Terlibat Taruhan Swatting, Gamer Remaja Ini Resmi Dijatuhi Hukuman 15 Bulan Penjara

ds3ewi9fjhkzkvvkdlmn
Cerita baru dari insiden Swatting berujung maut di tahun 2017 lalu

Apapun alasannya, memberikan sebuah laporan dusta kepada pihak aparat keamanan adalah hal yang tidak bisa dibenarkan, apalagi mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan tersebut. Insiden kasus Swatting terkait ajakan bertaruh di game Call of Duty pada tahun 2017 lalu nampak betul-betul bisa menjadi contoh dari bentuk penegakkan hukum yang seharusnya dijalankan.

Sebelumnya, pihak yang berwenang sempat berhasil meringkus Tyler Barris sebagai satu pelaku utama Swatting yang telah menyebabkan seorang pria bernama Andrew Finch tewas terbunuh oleh berondongan timah panas dari sang polisi. Ia pun resmi dikenakan 51 macam tuntutan beserta dengan ganjaran hukuman 20 tahun penjara. Kini, seorang pelaku lain yang merupakan kawan dan pihak yang mempengaruhi Barris untuk melakukan aksi keji itu dengan berkedok “menang taruhan” juga telah resmi diadili dengan putusan sanksi yang berbeda.

Pada hari jumat kemarin, seorang gamer 19 tahun yang bernama Casey Viner resmi dijatuhi hukuman penjara selama 15 bulan. Disinyalir karena pertimbangan usianya yang masih belum menginjak “kepala dua” dan itikad baik dari Viner  untuk mau menyerahkan diri, ia tidak menerima hukuman yang sama dengan Tyler Barris yang sudah berusia di atas 20 tahun. Meski begitu, selain diganjar hukuman 15 bulan penjara, saat bebas pun kabarnya Viner juga harus menjalani masa rehabilitasi selama 2 tahun untuk tidak pernah sekalipun menyentuh video game.

Foto Casey Viner saat menghadiri proses pengadilan

Buntut dari kasus ini juga sempat menyeret seorang gamer lain yang bernama Shane Gaskill selaku target Swatting utama dari Barris dan Viner. Bukan sebagai korban, Gaskill kabarnya ikut dituding sebagai salah seorang tersangka lain karena kedapatan sudah memprovokasi Barris untuk melakukan sesuatu dengan memberikan alamat rumah lamanya yang ditempati oleh almarhum Andrew Finch. Namun hingga kini, pihak pengadil masih belum bisa menentukan status hukum pihak Gaskill terkait kasus tersebut (proses peradilannya masih ditunda).

Kasus Swatting memang sedang begitu marak terjadi untuk para komunitas gamer di Amerika, khususnya untuk para komunitas game shooter seperti COD ataupun bahkan yang baru-baru ini menimpa sang juara dunia Fortnite sekalipun. Semoga saja dengan ditegakkannya secara serius kasus Swatting, para gamer-gamer di seluruh dunia kini bisa kembali berpikir ulang untuk tidak melakukan aksi “bercanda” yang membahayakan nyawa seperti ini.

Sumber: Gizmodo


Baca pula informasi lain terkait kasus Swatting, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.

Exit mobile version