Tencent Berencana Akuisisi Lebih Banyak Video Game secara Besar-besaran

Tencent Berencana Akuisisi

Tencent Berencana Akuisisi

Dalam beberapa waktu terakhir, perusahaan Tencent disibukan dengan mengakuisisi berbagai developer serta publisher video game. Tak hanya dari studio kecil saja, namun aktivitas akuisisi juga mencakup perusahaan penggarap game AAA ternama.

Kini, perusahaan asal negara Shenzen, Cina tersebut dikatakan bakal lebih “agresif” lagi dalam hal merger dan akuisisi. Lantaran baru saja dilaporkan bahwa mereka bernecana untuk membeli lebih banyak perusahaan di bidang video game secara penuh dan besar-besaran.

Tencent Berencana Akuisisi Studio Game Secara Penuh

Tencent Berencana Akuisisi Studio Game Secara Penuh

Kabar rencana Tencent tersebut pertama kali dilansir melalui situs Reuters, yang dikatakan bahwa proses akuisisi besar-besaran dimaksud untuk menghadapi pertumbuhan ekonomi di Cina yang lambat.

Perusahaan juga berusaha memperluas jangkauannya secara mancanegara. Namun kini tengah fokus mencari target akuisisi di wilayah Eropa. Rencana ini juga sebenarnya sudah dipertimbangkan sejak lama, dimana mereka ingin mencari perusaahan yang inovatif dan memiliki tim manajemen yang berbakat.

Konglomerat di bidang teknologi dan hiburan tersebut juga sempat mengatakan dalam bisnis di bidang video game, mereka akan terus melakukan akuisisi studio di luar negara Cina. Demi meningkatkan kapabilitas perusahaan di pasar internasional.

Perusahaan yang Sudah Diakuisisi Tencent

Perusahaan yang Sudah Diakuisisi Tencent

Sebelumnya, perusahaan memang dikenal sering mengakuisisi berbagai studio penggarap video game. Namun, hingga kini, sebagian besar saham yang dimiliki hanya dalam skala minoritas. Hal itulah yang sepertinya membuat perusahaan siap memperluas jangkauan dengan melakukan merger secara penuh.

Berbagai perusahaan yang kini sudah bergabung dengan Tencent antara lain seperti Epic Games, Activision Blizzard, Ubisoft, Krafton, FromSoftware, PlatinumGames dan masih banyak lagi. Tak hanya itu, terdapat juga perusahaan yang sudah dimiliki 100%, diantaranya yakni Funcom, Riot Games, SumoTurtle Rock, Digital Extremes and Splash Damage.

Saat ini, divisi video game dalam perusahaan dinobatkan sebagai yang terbesar di dunia secara revenue. Sehingga tak heran apabila kedepannya kedudukan tersebut akan terus dipertahankan setelah rencana akusisi secara internasional dapat terealisiasikan.


Baca juga artikel-artikel lainnya terkait Tencent serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version