Donald Trump sepertinya sangat terobsesi dengan iPhone yang murni dibuat dalam negeri. Dalam beberapa kesempatan, Presiden AS itu terlihat ingin menjadikan iPhone sebagai produk domestik yang dibuat di negeri Paman Sam dan tidak bergantung lagi sama negara lain. Kali ini, Trump sepertinya terlihat serius.
Presiden Trump Minta Apple Pindahkan Produksi iPhone ke Amerika Jika Tidak Mau Kena Tarif 25%

Setelah Apple memindahkan kebanyakan produksi iPhone mereka ke India, Trump sepertinya tidak senang dengan hal ini. Dalam cuitan di Truth Social milik Trump, Presiden ke-47 Amerika Serikat ini mewanti-wanti kalau dia ingin iPhone tidak dibuat di India atau di mana pun selain Amerika Serikat.
Trump pun ungkap kalau Apple tidak mengikuti perintah yang dia berikan, maka perusahaan asal Cupertino tersebut harus menerima tarif sebesar 25%. Langkah Apple dan supplier terbesar mereka Foxconn berpindah ke India sepertinya tidak menyenangkan Trump.
Obsesi terhadap produksi pindah kembali ke Amerika Serikat banyak dinilai tidak masuk akal mengingat Tiongkok masih memegang rantai pasok tertinggi dan juga kecakapan dan teknologi mutakhir yang diperlukan dalam manufaktur.
Apakah Apple Akan Tunduk?

Sulit untuk mengatakan kalau Apple akan setuju dengan kebijakan sepihak dari Trump. Mengingat perusahaan tersebut sudah terbiasa dengan rantai pasok yang selama ini mereka gunakan. Sulit rasanya untuk mengubah semuanya secara radikal.
Mungkin, Apple akan melakukan negosiasi dengan Trump terkait tarif 25% yang mencekik? Atau, mereka terpaksa harus menaikkan harga iPhone karena tidak mungkin memindahkan produksi kembali ke AS? Gimana menurut kamu?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.