Daftar isi
5. Metro Last Light (2013)
Metro Last Light membawa pemain kedunia dimana gelapnya bawah tanah menjadi sahabatmu disaat dunia diatas adalah mimpi buruk berisikan mutan-mutan yang menyerang semua yang ada dihadapannya hidup-hidup. Diadaptasi dari sebuah buku buatan Dmitry Glukhovsky, 4A games berhasil ciptakan dunia yang dengan atmosfir yang fantastis dan juga indah dipandang mata meski kondisinya miris.
Gameplay dari game ini memaksamu untuk pikir-pikir dalam menghabiskan peluru. Karena peluru bagaikan berlian, kamu akan kesulitan untuk temukan peluru di game ini, dan ada peluru khusus yang digunakan sebagai mata uang. Untuk temukan peluru ini, kamu tentunya perlu eksplorasi, tetapi game membuat hal tersebut juga sulit karena kamu juga perlu hemat-hemat dalam menggunakan filter alat pernapasanmu yang sama langkanya seperti peluru.
Game ini juga menawarkan cerita yang menarik dengan nilai moral tersendiri. Namun atmosfir dari game ini sudah lebih dari cukup untuk membawa game ini ke posisi atas campaign FPS terbaik.
4. Halo 3 (2007)
Halo 3 menjadi penutup trilogi utama Halo, dan seharusnya tak perlu dilanjutkan kembali. Game tak tawarkan hal baru pada aspek gameplay, namun tujuan Bungie untuk game ini hanyalah satu yaitu memberikan kesimpulan cerita yang memuaskan para fans yang telah mengikut perjalanan Master Chief dari awal sampai akhir. Dan mereka berhasil pada hal tersebut.
Tak banyak yang harus saya jelaskan dari game satu ini. Bungie telah sukses membuat trilogi FPS yang tak terlupakan dengan penutup yang penuh aksi, keseruan, dan momen tak terlupakan.
3. Doom (2016)
Ekspektasi buruk bermunculan saat mendengar game FPS tercinta – Doom dapatkan sekuel baru lagi. Game sebelumnya tak banting stir dari FPS cepat dan brutal menjadi game horror penuh jumpscare dan gunplay yang lebih lambat. Fans sempat takut game ini akan mengikut formula Call of Duty khususnya setelah kreator dari game ini tak ikut campur dalam pembuatan game. Untungnya kita semua salah total.
Doom 2017 menjadi game FPS yang berikan jari tengah dengan FPS sinematik, game ini hanya punya satu tujuan khusus dan itu adalah memberikan gameplay yang memuaskan dan metal, dan mereka berhasil. Gameplay di game ini menjadi salah satu gameplay FPS paling badass dan metal dibandingkan kebanyakan FPS sekarang. Persetan dengan regenerating health dan iron sight, ini senjata, itu musuh, bunuh mereka secepat mungkin selagi musik metal diputarkan di background. Konsep gameplay yang sederhana, tetapi eksekusinya badass.
Meski tak menjadi fokus, aspek cerita dari Doom sendiri anehnya sangat menarik. Doom guy tak berbicara satu katapun, namun bahasa tubuhnya memberikan banyak character development kepada karakternya. Dan untuk cerita yang sederhana, yaitu soal manusia yang ditipu oleh setan, eksekusinya menarik dan membuatmu meminta lebih banyak lagi dari ceritanya.
2. Titanfall 2 (2016)
Dibuat oleh developer yang pernah urus Modern Warfare, bisa dikatakan orang-orang ini benar-benar tahu cara membuat campaign FPS yang sempurna. Titanfall 2 membawamu ke petualangan seru antara Jack Coope dan BT-7274. Kedua karakter ini adalah bintang utama dari game ini dan mereka benar-benar pasangan yang sempurna. Karakter keduanya perlahan semakin kompak, dan kamu makin lama makin terhubung dengan kedua karakter ini.
Soal gameplay sendiri, gameplay sangat asik ketika kamu menggabungkan skill parkour-mu dengan shooting layaknya yang dimana desain levelnya benar-benar mendukung untuk mengkombinasikan dua hal tersebut, membuatmu serasa seperti orang keren untuk lakukan keduanya bersamaan untuk mengalahkan musuh-musuh yang menghalangi. Mekanik time-travel di game menjadi fitur unik yang menambahkan kepuasan pemain tiap kali dikombinasikan dengan parkour dan shooting.
Campaign Titanfall 2 adalah contoh penting untuk lakukan campaign FPS yang linear. Semoga lebih banyak developer belajar dari game satu ini kedepannya.
1. Bioshock (2007)
Bioshock merupakan sebuah mahakarya, apabila gaming punya museum sendiri, maka game ini akan menjadi salah satu yang terpampang di dinding. Segala aspek yang dilakukan game ini dilakukan dengan sangat baik. Atmosfir, desain Rapture, desain karakter, desain senjata, cerita dan gameplay, semuanya mendekati sempurna.
Gunplay dari game ini mungkin terkesan kaku sekarang karena antara senjata dan kemampuan Adam dilakukan secara terpisah. Namun dibalik satu hal negatif tersebut, game ini mendekati sempurna. Rapture dipenuhi oleh misteri di tiap sudut ruangan, game selalu berhasil menakutimu meski bukan mengusung genre horror, dan atmosfir di game akan terus membuat pemain terasa immersed.
Cerita dari game ini merupakan salah satu cerita terbaik yang pernah diceritakan di game, lengkap dengan plot twist terbaik yang pernah dibongkarkan di sejarah gaming. Kamu bisa mencoba mencari “best plot twist in video game” dan plot twist bioshock akan selalu hadir dan kemungkinan berada di peringkat yang tertinggi.
Bioshock tak hanya game FPS terbaik dalam satu dekade terakhir, Bioshock layak untuk masuk kategori game terbaik hingga saat ini.
Adakah game FPS favoritmu dalam 10 tahun terakhir yang menurutmu layak masuk di list ini? Sebutkan di komen serta alasannya kenapa.