Season pertama Apex Legends akan segera hadir pada bulan Maret mendatang, dan para pemain game Battle Royale besutan Respawn Entertainment tersebut tentunya semakin memahami seluk beluk permainan. Panduan-panduan untuk bermain Apex Legends secara efektif juga telah bermunculan, dan salah satu yang mungkin paling dicari adalah pemilihan senjata yang cocok untuk dipakai selama permainan berlangsung.
Memilih senjata dan membawa perabotan yang tepat dalam game Battle Royale terkadang memang terkesan sulit, karena pada dasarnya pemilihan senjata yang cocok seringkali berbeda untuk tiap pemainnya. Hal tersebut juga tentunya kembali kepada kemampuan aim seseorang, karena percuma juga ketika kamu mendapatkan senjata akurasi tinggi dan mematikan, tetapi cara membidik sasaranmu masih sangat kentang seperti penulis.
Seperti game Battle Royale pada umumnya, Apex Legends juga memiliki variasi senjata yang terbagi menjadi beberapa jenis atau kategori, yaitu; Assault Rifles, Sub Machine Guns, Light Machine Guns, Sniper Rifles, Shotguns dan Pistols. Tiap jenis senjata tersebut tentunya memiliki karakteristiknya sendiri dan secara tidak langsung dirimu harus juga menyesuaikan gaya permainan berdasarkan jenis senjata yang kamu dapatkan.
Maka dari itu, penulis ingin sedikit jabarkan hal-hal yang perlu kamu ketahui saat memilih senjata dalam Apex Legends. Dan pada akhir artikel ini, penulis juga akan berikan beberapa tips-tips dan kombinasi senjata yang sering penulis pakai saat beertempur.
Catatan: Penulis akan lewatkan senjata Mastiff (Shotgun) dan Kraber (Sniper Rifle) karena kedua senjata langka dan mematikan tersebut hanya bisa kamu temukan pada Supply Drop. Wajib kamu atau setidaknya anggota squadmu ambil. Jika kamu tinggalkan begitu saja, berarti kamu sudah gila.
Assault Rifles
• Flatline
Menggunakan peluru Heavy Ammo, Flatline memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 32 untuk kepala dan sebesar 16 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 20.
Tidak ada yang spesial dengan Assault Rifle satu ini, dan disarankan untuk melengkapi Attachment yang dibutuhkan jika ingin terus membawa Flatline sampai akhir pertempuran atau mengganti dengan senjata mode Auto lainnya. Walau demikian Flatline cukup efektif untuk pertempuran jarak menengah.
• Hemlok
Menggunakan peluru Heavy Ammo, Hemlok memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 36 untuk kepala dan sebesar 18 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 18. Hemlok memiliki serangan mode Burst dengan tiga peluru di setiap tembakannya, memungkinkan kamu untuk memberikan damage setidaknya sebesar 54 jika semua peluru mengenai sasaranmu.
Namun penulis sendiri lebih suka menggantinya menjadi mode Single agar dapat mengontrol tembakan dengan lebih baik. Cukup mematikan dalam pertempuran jarak menengah jika dilengkapi dengan Attachment, namun penulis sendiri cenderung tidak pernah membawa senjata ini sampai akhir permainan.
• R-301
Menggunakan peluru Light Ammo, R-301 memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 28 untuk kepala dan sebesar 14 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 18.
Walau menjadi Assault Rifle dengan damage terendah, R-301 merupakan salah satu senjata favorit penulis karena akurasi dan fire rate yang sangat lumayan bahkan tanpa Attachment. Lengkapi dengan Attachment Stock dan Barrel Stabilizer untuk meningkatkan akurasi dan mengurangi recoil, dan tentunya sangat mematikan untuk pertempuran jarak menengah maupun dekat.
Sub Machine Guns
• Alternator
Menggunakan peluru Light Ammo, Alternator memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 18 untuk kepala dan sebesar 13 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 18.
Alternator merupakan salah satu senjata yang cukup sering ditemui selama permainan berlangsung. Alternator memiliki akurasi dan recoil yang cukup bagus namun dengan fire rate yang lebih lambat daripada Sub Machine Gun lainnya. Lengkapi dengan Attachment dan senjata ini akan cukup mematikan dalam pertempuran jarak dekat.
• R-99
Menggunakan peluru Light Ammo, R-99 memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 18 untuk kepala dan sebesar 12 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 18.
R-99 memiliki fire rate yang cukup kencang namun dengan akurasi dan recoil yang cukup buruk bahkan dalam pertempuran jarak dekat. Sangat disarankan untuk segera melengkapinya dengan Attachment terutama Barrel Stabilizer dan Stock, maka R-99 akan menjadi salah satu senjata yang mematikan dalam jarak dekat.
• Prowler
Menggunakan peluru Heavy Ammo, Prowler memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 21 untuk kepala dan sebesar 14 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 20. Prowler memiliki serangan mode Burst dengan 5 peluru di setiap tembakannya, memungkinkanmu untuk memberikan damage setidaknya sebesar 70 jika semua peluru mengenainya.
