Istilah candaan “Tencent mah bebas” kelihatannya memang benar adanya, karena terlepas bahwa Tencent hanya berfokus bermain pada ranah mobile tanpa menyentuh platform lainnya. Tencent berhasil mengusasi tahun 2018 ini dengan meraup keuntungan terbanyak dari perusahaan-perusahaan gaming. Yang bahkan hampir 2x lipat pendapatan yang didapatkan oleh perusahaan Sony yang tentunya memang mendominasi pasar konsol selama beberapa tahun ini.
Hal ini sendiri dilaporkan oleh firma analisis Newzoo yang melaporkan perolehan serta perbandingan keuntungan yang didapat dari 10 besar perusahaan gaming selama separuh awal tahun 2018. Secara keseluruhan industri gaming mengalami kenaikan sebesar 12-23% dari tahun 2017 lalu. Namun Tencent tetap mendominasi dengan kenaikan sebesar 20%, bahkan jauh meninggalkan saingan asal China lainnya – NetEase di posisi 6 yang malah mengalami penurunan sebanyak 7% dari tahun lalu.
Ketika sektor mobile lainnya seperti Apple dan Google mengalami kenaikan yang tidak seberapa. Hal menarik terjadi di sektor konsol. Dimana Sony dan Microsoft mengalami lonjakan yang sangat tinggi dari tahun kemarin dengan 30% dan 40%. Hal ini tentunya terdorong lewat game-game masterpiece di tiap konsol, dan game yang telah lama ditunggu seperti Red Dead Redemption 2 membuat pendapatan konsol di akhir umur mereka ini mengalami peningkatan yang positif.
Sektor mobile masih menjadi primadona bagi para publisher dan developer, meskipun secara statistik mengalami kenaikan kecil dan stagnan dibandingkan kenaikan yang terjadi di konsol. Namun data di atas hanya memperlihatkan kenaikan yang terjadi pada setengah tahun awal 2018 ini. Kira-kira bagaimana akhir tahun 2018 ini?
