Pagelaran turnamen tahunan terbesar League of Legends yaitu World Championship 2018 sudah memasuki babak semifinal. Uniknya pada tahun ini tidak ada wakil dari Korea Selatan yang berhasil memasuki babak 4 besar tersebut.
Gagal lolosnya wakil Korea Selatan tentunya membuat para fans sangat kecewa. Mengingat World Championship 2018 ini diselengarakan di negeri gingseng. Padahal tim-tim asal Korea Selatan biasanya tampil apik dalam setiap turnamen internasional yang dihadapi.
Babak 4 besar World Championship 2018 sendiri akan mempertandingkan 2 wakil dari Eropa yaitu G2 yang akan menghadapi wakil Tiongkok Invictus Gaming, dan Fnatic yang akan menemui wakil Amerika Serikat yaitu Cloud 9.
Padahal pada ajang World Championship sebelumnya wakil-wakil dari Korea Selatan selalu mendominasi turnamen tersebut. Bahkan pada World Championship 2017 kemarin 3 Wakil Korea Selatan yang mengikuti turnamen berhasil melaju ke babak semifinal. Selain itu World Championship lima tahun terakhir selalu dijuarai oleh wakil Korea Selatan.
Dinasti Korea Selatan yang bertahan selama 5 tahun tersebut akhirnya runtuh ditahun 2018 ini. Hal tersebut diyakini karena perubahan gaya permainan League of Legends. Wakil dari Korea Selatan seperti Gen.G, KT Rolster, dan Afreeca Freecs begitu mengandalkan komposisi draft champions, ketenangan, dan gaya permainan pelan namun pasti.
Sementara wakil dari benua Amerika dan Eropa mengandalkan gaya permainan cepat dan agresif dari awal permainan. Itulah yang membuat wakil-wakil Korea Selatan keteteran untuk melawan tim benua biru dan merah tersebut.
Kita tunggu kejutan-kejutan apa lagi yang akan dibererikan oleh World Championship 2018. Yang pasti adalah akan ada tim baru yang akan mengangkat tropi piala turnamen terbesar League of Legends tersebut. Tim manakah itu? Kita tunggu saja.