Menjadi Sub Machine Gun dengan damage terbesar, Prowler memiliki akurasi dan recoil yang buruk. Maka dari itu kamu akan membutuhkan Attachment berupa mod Selectfire Receiver untuk mengganti serangannya menjadi mode Auto. Lengkapi dengan Stock dan Barrel Stabilizer untuk meningkatkan akurasi serta mengurangi recoil, dan Prowler menjadi senjata yang benar-benar mematikan dalam pertempuran jarak menengah maupun dekat.
Light Machine Guns
• Devotion
Menggunakan peluru Energy Ammo, Devotion memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 34 untuk kepala dan sebesar 17 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 44.
Devotion memiliki fire rate yang akan semakin kencang secara perlahan. Gunakan Attachment berupa mod Turbocharger untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam membuat Devotion menembak lebih kencang. Sangat disarankan untuk melengkapinya dengan Stock dan Barrel Stabilizer untuk membuat Devotion menjadi senjata yang mematikan. Tambahkan Extended Heavy Mag untuk menghujani lawanmu dengan peluru yang lebih banyak dan tentunya akurat.
• Spitfire
Menggunakan peluru Heavy Ammo, Spitfire memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 40 untuk kepala dan sebesar 20 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 35.
Selain damage yang cukup besar, Spitfire perlu dilengkapi dengan Attachment Stock, Barrel Stabilizer, terutama Extended Heavy Mag jika ingin menghujani musuh dengan lebih akurat. Cukup efektif untuk digunakan dalam pertempuran jarak menengah maupun dekat.
Shotguns
• EVA-8
Menggunakan peluru Shotgun Shells, EVA-8 memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 90 untuk kepala dan sebesar 63 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 8.
Tidak ada yang spesial dengan Shotgun satu ini selain serangannya yang cukup mematikan dalam jarak dekat. Namun kamu bisa melengkapi Attachment yang dibutuhkannya sampai menemukan Shotgun yang lebih baik lagi dan memindahkan Attachment tersebut.
• Peacekeeper
Menggunakan peluru Shotgun Shells, Peacekeeper memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 165 untuk kepala dan sebesar 110 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 6.
Peacekeeper merupakan Shotgun dengan lever action yang berarti kamu akan mengokang setelah menembak. Walau demikian, Shotgun satu ini benar-benar sangat mematikan dalam jarak dekat. Tambahkan Attachment berupa mod Precision Choke untuk membuat Peacekeeper melakukan charge saat aim down sight agar mengurangi spray pattern saat menembak. Namun disarankan hanya melakukan charge jika memang ingin menyerang dari jarak menengah saja.
• Mozambique
Menggunakan peluru Shotgun Shells, Mozambique memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 66 untuk kepala dan sebesar 45 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 3.
Tidak ada yang bisa dibanggakan dari Shotgun satu ini, bahkan sang developer sendiri menganggap bahwa senjata ini sangatlah buruk. Hanya gunakan senjata ini jika kamu menemukannya saat mendarat dan segera ganti jika kamu menemukan senjata yang lain.
Sniper Rifles
• G7 Scout
Menggunakan peluru Light Ammo, G7 Scout memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 60 untuk kepala dan sebesar 30 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 10.
Walau memang masuk dalam kategori Sniper Rifles, G7 Scout lebih suka penulis mainkan dalam jarak menengah karena fire rate yang cukup kencang serta akurasi dan recoil yang baik. Lengkapi dengan Attachment untuk meningkatkan efektifitasnya dalam pertempuran.
• Longbow
Menggunakan peluru Heavy Ammo, Longbow memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 110 untuk kepala dan sebesar 55 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 5.
Longbow memiliki damage yang lebih besar daripada G7 Scout namun dengan fire rate yang lebih lambat. Namun Longbow memiliki Attachment berupa mod Skullpiercer yang meningkatkan damage untuk serangan yang mengenai kepala. Efektif digunakan dalam jarak jauh maupun menengah.
• Triple Take
Menggunakan peluru Energy Ammo, Triple Take memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 138 untuk kepala dan sebesar 69 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 5.
Walau menjadi Sniper Rifle dengan damage yang paling mematikan, Triple Take memiliki spray pattern yang membuatnya sedikit sulit untuk menghabisi langsung target dalam jarak jauh. Namun kamu bisa gunakan Attachment berupa mod Precision Choke untuk mengurangi spread tersebut.
Pistols
• P2020
Menggunakan peluru Light Ammo, P2020 memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 18 untuk kepala dan sebesar 12 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 10.
P2020 merupakan pistol standar dengan akurasi dan recoil yang cukup baik. Cukup efektif untuk digunakan dalam awal-awal pertempuran setelah mendarat. Namun hanya memiliki Attachment berupa Optics dan Extended Mag.
