7 Alasan Mengapa Project Cars 3 Jadi Seri yang Wajib Dicoba

Project Cars 3 Cover

Perubahan dalam sebuah game tentunya memang dibutuhkan untuk menjaga agar serinya tetap fresh dan juga relevan di antara game-game lainnya. Namun perubahan tersebut memang tidak selalu disambut dengan tangan terbuka, terutama bila perubahan yang dilakukan dirasa terlalu jauh atau “tidak sesuai keinginan para fans”.

Hal yang sama juga terjadi pada iterasi ke-3 dari game balap Project Cars, yang mendapat banyak backlash karena dirasa mengalami penurunan karena keputusan Slightly Mad Studios dan Bandai Namco untuk membuat gamenya menjadi lebih “arcade” bahkan jauh sebelum gamenya dirilis.

Namun, nyatanya setelah mencoba game ini beberapa jam. Project Cars 3 menawarkan banyak hal baru yang menarik dan juga fun yang membuat gamenya terhitung sangat layak dimainkan baik untuk pemain baru yang takut untuk menjajal game simulasi maupun pemain lama yang tetap ingin merasakan sebuah game balap yang layak.

Dan berikut ini adalah 7 alasan mengapa Project Cars 3 menjadi seri gamenya yang wajib dicoba!

1. Seri yang tepat untuk terjun ke balap simulasi

Poin pertama ini tentunya ditujukan untuk para pemain baru yang mungkin sebelumnya selalu terintimidasi oleh game-game simulasi dan komunitasnya yang membuatnya seakan-akan tidak bisa dimainkan oleh para pemain baru. Namun Slightly Mad Studios membuktikan bahwa mereka bisa membuat ucapan selamat datang yang ramah untuk para pemain baru ini.

Hal ini karena Project Cars 3 ini memiliki fitur bernama First Time User Experience atau FTUE yang akan memandu pemain baru untuk bisa memilih settingan mana yang paling sesuai dengan apa yang diinginkan. Mulai dari settingan mobil hingga bagaimana AI bersikap saat balapan. Dan kamu bebas mengaturnya kapan saja ketika kamu merasa bahwa balapan yang kamu jalankan terlalu mudah ataupun terlalu susah.

2. Bersahabat bagi yang belum punya steering wheel

Ketakutan lain dari para pemain baru tentunya adalah penggunaan steering wheel yang seakan-akan menjadi wajib dan membuat kontroler lainnya menjadi tidak relevan. Padahal gamer yang memiliki steering wheel tentunya hanya segelintir ketimbang mereka yang memainkannya dengan joystick ataupun dengan keyboard.

Namun kamu tidak perlu khawatir, karena lagi-lagi sang developer telah melakukan banyak improvisasi terhadap handling mobilnya, terutama ketika digunakan menggunakan perangkat yang tidak seakurat steering wheel. Hal ini membuat gamenya kini masih bisa lebih terkendali meskipun menggunakan joystick maupun keyboard.

3. Fun to drive namun tetap menantang

Seperti yang sebelumnya dibilang, developer SMS sudah mengimprovisasi banyak hal yang membuat gamenya bisa diatur agar menjadi fun to drive. Setiap mobil masih memiliki ciri khas masing-masing dalam rasa pengendaraannya, namun kini lebih “gentle” yang membuat mengemudikan mobil dalam game ini terasa seperti bekerja sama dengan mobil yang kamu kendarai, alih-alih melawannya seperti seri sebelumnya.

Hal itu juga bisa kamu kombinasikan dengan AI musuh yang kini bisa diatur tingkat kesulitannya dan juga agresivitasnya. Kamu masih belajar untuk mencari garis menikung yang sempurna namun tetap ingin musuh yang berjibaku mempertahankan posisinya? Maka kamu bisa mengatur tingkat kesulitannya di normal atau pemula, namun agresivitas AI ke Hard.

4. Pilihan mobil yang sangat banyak untuk dikoleksi

Keberadaan mobil dalam Project Cars sebelumnya mungkin terasa kurang personal karena ia digunakan hanya sebagai alat untuk memenangkan kejuaraan yang kamu mainkan. Di seri ketiga ini akhirnya Bandai Namco membuat mobil sebagai sesuatu yang personal terhadapmu. Karena kamu nantinya akan membeli mobil yang kamu inginkan memodifikasinya dan membuatnya menjadi mobil terbaikmu.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Belum lagi ada total 211 mobil dalam game ini yang bisa kamu koleksi dari 6 kelas berbeda. Yang unik lagi adalah kamu bisa mengupgrade mobil kesayanganmu hingga ia bisa naik ke kelas di atasnya. Mirip yang bisa kamu lakukan di Forza Horizon 4, kamu bisa membuat Honda Civic atau Toyota 86 untuk bisa bersaing dengan sportscar atau bahkan supercar di atasnya. Dan tenang, sistem upgrade dalam game ini sangat simpel dan tanpa hal-hal aneh.

5. Kostumisasi yang akhirnya hadir

 

Selain mengupgrade mobilmu hingga bisa bersaing dengan mobil-mobil super, kamu juga bisa mengkostumisasi mobil yang kamu miliki sesuai keinginanmu. Mulai dari cat dengan beragam materialnya, livery, sticker sponsor, hingga plat nomor bisa kamu ubah sesuai dengan keinginanmu. Untuk mobilnya sendiri sayangnya kamu hanya bisa mengubah velg serta ban yang digunakan untuk mendukung visual mobilmu. Atau bila kamu ingin tampilan mobilmu berubah total, kamu bisa mengkonversi mobilmu menjadi mobil balap yang akan memberi mobilmu body kit yang mengubah tampilannya secara total.

6. Spiritual Suksesor dari NFS Shift

Tentunya sudah banyak yang mengetahui hal ini, apalagi bos dari pengembang Slightly Mad Studios sendirilah yang mengatakan hal tersebut. Namun bagi yang belum tahu, seri Shift milik Need For Speed dahulu memang dikembangkan oleh pengembang ini sebelum akhirnya lepas setelah seri ke-2 dan akhirnya mereka membuat seri Project Cars.

Tentunya dengan pernyataan ini kamu bisa lebih membayangkan apa yang akan kamu dapatkan di Project Cars 3 ini. Dan memang game ini memuat banyak hal yang akan mengingatkanmu Shift 3, terutama dengan bagaimana mobil dalam gamenya bergerak, dan juga “sense of speed” yang dulu menjadi ciri khas seri Shift.

7. Game balap seimbang antara simulasi dan arcade

Pada akhirnya Project Cars 3 memang tampil berbeda dari seri-seri sebelumnya. Beberapa hal tentunya memang masih mengingatkanmu bahwa game ini adalah seri Project Cars lewat visual yang diusung, dan juga suara deru mesin masing-masing mobil yang realistis, namun di sisi lain gamenya terasa sangat baru terutama untuk urusan handling dan penggunaan kontroler non steering wheels.

Hal ini bukanlah hal yang buruk, karena para gamer yang lebih kasual pun akan bisa menikmati game ini dengan baik. Sedangkan para pemain veteran pun masih bisa mendapatkan imersi yang sama baiknya dengan seri sebelumnya. Penyederhanaan mekanisme balapan seperti pit-stop dan kondisi ban memang absen dan sedikit mengurangi unsur simulasi dalam gamenya namun tidak serta-merta mencederai gameplaynya secara keseluruhan.


Dan itulah tadi 7 alasan mengapa kamu harus memainkan Project Cars 3 baik bagi pemain pemula maupun pemain veteran. Game ini sendiri menawarkan rasa yang benar-benar baru terhadap seri Project Cars. Balapan yang kamu lalui kini menjadi terasa menyenangkan, meski tetap menantang bagi mereka yang masih menginginkan sebuah game simulasi seperti Project Cars sebelumnya.

Memiliki mobil pun kini terasa lebih personal karena kamu bisa mengupgrade dan memodifikasinya sesuai keinginanmu. Dan tentunya Project Cars 3 memang ingin menjadi jembatan untuk para gamer yang belum pernah mencoba game balap simulasi untuk merasakannya pertama kali. Dan juga menjadi hiburan baru yang baru bagi para pemain veterannya.


Jangan lupa baca juga info-info menarik lainnya tentang Project Cars 3 atau artikel-artikel gak umum lainnya dari Galih K.A.

For press release and further collaboratin, Contact me at author@gamebrott.com

Exit mobile version