Kelanjutan dari kasus Swatting yang belakangan ini sangat ramai di bicarakan kini semakin memanas. Tyler Barris(25), dalang dari kasus Swatting yang kemarin membuat gempar dunia gaming. sedang duduk di kusi pesakitan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.
Barris sendiri sedang ditangani oleh polisi Sedgwick County, setelah sebelumnya di ekstradisi dari California. Ia dihadapkan dengan pasal “pembunuhan secara tak disengaja”, karena melaporkan laporan palsu kepada polisi sehingga menyebabkan nyawa melayang.
Menurut hukum kansas, pembunuhan tak berencana di jelaskan sebagai menghilangkan nyawa manusia diakibatkan oleh kelalaian atau oleh kegiatan melanggar hukum. Menurut Glixel, Barris terancam denda $300.000 dan juga 36 bulan kurungan dengan tuduhan pembunuhan tak direncanakan.
Barris di tangkap dengan surat penahanan pada akhir december oleh polisi Los Angeles. Polisi percaya bahwa Barris yang bertanggung jawab terhadap telefon darurat palsu Wichita.Barris melaporkan kasus pembunuhan palsu dan juga berpura-pura sedang dalam keadaan di sandra kepada 911 Wichita, Barris juga melaporkan dengan alamat palsu untuk mengelabuhi petugas. Lihatlah video ini pada menit ke 0:53
Polisi sendiri terpaksa harus melepaskan tembakan kearah Andrew Finch karena saat ia di perintahkan untuk mengangkat tangan, ia malah mengarahkan tanganya ke arah pinggang seperti berusaha meraih senjata. Andrew Finch sendiri tidak memiliki keterkaitan apapun terhadap game Call Of Duty yang menjadi akar argumen pada game ini, sehingga Andrew Finch menjadi korban yang tak berdosa terhadap kasus ini.
Kasus swatting memang kerap terjadi di luar negeri, karena di luar negeri polisi sangat serius menghadapi laporan terhadap keadaan darurat. Hal ini kerap di manfaatkan oleh oknum yang tak bertanggung jawab yang banyak merugikan orang lain bahkan sekarang orang tak berdosa sekalipun harus membayar harganya.