• RE-45
Menggunakan peluru Light Ammo, RE-45 memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 16 untuk kepala dan sebesar 11 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 15.
Menjadi senjata dengan fire rate terkencang dalam kategori pistol, namun memiliki recoil yang sangat buruk membuatnya cukup sulit untuk dikendalikan. Namun recoil tersebut tentunya bisa kamu kurangi dengan Attachment Barrel Stabilizer.
• Wingman
Menggunakan peluru Heavy Ammo, Wingman memiliki kisaran dampak kerusakan sebesar 90 untuk kepala dan sebesar 45 untuk bagian tubuh lainnya. Secara default memiliki kapasitas peluru sebesar 6.
Wingman merupakan senjata dengan damage terbesar diantar pistol lainny, namun memiliki fire rate yang cukup pelan, serta akurasi dan recoil yang tidak terlalu bagus. Walau demikian, Wingman juga cukup efektif dalam pertempuran jarak menengah. Tambahkan Attachment berupa mod Skullpiercer untuk meningkatkan damage saat mengenai kepala sasaranmu.
Setelah mengetahui secara singkat masing-masing dari senjata yang tersedia dalam Apex Legends, berikut ini penulis berikan beberapa tips dan kombinasi senjata yang sering penulis bawa sampai jadi Champion Apex Legends.
• Sangat disarankan untuk tidak pilih-pilih senjata saat mendarat, terutama jika ada squad lain di areamu. Habisi dulu squad lainnya tersebut, baru dirimu bisa melakukan loot dengan agak tenang dan mencari senjata favoritmu.
• Masih banyak pemain yang nampaknya menggunakan serangan melee saat mendarat. Perlu diketahui bahwa serangan melee memiliki fixed damage sebesar 30. Penulis sendiri lebih baik mencari senjata daripada memukuli musuh-musuh yang ada di sekitar penulis saat mendarat.
• Alternator merupakan senjata Auto yang bisa kamu temui dimana saja. Lengkapi dengan Attachment untuk meningkatkan efektifitasnya, terus pegang sampai kamu menemukan R-99 atau R-301, Attachment akan secara otomatis pindah jika kamu mengganti Alternator dengan satu dari antara dua senjata tersebut.
• Penulis menyarankan agar tidak membawa dua senjata dengan jenis peluru yang sama, terutama jika dua senjata tersebut memiliki mode serangan full auto yang pastinya akan sangat boros peluru.
• Kombinasi favorit penulis adalah R-301 dengan Peacekeeper. Kombinasi ini biasanya penulis pakai untuk bertempur dalam jarak menengah hingga dekat. R-301 untuk membuka serangan dan Peacekeeper jika penulis berhadap-hadapan dengan musuh.
• Devotion dan Peacekeeper juga menjadi favorit penulis. Namun yang menjadi permasalahan dalam kombinasi ini adalah Energy Ammo untuk Devotion cenderung sulit didapatkan. Kombinasi ini sangat efektif untuk dipakai dalam jarak dekat.
• Penulis sendiri sebenarnya jarang menggunakan Sniper Rifle karena pertempuran cenderung berlangsung hingga jarak dekat. Namun penulis biasanya menggunakan Triple Take jika ingin menyerang dari jarak jauh ataupun menengah, dan membawa antara R-301 atau Peacekeeper jika berhadapan dengan musuh dalam jarak dekat.
• Prowler biasanya akan penulis bawa dengan senjata full auto lain, namun jika tidak menemukan mod Selectfire Receiver nya pada saat mendekati akhir permainan, penulis akan ganti Prowler tersebut dengan senjata lain seperti Peacekeeper misalnya.
• 2 Peacekeeper jika kamu benar-benar mampu bermain agresif dalam jarak dekat, atau 2 Mozambique jika kamu merasa kemampuan bermain game shootermu sudah seperti dewa.
Itulah beberapa tips-tips dan hal-hal yang bisa penulis berikan agar kamu dapat memilih senjata dengan baik dalam bermain Apex Legends. Poin-poin diatas tentunya juga perlu kamu sesuaikan dengan kemampuan Legends yang dirimu pakai. Kamu bisa cek tips-tips bermain Apex Legends lainnya secara umum melalui halaman ini.
Nah, dari senjata-senjata yang tersedia dalam game Apex Legends tersebut, kira-kira mana yang jadi favoritmu? Perlu diketahui juga bahwa Respawn Entertainment masih akan menambahkan senjata-senjata lainnya di waktu mendatang. Hal tersebut tentunya dimaksudkan untuk menambahkan variasi permainan agar para fans tidak cepat bosan.
Apex Legends bisa kamu mainkan pada PC, PS4 dan Xbox One. Season pertama akan dimulai pada bulan Maret mendatang. Kamu yang tertarik untuk melihat first impression dari kami bisa mengunjungi halaman ini.
Baca juga informasi menarik terkait Apex Legends atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto.