinginkan untuk mendapat uang kembali.

Skenario Kedua

Beberapa pengguna dapatkan key tersebut dari developer langsung tetapi dengan cara membohongi mereka. Kasus yang paling sering terjadi ialah mengaku sebagai reviewer atau content creator dan kamu ingin membuat review, first impression, atau konten lainnya terkait game yang diinginkan.

Setelah berhasil membujuk developer dan berhasil dapatkan key game, mereka akan menjual kembali ke situs seperti G2A dan tidak menepati janji yang baru saja dibuat kepada developer.

Skenario Ketiga

Ini merupakan skenario terburuk karena penjual mendapatkan key dengan cara ilegal yakni mencurinya menggunakan kartu kredit orang lain di situs reseller lain termasuk third party seller, lalu menjual ulang di situs grey market dengan harga rendah.

Ada juga laporan bahwa mereka menipu langsung developer hampir sama dengan skenario kedua tetapi lewat alasan yang berbeda seperti ingin membuat giveaway dan seakan-akan ingin berkerja sama dengan developer agar memberikan key game mereka. Jadi seolah-olah mereka melakukan promosi gratis akan game tersebut.

Apapun cara licik yang dilakukan, penjual dari skenario ini menjadi alasan mengapa banyak developer begitu membenci grey market reseller seperti G2A.

Bagaimana Dampaknya Terhadap Developer?

Game kena revoke oleh developer
Game kena revoke oleh developer

Developer, khususnya yang berskala kecil yang di mana setiap pembelian begitu berarti, akan dirugikan besar oleh keberadaan reseller ilegal. Tak hanya mereka kehilangan potensi pendapatan karena game mereka pada dasarnya dicuri, mereka bahkan harus ganti rugi akan aksi yang dilakukan oleh reseller ilegal.

Ketika key game dibeli dengan cara pencurian kartu kredit, sang pemilik kartu tentunya akan meminta uangnya kembali ketika sadar ada banyak pembelian yang ia tak lakukan. Ketika waktunya tiba, yang harus mengganti rugi ialah developer itu sendiri. Maka dari itu, bukannya untung, mereka justru harus ditagih chargeback.

Sementara itu key game yang baru saja dibeli dengan kartu kredit curian masih tersebar dan dijual oleh reseller ilegal tadi, dan developer tidak mendapat sepeser pun dari penjualan tersebut.

Developer tentunya bisa saja revoke semua key yang dicuri tersebut. Tetapi masalahnya ialah proses ini merepotkan mereka, memakan banyak waktu melihat jumlah key yang dicuri dan prosesnya dengan first-party tak tergolong instan.

Chargeback biasanya terjadi beberapa bulan setelah kasus pencurian dilaporkan, maka besar kemungkinan gamer yang membeli key tersebut tidak menyadari game mereka baru saja di-revoke atau juga sudah tamatkan game tersebut dan tidak ada niat untuk beli kembali. Jadi pada akhirnya, aksi revoke lebih menjadi buang-buang waktu dan tenaga yang bisa dihabiskan untuk proyek lain atau update konten.

Beberapa Kasus Developer Meminta Gamer Bajak Saja Game Mereka Ketimbang Beli di Reseller Ilegal

Protes developer akan situs reseller ilegal
Protes developer akan situs reseller ilegal

Ada banyak kasus di mana developer, khususnya dari studio indie meminta gamer untuk tidak pernah membeli game mereka di situs grey market reseller. Mereka bahkan membujuk gamer untuk bajak saja jika tidak ada uang dan ingin mainkan game mereka.

Squid Games (Descenders) dan Vlambeer (Nuclear Throne) menjadi sempat bagikan di Twitter mereka jika pembelian game di G2A tidak menambah pendapatan mereka sama sekali. Mereka bahkan dibuat rempong karena harus diprotes oleh gamer yang di mana key game mereka kena revoke setelah ketahuan itu hasil dari “skenario ketiga”.

Oleh karenanya mereka meminta gamer untuk bajak saja game mereka karena sama-sama tidak menghasilkan untung, tetapi setidaknya tidak membuat mereka habiskan waktu berurusan dengan pihak berwajib dan juga “customer” yang ngamuk.

Please torrent our games instead of buying them on G2A https://t.co/gktACBP1KZ

— RageSquid (@RageSquid) June 29, 2019

If you can't afford or don't want to buy our games full-price, please pirate them rather than buying them from a key reseller. These sites cost us so much potential dev time in customer service, investigating fake key requests, figuring out credit card chargebacks, and more. https://t.co/25NWxrj8f8

— Rami Ismail / ???? (@tha_rami) June 30, 2019

Kasus terbaru dicurhatkan oleh Running with Scissors, developer dari franchise Postal. Sama seperti dua developer yang disebutkan sebelumnya, RWS juga meminta gamer untuk bajak saja game mereka jika memang tak ada uang untuk membeli.

Dan jika memang ingin support studio itu, gamer dibujuk membeli game dari platform distribusi secara langsung atau situs resmi mereka.

Bagi mereka, pembajak game masih berpotensi membeli game di Steam, GOG atau lainnya. Sementara mereka yang sudah beli dari reseller ilegal tidak karena sudah punya game di library mereka.

CD Key sites like G2A have been hurting indie studios for years.

Want to support us? Buy from our website: https://t.co/HfARZ01N3b

No money? just pirate our games. Just don't buy from those key reselling websites that may (or may not) contain illegaly obtained keys. pic.twitter.com/6mKpSJ67j8

— Running With Scissors (@RWSstudios) June 5, 2023

Itulah informasi mengenai bagaimana Situs Reseller bisa dapatkan Key Game dan mengapa mereka dibenci oleh Developer game. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan kalian tentang situs reseller.


Baca pula informasi Gamebrott lainnya tentang Fakta Menarik beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Tags: G2apcsteam
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

Ubisoft Hapus Akun Tidak Aktif, Seluruh Game Hilang Permanen

Next Post

Cara Redeem Kode Arknights 3.5 Anniversary Gift

Muhammad Maulana

Muhammad Maulana

Seseorang yang menghabiskan waktunya mengamati Video Game dan Film.

Related Posts

CEO Epic Games AI Steam

CEO Epic Games Mengkritik Pemberian Label AI di Steam

by Arif Gunawan
20 jam ago
0

Tim Sweeney selaku CEO Epic Games mengkritik pemberian label AI terhadap game yang menggunakan AI di Steam. Seperti apa kritikannya?

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
23 jam ago
0

Dunia teknologi dihebohkan dengan pernyataan dari mantan CEO Intel, Pat Gelsinger yang baru-baru ini mengungkapkan bahwa dirinya memprediksi era GPU...

AYANEO NEXT II 2025

AYANEO NEXT II Bakal Usung Layar Lebih Besar, Begini Spesifikasinya

by Bima
23 jam ago
0

Di penghujung November 2025 ini, brand AYANEO kembali goda handheld terbarunya yang dinamakan AYANEO NEXT II. Konon, handheld tersebut bakal...

Kabel 12VHPWR Meleleh 2025

Kabel 12VHPWR Meleleh, RTX 5090 Ini Langsung Tidak Bisa Digunakan

by Bima
2 hari ago
0

Sudah bertahun-tahun sejak insiden kabel 12VHPWR meleleh, dan hingga kini pun kasus tersebut masih saja terjadi. Kali ini korbannya adalah...

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Light No Fire Sean Murray Bos Hello Games

Bos Hello Games Ungkap Light No Fire Dikerjakan oleh Tim Kecil

by Andy Julianto
9 menit ago
0

Game Online Terbaik 2025

10 Game Online Terbaik 2025 yang Seru Dimainkan!

by Javier Ferdano
40 menit ago
0

Game Tembak-tembak Terbaik 2025

10 Game Tembak-tembak Terbaik 2025 yang Bisa Kamu Cobain!

by Nadia Haudina
2 jam ago
0

game jrpg terbaik 2025

7 Game JRPG Terbaik 2025 yang Perlu Kamu Coba!

by Andi
3 jam ago
0

membeli steam machine

Perlukah Membeli Steam Machine? Untuk Siapa Mini-PC Valve Ini?

by Andi
4 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru November 2025!

by Muhammad Faisal
4 minggu ago
0

brand laptop

Brand Laptop Setop Jual RAM Terpisah Imbas Banyaknya Scalper

by Andi
3 hari ago
0

Mantan CEO Intel Memprediksi

Mantan CEO Intel Ungkap Era GPU akan Tamat Sebelum Akhir Dekade Ini

by Bima
23 jam ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

cover 39 low end games gamebrott

120 Game PC Ringan Terbaik di Dunia yang Takkan Buat Laptop dan PC Kentang Kalian Meleleh

by Muhammad Maulana
11 bulan ago
33

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited